30. Four Years Latter 🎸

Start from the beginning
                                    

"Tenn kan memang seperti itu setiap hari, Ryuu" jawab Gaku membalas pertanyaan Ryuu.

"Jangan buang waktu dengan bicara yang tidak penting! Trigger memiliki konser outdoor, ayo pergi!" Titah Tenn memasuki mobil tanpa menunggu respon dari Gaku dan Ryuu.

"Dan masih suka seenaknya" Ucap Gaku mendengus kecil dengan kelakukan Tenn.

-Di dalam mobil Trigger-

"Tenn kau baru saja keluar dari rumah sakit kemarin, jangan memaksakan diri" Ujar Ryuu khawatir karena Tenn benar baru keluar dari rawat inapnya di rumah sakit.

"Tenang saja, aku baik baik saja. Penggemar lebih penting daripada kesehatanku" Balas Tenn dengan nada dingin.

"Tenn..."

"Apa ossan? Jangan membuang-buang suara dengan menanyakan sesuatu yang tidak berguna" Sahut Tenn yang kata katanya sangat tajam terlebih ia mengatakannya dengan nada dingin.

"Hei aku masih muda tau! Dasar bocah kurang ajar!" Omel Gaku namun Tenn mengabaikannya.

Daripada membuang waktu percuma dengan berdebat sama centernya, Gaku lebih memilih diam meski dirinya terus mengomel.

Gaku menghela nafas 'Dia kembali menutup hati, dia telah kembali menjadi orang yang dingin, cuek dan kurang ajar, meski sebelumnya memang sudah kurang ajar'

"Efek dari hilangnya center mereka bisa sampai seperti ini ya" Gumam Gaku.

"Idolish7- ie Idolish6, sayang sekali mereka berada di ujung tanduk saat ini. Mereka benar benar akan lenyap, jika sang center yang tidak diketahui keberadaannya tidak segera kembali" Sahut Anesagi yang masih fokus pada jalanan.

"Dia masih hidup atau tidak saja masih belum diketahui-" Omongan Gaku yang ceplas ceplos tanpa memikirkan keadaan langsung disela oleh Ryuu "Gaku!"

Gaku dan Ryuu sama sama melirik pada Tenn yang raut wajahnya masih sama seperti sebelumnya, datar dan tidak mempedulikan apapun di sekitarnya.

Ryuu menatap Tenn dengan wajah sendu 'Kuharap Riku-kun kembali, setidaknya memberi kabar bahwa ia baik baik saja'

.
.

"Iya, saya benar benar bersyukur bisa menjadi murid anda. Saya juga berterimakasih atas drama yang dipercayakan pada saya" E~

"Ohoho, aktor dan model berbakat sepertimu sangat langkah. Kau bisa menampilkan wajah imut atau dingin tergantung perannya. Kau benar benar berbakat"

"Haha, terimakasih atas pujiannya" E~

"Aku menantikan kau bermain peran bersama putraku. Aku juga menantikan untuk mendengar nyanyian merdumu"

"Kau anak dengan bakat yang hebat, kuharap kau mengutamakan kebahagianmu. Setelah ini temuilah teman temanmu"

"Kembalilah pada kakakmu"

"Erin"

"Iya, Terimakasih atas bimbingan dan dukungan anda selama 4 tahun ini. Saya sungguh beruntung bisa belajar dari anda. Saya tidak tau harus membalas budi seperti apa, sekali lagi saya ucapkan terimakasih banyak, Chiba Shizuo-san" E~

*Tuttt-

Lelaki itu menutup panggilan setelah selesai berbicara dengan orang yang memungutnya, atau bisa dibilang seseorang yang merawat dan mengajari. Orang yang dipangggil Chiba Shizuo mantan aktor dan ayah dari Nikaido Yamato.

𝐑𝐞𝐬𝐭𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐚 𝐑𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐬𝐡𝐢𝐩 -《 Brothership 》[END]Where stories live. Discover now