My Step Brother | JaeJae [ Jaehyun & Jaemin ]

2. Miss Daddy

Happy reading××

Minggu Minggu gini Jaemin ngerasa bosen banget sendiri di rumah, Abangnya juga belum pulang sedangkan mama Yoona di ajak kekantor oleh papa Siwon.

"Daddy Suho apa kabar ya, Jaemin kangen deh, walaupun Jaemin tau daddy bukan orang tua kandung Jaemin tapi Jaemin kangen banget sama Daddy."

Dia menaruh foto keluarga Na di atas meja belajarnya, memandang foto itu dengan sedih.

"Daddy udah bahagia kan? Daddy Jaemin berdoa semoga Daddy bisa nemuin anak kandung Daddy ya. Pasti mirip banget sama Daddy, tampan dan punya senyuman yang hangat, pengen deh Jaemin ketemu sama Daddy lagi."

Jaemin langsung mengusap air mata yang jatuh di wajahnya, bukan saatnya untuk bersedih.

Lamunan Jaemin pecah saat handphone nya bergetar, ia melihat nomor tak di kenal di handphone, Jaemin langsung mengangkatnya karena mungkin itu hal penting.

'Nana~yaa'

"Daddy?"

'Eng, ini Daddy. Daddy, kangen deh sama Nana.'

Jaemin diam diam menangis saat Daddy-nya memanggilnya Nana.

'Nana~ya kamu masih mendengar Daddy kan?'

"Emb, Nana masih mendengar Daddy."

'Nana nggak kangen sama Daddy?'

"Nana," Jaemin menghela nafas sebentar untuk mengatur suaranya, "Nana juga kangen sama Daddy"

'Kamu menangis?'

Pertanyaan itu membuat Jaemin semakin mengeluarkan air mata lebih banyak.

"Enggak, Nana nggak nangis kok Daddy cuma lagi pilek aja."

'Apa mama mu tidak membawamu ke rumah sakit? Kamu harus di periksa sebelum pileknya makin parah, kamu kan kalau pilek sembuh nya pasti lama.'

"Mama sedang tidak ada dirumah Daddy, mama Yoona ikut papa Siwon ke kantor."

Suho terdiam saat Jaemin berkata seperti itu.

"Daddy masih mendengar Nana kan?"

'emb tentu Daddy masih mendengar suara Nana, ngomong ngomong bisakah Nana menemui Daddy hari ini?'

"Tentu Daddy, Nana sangat merindukan Daddy saat ini, Nana senang karena Daddy menelfon."

'Nanti Daddy akan memberi tahu tempat kita bertemu, dan jangan bilang ke mama Yoona kalau Daddy menemuimu ya?"

"Baiklah Daddy, Nana juga tidak ada pikiran untuk memberitahu mama Yoona."

'Kalau begitu sudah dulu telfonnya, Daddy ada urusan sebentar.'

"Baiklah Daddy,"

Sambungan terputus, Jaemin sangat bahagia hingga loncat loncat di atas ranjang nya.

Dia sangat menyayangi Daddy-nya, karena Suho tidak pernah menyakiti atau memarahi nya, jika dia salah maka Daddy-nya akan memberitahu hal yang benar kepada Jaemin, setelah tahu Suho bukan orang tua kandungnya Jaemin merasa bahwa Suho adalah orang paling baik di dunia ini.