•Prolog•

1.5K 126 27
                                    

Malam itu.....

Bulan terasa bersinar lebi terang dari biasanya...

"Pergi"

"Jangan"

"Pergi"

"Jangan"

........

Itu yang terdengar dari gumamannya
Seraya memetik satu persatu kelopak bunga dari bunga yang ia genggam

"Pergi"

"Jangan"

"Pergi"

"Jangan"

"P..."

........

Perkataannya terputus sejenak bersamaan dengan kelopak bunga terakhir ia genggam

........

"Pergi..."

Ucapnya seraya menggenggam bunga yang kelopaknya kini sudah habis

........

"Berarti..."

........

Anak yang duduk tepat di sebelahnya
berdiri perlahan sambil menghela nafas berat

"Artinya kamu harus terima kalau aku pergi..."

Ucapnya sambil menatap temannya yang masih terduduk memegang tangkai bunga
dengan mata hijau menyala miliknya

......

"B-bisa janji...?"

......

"Tolong... kembali.... ya..."

.......

Ucapnya sambil membalas tatapan teman kecilnya
dengan mata biru menyala yang berkaca-kaca

Aku mengakui... Mata birunya tampak indah di iringi paparan sinar bulan malam itu

......

"Iya.. Aku bakal balik"

Ucapnya tersenyum sambil menyeka air mata dari temannya itu

"Ketika aku balik nanti.... kita bakal tetap pada perasaan yang sama.... aku janji...."

.....

Anak itu tampak menjatuhkan tangkai bunga yang ia genggam dan bangkit dari duduknya sambil mengangguk perlahan

"Ku tunggu.... Nelson-"

Anak yang bernama "Nelson" itu membalas senyumannya
dan membalikan tubuhnya membelakangi temannya

"Aku pergi ya... Nightd.."

Ucapnya seiring berjalan pergi

........

"Nelson.. ketika kamu balik nanti... semoga kamu ga akan pergi lagi..."

Ucapnya seraya menggenggam dadanya yang terasa sesak

Nafasnya mulai terdengar tak beraturan

........

........

"Bunga-bunga ini.... terasa sesak..."

.......

........

"Uhuk... uhuk..."

Darah keluar perlahan dari mulutnya
diiringi suara batuk yang tak henti henti

"Gapapa... gapapa..."

Ucapnya sambil menadah darah yang keluar dari mulutnya dengan tangannya

Sampai ketika dia melihat ke arah tangannya

Tampak kelopak bunga segar tercampur darah yang ia sadari keluar dari mulutnya

......

'Perasaan yang indah... tapi di saat yang bersamaan menyiksa perlahan...'
[Batinnya..]

.......

"Tolong kembali..."

.......

T.b.c

Haiii~ udah lama ya author ga bikin cerita~

Nah sekarang author balik dengan series cerita baru semoga kalian enjoy sama ceritanya yaa~~

See u di chap pertama~
Terimakasih
Have a nice day~

PromiseWhere stories live. Discover now