•2•

866 110 28
                                    

"Nelson??" "Nightd??"

......

Kalimat itulah yang terakhir keluar dari mulut mereka secara bersamaan

......

'Jadi selama ini kita sekota...'
'Tapi katanya dia pergi...'
'Sejak kapan dia balik...'

......

Suasana Hening Sejenak...

"Kamu kenal sama Nelson ? Night..."

Ucap Mefelz mencoba memecah keheningan

.....

"Kita-"

Entah kenapa rasa ragu menyelimuti perkataan yang ingin di keluarkan Nightd
.

.

.

.
"TEMAN"

Belum sempat Nightd menyelesaikan perkataanya
Nelson langsung memotong kata kata Nightd

.....

"Teman ?"

Nightd menoleh dan menatap ke arah Nelson dengan tatapan bertanya tanya

"Iya kan Night ? Kita temen smp... sebelum aku pindah kota"

Nelson seolah berusaha tak menghiraukan Nightd dan berusaha meyakinkan teman temannya

"Ah i see, okey dunia sempit banget kayanya... nightd ini temen aku sama moend dari smk"

Mefelz tampak mencoba memulai percakapan dengan Nelson

Sementara

Nightd masih diam terpaku

.....

"Nightd..."
Moend melirik ke arah Nightd dengan tatapan khawatir bercampur bingung

.....

"A-ah... aku ke toilet dulu ya moend"

Nightd mencoba meninggalkan kerumunan dan berlari ke arah toilet

.....

"Nightd....dia..."

Moend tau ada yang tidak beres dengan sahabatnya dan mencoba berjalan menyusulnya
.

.

.

.

.
-Toilet MoonCafe

Terdengar suara deras air yang berasal dari keran wastafel

"Teman... iya... teman katanya...."

Nightd tampak terus-terusan bergumam perkataan yang sama

.....

"Padahal harusnya.... ini momen yang ku tunggu kan ??... tapi.... ken- UHUK-"

gumamnya terhenti dan mulai di gantikan suara batuk yang tak henti²

"UHUK- ck... UHUK UHUK-"

darah yang bersamaan dengan kelopak bunga segar mulai keluar dari mulutnya

Nightd buru-buru membasuh tangannya yang dipenuhi darah tersebut

"Bunga ini... nyiksa banget...."

.....

"Dan tebak...."

Sayup² terdengar auara yang tak asing dengan nada lirih

PromiseWhere stories live. Discover now