Tae : “wae? apakah aku tidak boleh memanggil istriku dengan panggilan chagia?”
Y/n : “b-bukan begitu maksudku, hanya saja aku belum terbiasa dipanggil seperti itu”
Tae : “tidak apa-apa nanti kamu juga terbiasa (senyum)”
Y/n : “baiklah, aku akan mandi dulu nee”
Tae : “perlu ku bantu melepaskan gaunmu? itu mungkin akan sedikit sulit untukmu melepaskan sendiri”
Y/n : “tidak perlu, aku bisa melakukannya sendiri (ucapmu)”
Tae : “baiklah kalau begitu”
/dikamar mandi/
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Y/n : “aigo kenapa gaun ini susah sekali dilepas? apakah aku harus meminta bantuannya?”
/kamu pun berteriak memanggil Teahyung dari kamar mandi/
/Teahyung pun terkejut dengan teriakanmu pun menghampirimu ke kamar mandi/
Tae : “wae wae? apakah terjadi sesuatu (ucapnya khawatir)”
Y/n : “aniyo, itu t-tolong bantu aku melepaskan resleting gaunnya, aku tidak bisa menjangkaunya”
Tae : “kamu ini mengagetkanku saja kemarilah akan kubantu”
Y/n : “n-nee gomawo”
Tae : “nee, cepatlah mandi atau kamu mau mandi bersamaku (tertawa)”
Y/n : “shireo! cepatlah pergi dari sini pali…”
/Teahyung pun pergi dari kamar mandi/
/skip kamu mandi 20 menit/
/outfit mu/
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Y/n : “kenapa eomma tae menyuruhku memakai pakaian ini sih, ini terlalu terbuka untuk”
/kamu pun keluar dari kamar mandi/
Tae : “chagia apa kau menggodaku (smirk)”
Y/n : “ani, eommamu menyuruhku memakai pakaian ini”
Y/n : “c-cepatlah kau mandi! (ucapmu sedikit ketakutan)”
Tae : “baiklah, tunggu aku nee (smirk)”
/Teahyung pun pergi untuk mandi/
/skip mandi 15 menit/
/Teahyung langsung memelukmu/
Tae : “aku ingin memakanmu malam ini chagia (men**um lehermu)”
Y/n : “T-Teahyung apa y-yang kamu lakukan (ucapmu takut)”
/Teahyung tidak mendengarkan ucapmu, dia langsung men**um bibirmu/
Y/n : “kumohon jangan lakukan itu tae”
/Teahyung melepas bajunya dan bajumu/
/kamu berusaha memberontak namun tenaga Teahyung lebih kuat darimu/
Tae : “aku menyukai aroma tubuhmu chagia aakhhh…”
*Nungguin apa hayoo?*
*Skip² taukan lah mau ngapain 🌚*
/skip pagi pukul 07.00 kst/
/kamu bangun terlebih dahulu dari Teahyung/
Y/n : “hiksss apakah aku sudah melakukannya (menangis)”
/Teahyung terbangun karena mendengarmu menangis/
Tae : “chagia kenapa kamu menangis?”
Y/n : “apakah kita sudah melakukannya? (ucapnya yang masih menangis)”
Tae : “nee, sudah jangan menangis lagi nee? (memelukmu)”
Y/n : “maafkan aku seharusnya aku tidak menangis, ini sudah kewajiban seorang istri”
Tae : “tidak apa-apa aku mengerti (mengusap air matamu)”
Tae : “bagaimana jika kita hari ini liburan ke pantai?”
Y/n : “jinjja, baiklah (senyum)”
Tae : “sekarang kamu mandi dulu nee”
Y/n : “nee… (pergi ke kamar mandi)”
Jangan lupa Vote dan beri komentar kalian...
*Tetaplah tersenyum dan semangat semuanya...*
YOU ARE READING
MY HUSBAND IS A MAFIA
RomanceKim Teahyung Yn WARNING!! Cerita ini hanya fiksi belaka! tidak bermaksud untuk menjelekkan atau menyinggung idol/pemeran! Jadilah pembaca yang bijak..
