“Permisi Tuan dan nona,tuan Ace sudah menunggu kalian di bawah,termasuk dirimu juga Taeyong.Katanya langsung saja tidak mau membuang-buang waktu lagi.” ujar bibi Celia.Mendengar itu,membuat Mark dan Alana tersenyum senang.Mereka menarik tangan Taeyong cepat,tidak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada bibi Celia yang masih setia berdiri di ambang pintu.

Setibanya di tangga mereka melihat Jaehyun sedang duduk di sofa sambil nemandangi ponsel nya serius.Bukan hal yang membingungkan jika seandainya yang Jaehyun Pandangi itu adalah pekerjaannya.Workaholic adalah julukan yang tepat untuk menggambarkan Jaehyun saat ini.sedetik kemudian Mark dan Alana tertawa keras.Hal itu mengundang Jaehyun untuk menatap ke arah mereka.

Yang membuat Mark dan Alana tertawa adalah ternyata Jaehyun mengenakan kaos berwarna ungu pucat.Terasa lucu sebenarnya,karena warna kaos Jaehyun sama dengan warna kaos yang dikenakan oleh Taeyong.Bukan persis lagi,tapi benar-benar sama.Mereka sekarang terlihat seperti sebuah keluarga kecil biasa yang akan pergi berpiknik.

“Sudah puas tertawanya anak-anak?” suara super dominan Jaehyun membuat Mark dan Alana segera turun dan masuk ke mobil.Di ikuti dengan Jaehyun dan Taeyong yang berjalan bersama ke arah parkiran.

Tidak ada percakapan apapun di antara mereka berdua.Mereka terlihat seperti sepasang kekasih yang saling marahan meskipun penyebabnya hanyalah hal sepele yang bahkan anak kecil sendiri pun tahu bagaima untuk menyelesaikan masalah itu.Tapi siapa sangka mereka hanyalah sosok yang tidak saling mengenal antara majikan dengan pembantunya.

Bersama dengan seorang supir,mereka pergi ke taman kota untuk piknik.Banyak keluarga yang sedang meluangkan waktu mereka untuk berpiknik di tempat itu.Selain tempat itu adalah tempat yang paling rindang di tengah kota,taman kota juga menjadi tempat yang paling nyaman untuk menghabiskan waktu untuk bersama keluarga.

Jaehyun mengingat-ingat kapan ia pernah meluangkan waktunya untuk anak-anaknya setelah istrinya koma.Dan buktinya memang tidak ada,ia memang belum pernah meluangkan waktunya untuk anak-anaknya.Jangankan meluangkan waktu, berbicara banyak dengan anaknya saja Jaehyun tidak mampu mengingatnya.Tidak,bahkan tidak mampu,Tapi memang Jaehyun belum pernah melakukan hal itu dengan anak-anaknya.sampai umur Mark yang sudah menginjak remaja pun,Jaehyun tidak pernah menanyakan bagaimana kehidupan anak sulungnya itu di sekolah.

Taman sekolah sangat ramai di hari libur seperti ini,mereka berempat turun dari mobil.Mark dengan senang hati membawa karpet piknik mereka.Sedangkan Alana dengan semangat menggendong tas yang sudah di siapkan bersama Taeyong tadi.Isi tas itu adalah boneka-boneka kecil kesayangan Alana dan peralatan piknik kecil mereka juga.Dengan susah payah,Taeyong membawa keranjang makanan dengan minuman yang ia siapkan sebelumnya.Tidak di sangkanya bahwa keranjang itu akan seberat seperti ini.

Taeyong tidak mengangkat keranjang itu tadi,yang mengangkatnya adalah pembantu lain meskipun derajatnya lebih tinggi dari Taeyong,dengan cepat Jaehyun mengambil alih keranjang itu.Ia mengangkat keranjang tersebut dengan sebelah tangan kirinya saja.Taeyong tidak tahu seberapa kuat Jaehyun sebenarnya.

“Biarkan saya yang membawanya,Tuan Ace.Sangat tidak sopan rasanya jika anda yang mengangkat keranjang itu,” ujar Taeyong sambil berusaha mengambil keranjang yang di genggam oleh Jaehyun itu.Agak sulit untuk mengambilnya,karena Taeyong harus melangkahkan kakinya lebih cepat agar ia tidak bertabrakan dengan Jaehyun dan mengambil keranjang itu.Tapi tangan kanan Jaehyun menahan tangan Taeyong itu cepat dan menarik Taeyong mendekat ke arahnya.

Tangan kanan Jaehyun melingkar sempurna di pinggang ramping Taeyong.Hal itu membuat jantung Taeyong berdetak tidak karuan.Bahkan Taeyong takut jika saja Jaehyun bisa mendengar detakkan jantungnya yang seolah-olah hampir melompat dari tempatnya itu.Tubuh Jaehyun sangat tinggi dengan bahunya yang lebar itu membuat Taeyong merasa sedikit terintimidasi.Pria yang memeluk Taeyong saat ini benar-benar dominan yang sangat sempurna.

Devil's Claw • [ JAEYONG ] • [ END ]Where stories live. Discover now