Sebelum menjadi kenangan, tentu kenangan tersebut adalah hal terindah yang pernah terjadi pada hidup seseorang karna itu ia menjadi kenangan. Ada dua fungsi kenangan, pertama kenangan memberi memori manis, kedua memori pahit yang menyakitkan. Tapi percayalah, kedua fungsi itu selalu datang secara bersamaan.
Apakah hal terbodoh yang pernah dilakukan manusia dikehidupannya?
Memberi ruang kepada manusia lain untuk masuk ke hidupnya terlalu dalam, membuat manusia lain itu menghuni setiap titik sudut ruang dihatinya dan waktu dihidupnya. Memberi semua cinta dan kasih sayang yang sebelumnya tidak pernah ia berikan kepada siapapun.
Karna mencintai terlalu dalam.
Apa resiko mencintai terlalu dalam?
Dipatahkan, hingga akhirnya sangat menyakitkan. Kemudian mencoba untuk membencinya dengan segala cara, berharap dengan membencinya maka sakit itu akan hilang. Tanpa disadari sakit itu tidak hilang, bahkan bertambah sakit, sakitnya semakin dalam, karna apa?
"Kamu mencintainya terlalu dalam, mencintainya sedalam-dalamnya, hingga untuk membencinya hanya akan menyakiti dirimu sendiri, karna sesungguhnya kebencian untuk dia yang telah kamu cintai sedalam itu takkan pernah ada."
Untuk sosok yang memiliki kendali atas semua cinta yang aku miliki dihidupku.
Hal-hal manis akan terputar sendiri dikepala tanpa diminta atau tanpa disadari, hal itu membuatku tersenyum, terkadang tertawa kecil sambil memikirkan hal tersebut terjadi karna apa. Kenangan manis yang membuat bahagia.
Untuk sosok yang memiliki kendali penuh atas semua kebencian yang aku miliki dihidupku.
Mengingat kenangan manis terkadang bisa membuatnya menjadi kenangan buruk dalam waktu bersamaan.
Kenapa?
Karna hal tersebut sekarang hanya sebatas "Kenangan" yaitu hal yang hanya bisa diingat dikepala, namun tersimpan dalam dan sangat rapi di hati. Membuat aku membenci apapun yang berhubungan dengan ingatan tersebut.
Benci?
Jelas aku berbohong, karna bukan benci yang aku rasakan.
Rindu.
Mungkin orang akan mengatakan "Kamu hanya rindu kenangannya, bukan orangnya."
Apa yang bisa aku lakukan saat orang lain mengatakan hal tersebut kepadaku?
Apa aku memproses perkataan itu dan meng-iyakannya?
Jelas tidak.
Karna aku bukan hanya merindukan kenangannya, aku juga merindukan manusianya, manusia yang berada dalam setiap inci kenangan tersebut. Manusia yang pernah mengisi hari-hariku yang rasanya jika bersamanya hanya dia yang dapat aku lihat, hanya dia yang ada di ujung mataku.
Aku merindukan sosok yang ada didalam kenangan tersebut, aku marah dan ingin membencinya karna hanya ingatan dan perasaan yang masih sangat dalamlah yang masih ada, karna yang tersisa hanya bayangannya yang telah menjadi kenangan.
Untuk aku yang mencintai manusia lain terlalu dalam, aku sadar bahwa mencintainya tidak akan pernah bisa membuatku untuk membencinya bahkan dengan hal-hal menyakitkan yang telah menyatu di kepala bersama dengan kebahagiaan yang pernah ia berikan.
Karna semuanya akan tetap rapi "Dalam kenangan"
Aku akan menceritakan betapa tak terlihatnya orang lain dimataku karna kata "Dalam" yang telah menghuni hatiku, dan betapa bodohnya aku karna mencintainya sedalam ini.
Cerita ini bukan untuk mengenang dia selamanya, tapi untuk membagikan hal-hal yang harus dan tidak seharusnya aku lakukan ketika menemukan cinta yang baru nanti, aku tidak tahu kapan aku akan kembali membuka hatiku. Namun aku tetap harus melanjutkan semuanya, untuk orang-orang yang mencintaiku, pekerjaanku, hal-hal yang aku sukai, hal-hal yang aku benci, dan untuk ha-hal yang ingin aku capai di masa depan. Tanpa manusia itu lagi.
Jika suatu saat, manusia yang membuatku sempat berhenti disetiap perjalanan yang aku lalui, aku harap kamu tahu, aku tak pernah membencimu bahkan setelah rasa sakit yang kamu berikan, karna aku tidak pernah mampu melakukan itu semua.
Aku tak bisa bercerita kepada siapapun betapa besar pengaruh kamu dihidupku, karna aku terlalu enggan untuk menceritakan rasa sakit dan lukaku kepada manusia lain. Mungkin kamu melihatku selalu tersenyum bahagia dimanapun aku berdiri, tapi itu adalah cara lain yang aku lakukan untuk menutupi setiap luka yang ada dihatiku.
Untukmu yang aku hindari saat ini, sampai nanti.
Disaat aku sudah bisa mengatur hati, otak, dan badanku untuk seimbang kembali, walau hanya untuk melihat senyumanmu dari kejauhan.
YOU ARE READING
DALAM
RomancePersamaan dari mencintai sedalam-dalamnya dan membenci sedalam-dalamnya adalah sama-sama menyakitkan. Dalam adalah kata yang terlihat biasa, kata hubung yang digunakan dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa asing. Penggunaannya akan membantu membangu...
