Part 31 ︿ As If You Know

111 13 2
                                    

Previously~~

"YOU KNOW WHAT? FUCK Y'ALL" kata Justin mengacungkan jari tengahnya melihat itu Niall kaget dan langsung lari membawa Justin ke mobil, dia menutup pintu mobil tersebut dengan kencang.

"You got a lot of things to explained to me dude" kata Niall dan langsung menyetir mobilnya, Justin pun mengangguk, dia terlalu lelah dan akhirnya tertidur dengan pulas

Part 31 ︿ As If You Know

Justin Pov

Eggs, why the heck I see freaking eggs everywhere?

"CAIT! CAITLYN! WHERE ARE YOU?" aku melihat diriku sendiri berteriak cukup kencang, untungnya disini cukup sepi dan seharusnya itu cukup untuk didengar oleh semua orang

"Caitlyn ayolah, dima-"

*Bruk!* tak lama kemudian pun aku terjatuh..

"Aww" aku pun duduk di trotoar terdekat dan melihat apa yang menyebabkan aku jatuh...

Tas belanjaan..

Bisakah ini punya Caitlyn? Aku pun melihat isinya dan isinya pun telur yang cukup banyak tetapi sudah pecah dan beberapa barang lain. Ya, ini bisa jadi punya Caitlyn tapi dimana dia?

"Caitlyn, oh dimana kamu, Cait?" kataku sangat kecewa terhadap diriku sendiri.

"Aku di sini kok Marc" jawab seseorang dari belakang diriku

"Caitlyn?" lalu pun aku melihat diriku menengok ke belakang dan melihat seseorang, kaget, seketika aku menutup mata aku

Aku melihat Caitlyn yang wajahnya sangat sangat cacat, darah di kening kepala, mata merah, dan bibir putih

"tolong aku Marc" kata dia dengan suara lemah-lembutnya

"Apa?" kataku walaupun aku dengar apa kata dia 100% dengan jelas. Hanya saja aku tidak mengerti. Kenapa dia minta pertolongan dariku.

Dia pun mendekati aku, sangat sangat dekat. Semakin dekat dia, semakin jelas luka-luka dan darah yang terdapat dalam tubuhnya. OK, I'm totally freaking out right now.

"Aku bilang... Tolong aku" kata dia dengan tatapan-entah. Muka dia benar-benar tidak ada ekspresi sama sekali. Lalu dia mendekati aku lagi. Jarak aku dan dia hanya beberapa centimeter

"Tolong aku!" kata dia lagi

"TOLONG AKU!"

"AH!" Teriak aku sekencang-kencangnya... Loh? Ranjang? Bukannya aku tadi lagi di jalanan ya? Bagaimana aku bisa di sini? Aku pun mengusap mataku. Mimpi, itu semua tadi hanya mimpi. Tapi apakah dia bermaksud sesuatu?

Sudah lama aku tidak melihat Caitlyn. Kalau kalian Tanya kenapa gak melihat fotonya yang ada di HP ku saja. Jawabanya aku tidak bisa. Karena Niall menghapus semua foto dia. Entah mengapa dia selalu bilang 'Berhentilah berbicara mengenai gadis khayalanmu ini' padahal kan sudah pasti Caitlyn bukan khayalan aku. Buktinya dia melihat foto-foto dia.

Tapi di mimpi tadi. Caitlyn...looked so alive. Itu seperti kenyataan... tapi, bagaimana tubuh dia bisa terluka begitu? Apa jangan-jangan dia diculik pada hari itu? Oh Gosh... itu bisa jadi! Mungkin itu alasan aku tidak menemukan dia. Tapi mau bagaimana lagi... tepat di hari itu aku memanggil polisi, hasilnya pun nihil. Polisi gak menemukan jejak apapun. Polisi sialan, kata batinku

"JUSTIN! Kau tidak apa-apa? Aku dengar kau tadi berteriak?" Tanya Niall khawatir

"Ah... gapapa kok" balasku sok santai

[ON HOLD] Faith • Believe sequelWhere stories live. Discover now