*+:｡.｡ Reborn In Tensura ｡.｡:+* ( Discontinued )

Chapter 9~

"Bla bla bla" bicara
'Bla bla bla' berbicara dipikirkan
*Bla bla bla* melakukan sesuatu
°Bla bla bla° Emi bicara
~ Black bla bla ~ Great Sage bicara
°Bla bla bla~ time skip

3rd Pov~

Di sebuah kerajaan bernama Kerajaan Blumund terlihat ada 2 orang yang sedang berada dalam ruangan.

"Mengenai Naga Badai, Veldora... Kau sudah mendengar nya kan? " ucap Baron Veryard.

"Tentu saja" jawab sang Guild Master Fuze.

"Guild Master memang hebat, seperti itulah" ucap veryard.

"Kalau begitu bagaimana cara penanggulangan dari Guild? " ucap veryard.

"Kami tak memiliki sesuatu yang spesial" jawab fuze.

"Dengan lenyapnya Veldora, aktivitas Iblis akan semakin aktif" ucap veryard dengan nada yang tinggi.

"Hahh... Melalui tempat bekas tersegel nya Naga Badai Veldora, ada kemungkinan Kekaisaran Timur akan bergerak" ucap fuze.

"Jika mereka melewati hutan itu, wilayah yang mengelilingi Hutan Besar Jura bisa dikuasai Kekaisaran dengan cepat" ucap veryard.

Setelah veryard mengucapkan itu seketika ruangan menjadi hening beberapa saat.

"Kau terlihat lelah, apa kau sudah tidur dengan benar? " ucap fuze yang memecahkan keheningan.

Veryard yang mendengar itu hanya menyeringai biasa dan tidak berbicara apapun.

"Kau adalah teman masa kecilku, aku akan melakukan pemeriksaan" ucap fuze.

"Aku akan memeriksa keadaan di Hutan Besar Jura dan pergerakan Kekaisaran" ucap fuze.

"Maaf, kuserahkan padamu" ucap veryard.

Setelah veryard mengucapkan itu fuze pun beranjak untuk pergi.

✧༺♥༻✧

Di sebuah gua telihat sebuah slime yang sedang melompat kesana kemari bersama dengan seorang perempuan yang mengikuti nya.

Sedangkan beberapa kerajaan yang merasakan hilangnya Veldora, menghadapi keributan yang sangat besar.

Tentu saja Rimuru tak sadar dengan hal itu.

Rimuru Pov~

'Sudah berapa hari sejak aku memakan Veldora?' pikir ku.

'Hmm... Kalau dipikir pikir aku belum berbicara dengan miami sama sekali, haruskah aku mencoba untuk berbicara denganya? ' pikir ku.

'Yosh aku akan mencoba nya' pikirku.

'Ano... Kamu bisa mendengar ku kan? ' tanyaku.

Dan millie yang mendengar itu berhenti sejenak sebelum menjawab "tentu saja saya mendengar mu rimuru-kun" jawab millie sambil tersenyum.

Aku yang mendengar kata 'kun' tersipu malu karena dipanggil begitu olehnya tapi aku berusaha untuk melupakan nya dan fokus akan hal yang ingin ku tanyakan.

'Apakah kamu telah bersama Veldora lama? ' tanyaku.

"Hmm... Aku rasa aku belum bersama Veldora-kun terlalu lama" jawab millie.

'Gitu yah, tapi veldora terlihat sangat menyayangi mu hingga dia bertanya untuk menjaga mu sebelum dia ku mangsa' ucap ku.

Millie yang mendengarnya terhenti sejenak dan tentu saja aku terhenti juga lalu sedangkan millie yang terhenti dia seperti sedang berpikir sebelum menjawab "mungkin itu karena dia belum bertemu seseorang setelah sekian lama dan juga mungkin karena aku tidak takut sama veldora-kun " ucap millie sambil tersenyum.

'Gitu tohh.... Btw miami apakah kamu tau cara menggunakan sihir' tanya ku kepada miami.

"Tentu saja aku tau rimuru-kun awalnya aku belajar sendiri dan itu cukup berhasil, tapi setelah bertemu veldora-kun dan dia dia membantu ku untuk belajar sihir aku semakin mahir menggunakan nya" jawab millie.

'Begitu yah... Bagus deh kalau kamu bisa menggunakan sihir millie, jadi aku tidak perlu terlalu khawatir jika sesuatu terjadi dengan mu karena kamu bisa menjaga diri dengan sihirmu' ucap ku.

Millie pun menjawab nya dengan anggukan dan berbicara "iya rimuru-kun kau tidak perlu khawatir dengan ku dan juga bisakah kamu memanggilku mia, soalnya kalau kamu memanggilku miami itu sepertinya terlalu panjang" ucap mia.

'Baiklah kalau gitu mohon kerja samanya ya mia' ucap ku dan itu pun dijawab dengan anggukan antusias dari mia.

'Yosh kalau gitu ayo kita cari jalan keluar' ucapku dan kemudian kita lanjut berjalan untuk mencari arah pintu keluar.

✧༺♥༻✧

3rd Pov~

Untuk bisa keluar dari gua, rimuru dan millie berkeliling ke segala tempat. Rimuru yang sambil memakan tanaman dan barang-barang berharga lalu sedangkan millie dia mengikuti rimuru sambil belajar sihir sedikit demi sedikit, dan bagi rimuru perjalanan dia mengembara dengan malasnya.

° setelah rimuru menemukan pintu keluar ~

Setelah mengembara cukup lama rimuru mendapatkan cukup banyak skill dan juga millie yang juga mempelajari banyak sihir baru. Sebenarnya perjalanan itu tidak terlalu damai karena mereka bertemu dengan beberapa monster yang berbahaya yang tentu saja rimuru yang mengatasi nya. Tak hanya itu rimuru pun berlajar berbicara agar dia tidak terus menggunakan pikiran nya.

Kemudian setelah beberapa minggu mereka berkeliling di gua itu, akhirnya mereka menemukan pintu keluar dari gua. Dan rimuru pun bertanya 'mungkin ini jalan keluarnya kan? ' tanya rimuru.

'Sekarang bagaimana? Apa aku bisa memotongnya dengan Pisau Air?' pikir rimuru dan saat rimuru sedang berpikir millie merasakan energi sihir yang mendekat sehingga dia mengecilkan dirinya lalu bersembunyi bersama rimuru.

Kemudian pintu gua pun terbuka yang memunculkan 3 orang yaitu 2 pria dan 1 perempuan.

"Akhirnya terbuka, karena berkarat lubang kuncinya sulit digunakan" ucap salah satu dari mereka.

"Apa boleh buat, tak ada yang kesini selama 300 tahun kan? " ucap pria satunya lagi. Lalu si cewe pun masuk perlahan ke gua sambil bicara "Kita tak akan diserang secara mendadak kan? Yah kalaupun terjadi sesuatu kita bisa menggunakan Escape " ucap si perempuan.

Rimuru pun yang mendengar mereka berusaha untuk mengingat dari belakang batu untuk melihat apa yang terjadi. Dan berpikir 'Manusia pertama yang kulihat, aku tak tau apa tujuan mereka tapi apa mereka petualang? ' pikir rimuru.

Tapi saat dia sedang berpikir, dia menyadari sesuatu 'Tunggu sebentar aku bisa mengerti mereka! ' pikir rimuru.

~ Answer, Penggunaan Persepsi Sihir bisa mengubah suara bermakna menjadi kata-kata yang bisa dimengerti ~ jelas Great Sage.

'Begitu yah, syukurlah! Aku tak bisa bahasa Inggris' lega rimuru karena bisa mengerti tanpa harus belajar.

~ Jika anda membuat suara bermakna, anda bisa berkomunikasi ~ lanjut Great Sage.

'Oh! Tapi aku adalah slime, akan repot kalau mereka menyerangku tanpa mendengarkanku' pikir rimuru.

"Baiklah aku akan mengaktifkan teknik menghilang" ucap salah satu pria dan rimuru yang cukup tertarik saat mendengar kata 'menghilang' dia mengintip lebih jauh lagi agar lebih jelas.

Lalu mereka bertiga pun tiba-tiba menghilang dan itu pun membuat rimuru menjadi sangat kaget. Lalu berpikir 'Skill itu disebut menghilang? Bisa ngintip sesuka hati dong' pikir rimuru. 'dasar rendahan! Sepertinya aku harus berteman dengannya! ' lanjut rimuru dan miyuki yang mendengar itu hanya bisa berpikir 'aku lupa kalau si rimuru itu bisa menjadi seorang yang pervert' pikir millie.

'Apa mereka sudah pergi? ' tanya rimuru dan itu pun dijawab anggukan oleh millie, lalu rimuru dan miyuki pun berjalan menuju pintu keluar. Saat rimuru sudah keluar si perempuan yang tadi melihat kebelakang tapi dia tidak melihat apapun dan itu pun membuat yang lainnya ikut menoleh.

"Ada apa? " tanya salah satu pria, itupun dijawab "Sepertinya aku merasakan keberadaan monster, apa itu cuma firasat? " tanya si perempuan.

»»——⍟——««

Welp have a good day reader~~~