19. Resignation Letter

Start from the beginning
                                    

Riku merasakan tangan yang digunakan untuk menutup mulut menjadi basah dan cairan kental bewarna merah menetes keluar dari celah jari Riku.

Riku menatap ngeri telapak tangannya yang kini penuh dengan noda merah. Riku hanya bisa pasrah saja dengan penyakitnya.

Riku segera mengelap bekas darah di ujung bibirnya dan mencuci tangan, tak lupa Riku mengambil tisu untuk membersihkan darah yang berceceran di lantai. Riku juga mengganti baju karena baju yang dipakainya terkeda noda darah.

*Tok tok

"Nanase kau sedang apa? Ayo keluar dan ngobrol denganku!" Ajak Gaku setelah mengetuk pintu.

"A-ah iya... Sebentar!" Ucap Riku membereskan obat obatan dan segera keluar setelah membersihkan semuanya.

"Kau lama sekali, ada apa? Eh? Kenapa kau ganti baju" Tanya Gaku

Riku menggeleng "Kepingin ganti baju..."

🌥🌥

"Mau kemana Rikkun?" Tanya Tamaki melihat Riku mengenakan mantel tebal dengan syal tak lupa dengan penyamaran serta tas jinjing yang dibawanya.

"Emm.... Mau ke kantor Takanashi" Ucap Riku menjawab pertanyaan Tamaki.

Sementara Tenn tadi dibawa pergi paksa oleh Gaku untuk membahas pekerjaan Trigger yang sudah cuti selama setahun lamanya.

"Aku pergi dulu~" Pamit Riku.

"Hati hati di jalan! Jangan terlalu lama di luar, karena cuaca dingin!" Sahut Iori yang di-iya-kan oleh Riku.

"Riku mau apa ke office desu?" Tanya Nagi.

"Aku tidak tau... Mungkin membicarakan pekerjaan" Jawab Sogo menebak.

"Perasaaan Nanase-san tidak serajin itu" Sahut Iori.

"Kita tanya saja nanti saat Riku pulang" Ucap Mitsuki.

.
.

Riku menaiki taksi untuk menuju kantor Takanashi, karena jika berjalan akan memakan cukup banyak waktu dan bisa saja asmanya kambuh karena cuaca dingin.

Riku menikmati pemandangan jalanan dan gedung gedung dari dalam taksi. Riku sempat bersenandung kecil.

Beberapa menit kemudian Riku telah sampai di kantor Takanashi, tak lupa Riku memberi bayaran pada supir. Setelahnya Riku berjalan masuk ke dalam kantor dan disambut hangat oleh para pekerja serta managernya.

"Riku-san ada perlu apa ke sini?" Tanya Tsumugi selaku manager Idolish7.

"Manager, aku ingin bertemu sachou" Jawab Riku.

"Sachou?... Baiklah ayo" Ucap Tsumugi mengantarkan Riku ke ruangan Otoharu selaku Takanashi Sachou.

Pintu diketuk dan Otoharu mempersilahkan Riku dengan Tsumugi untuk masuk ke dalam ruangan.

"Ada apa Riku-kun?" Tanya Otoharu to the point.

Riku membuka resleting tas jinjing yang ia bawa dan mengeluarkan sebuah kertas dari dalam. Riku menaruh secarik kertas itu di atas meja kerja Otoharu.

"Eh apa ini?" Tanya Otoharu mengambil kertas berisi tulisan yang dibawa Riku.

Otoharu membuka memfokuskan penglihatan dan membaca kertas itu.

Setelah selesai membaca Otoharu berganti menatap serius Riku "Riku-kun kau serius?"

Riku terdiam beberapa saat lantas mengangguk kecil "Iya"

"Riku-kun kau yakin?! Kenapa?!" Tanya Banri yang tadi ikut membaca surat perihal.

Riku menghela nafas kecil "Karena aku tidak ingin merepotkan yang lain..."

𝐑𝐞𝐬𝐭𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐚 𝐑𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐬𝐡𝐢𝐩 -《 Brothership 》[END]Where stories live. Discover now