23. Riku's Confession

Začít od začátku
                                    

"Tidak masalah Momo-san... Ceritakan saja, aku sudah siap" Ucap Riku duduk di kursi sebelah Sogo.

"Eh? Apa ada kaitannya dengan Nanase?" Tanya Gaku.

Yuki mengulas senyum kecil "Topik hari ini adalah seseorang yang malang"

Yuki menghela nafas sebelum kembali melanjutkan perkataannya "Pada suatu hari kami sedang dalam perjalan pulang sehabis kerja. Jalanan waktu itu macet, dan tanpa sengaja aku melihat seorang lelaki"

"Lelaki? Siapa?"

"Lalu aku disusul Yuki langsung membututi lelaki itu dan memata matai apa yang dilakukannya di sana. Dan kami sangat terkejut ketika mendengar sesuatu dari dokter" Lanjut Momo

"Dokter? Kalian berada di rumah sakit?" Tanya Mitsuki.

Yuki menganggukan kepala sebagai jawaban "Dokter itu bilang jika lelaki itu tidak memiliki banyak waktu yang tersisa" Ujar Yuki berganti sendu

"Dengan kata lain, sisa waktu hidupnya sangat singkat... Hanya 2 tahun saja" Momo~

"A-apa maksutnya...."

Tamaki berusaha menghapus air matanya yang sudah keluar saat Re:vale mulai bercerita "Hiks... Lelaki itu akan... Hiks... mati setelah 2 tahun... Hiks..."

"Ya... Lelaki itu harus segera menjalani operasi" Ucap Momo

"Namun meski begitu, kemungkinan bertahannya.... Hanya 30%" Tambah Yuki.

"Separah itukah?" Tanya Ryuu.

"Iya, sangat parah... Kami bahkan melihatnya dengan mata kepala saat lelaki itu.... batuk darah" Jawab Yuki menundukkan kepala.

Momo memegang pundak Yuki "Tidak hanya sekali, sebelumnya pasti lelaki itu mengalami hal yang sama. Lelaki itu pasti merasa sakit setiap harinya...."

Yuki memegang tangan Momo yang ada di pundaknya "Betapa hebatnya lelaki itu bisa menahan semua rasa sakit yang menimpanya... Baik sakit secara fisik maupun mental"

"Dia sangat hebat" Ucap Yuki dan Momo serempak.

Mata Momo terlihat berkaca kaca "Namun lelaki itu bilang

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Mata Momo terlihat berkaca kaca "Namun lelaki itu bilang... 5 bulan kedepan dia akan....tiada"

"Padahal kami mengira lelaki itu akan memilih pilihan lain... Tapi..." Yuki~

"Sepertinya lelaki itu menyerah pada takdir kejamnya" Lanjut Momo.

"Aku tidak mau itu.... Kenapa lelaki itu malah mengatakan hal seperti itu... Meski mustahil sekalipun.... Tapi takdir bisa saja diubah!" Ujar Momo yang emosinya mulai bercampur aduk.

𝐑𝐞𝐬𝐭𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐚 𝐑𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐬𝐡𝐢𝐩 -《 Brothership 》[END]Kde žijí příběhy. Začni objevovat