Raja Siang Vs Dewi Malam

16 0 0
                                    

Kubuka mata saat semua Masih gelap.
Lalu kudengar sayup - sayup lantunan ayat suci.
Suara ayam berkokok bersahutan, mereka sepakat memberi isyarat kalau ini dini hari.

Setiap hari,
Selalu begini
Tiada henti.

Saat raja siang mulai mengintip,
Berkata "Ayo cepat sebelum sinarku makin membara!
Cepat cepat sudah siang!
Segera selesaikan urusan rumah!
Segara berangkat!
Jangan sampai telat!"

Kalimat imperatif membuatku menaikkan kecepatan.
Dipaksa dalam satu pemikiran dengan raja siang sampai sinarnya kian menyengat.

Penat,
Jenuh
Letih,
Capek,
Lapar,
Adalah kata - kata bermuatan negatif ketika sinar raja siang makin menguras energi.

Kalau sudah begini,
Manusiawi jika aku merindukan Dewi Malam.
Begitu anggun dan elegan saat datang.

Dia membelaiku dengan angin dingin Khas malam hari yang hening.
Saat hiruk pikuk mereda.
"Istirahatlah. Engkau sudah bekerja keras. Lepaskan lelahmu Dan berbaringlah lalu pejamkan matamu. Kan kujaga engkau sampai pagi!"
Begitulah hipnosis yang dilakukan Dewi Malam.

Tapi,
Sebuah ironi,
Dewi Malam yang selalu kurindukan kedatangannya Tak diharapkan oleh mereka yang merindukan seseorang.

--------------💛💛💛💛------------

Kurangkai Kata Where stories live. Discover now