.
.
.
"Papa, mama ittekimasu"ran dan rei berjalan keluar perkarangan rumah dengan berpakaian lengkap sekolah
"Ha'i itterashai"sahut (name)
(Name) mendudukan dirinya di sofa ruang tengah setelah menyelesaikan semua pekerjaan rumahnya.
"Apa anak-anak sudah pergi?"(name) melihat kearah leon yang mengusap-usap rambutnya yang basah dengan handuk di pundaknya
"Sudah"
"Sini biarkan aku mengeringkan rambutmu"leon pun berjalan mendekati istrinya
Leon duduk dilantai sementara (name) masih duduk disofa.
(Name) mengambil handuk yang disodorkan padanya lalu mengusap dengan lembut rambut sang suami.
Leon merebahkan kepalanya di dada besar milik istri nya itu. Ia memejamkan matanya menikmati usapan sang istri dikepalanya.
"Ne bagaimana kalau kita melakukan 'itu' lagi"leon semakin menenggelamkan kepalanya didada besar itu
"Tidak"(name) mendorong kepala leon yang semakin merengsek ke jenjang lehernya
"Eeh kenapa bukankah kau juga menyukainya bahkan kau mendesa hmfppt"leon melirik kearah (name) yang menutup mulutnya dengan muka mulai bersemu merah
"Ja-jangan berbicara itu...aku malu"gumam (name) pelan tetapi dapat didengan di telinga leon
"Heh kenapa harus malu bukankah kita sudah melakukannya beberapa kali"leon mendorong tubuh (name) pelan untuk terbaring keatas sofa
Leon merangkak naik untuk menindih tubuh sang istri.
Sedetik setelahnya Leon pun menciumnya dengan lembut yang membuat (name) membulatkan matanya.
Setelah tersadar dari rasa terkejutnya (name) pun mendorong-dorong bahu leon sambil menggerakkan wajahnya kekanan dan kekiri yang membuat ciuman mereka sedikit meleset.
Leon dengan segera menahan kedua tangan (name) kedalam genggaman tangan kanan nya dengan kuat, sementara tangan kirinya menahan wajah (name) lalu kembali menciuminya dengan rakus.
Leon melumat habis bibir (name) untuk mencoba menelusupkan lidahnya kedalam mulut sang istri tetapi (name) mengatup dengan rapat mulutnya ketika mengetahui apa yang akan dilakukan suaminya.
"Aah.."
Tidak kehabisan akal, leon pun mencubit puting payudara sang istri dari luar baju. Ketika mulut sang istri terbuka dengan segera leon menelusupkan lidahnya kedalam mulut (name).
Leon terus memperdalam ciuman nya, menghisap serta menjelajahi rongga mulut hangat milik (name).
Sementara tangannya meremas pelan payudara (name) yang kebesaran ditangannya dari luar baju sang istri yang membuat nya menegang.
(Name) menahan tangan leon yang meremas payudaranya sementara tangannya yang lain mencoba mendorong bahu leon.
Tetapi leon tetap bersikukuh meremas payudaranya yang membuatnya langsung bertatapan dengan mata tajam milik leon.
Leon menekan kewanitaannya yang membuat (name) merapatkan pahanya.
Karena merasa kehabisan nafas (name) pun memukul-mukul dada bidang milik leon.
Leon yang mengerti pukulan didadanya, dengan segera leon melepaskan ciumannya yang membuat benang saliva tersambung di mulut mereka.
Setelah terlepasnya ciuman panas mereka dengan rakus (name) menghirup udara sebanyak-banyaknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/278789359-288-k836338.jpg)
YOU ARE READING
SHINBI HOUSE×READER
Adventureseorang gadis bernama (name) berparas cantik serta memiliki otak yang pintar. rambut bewarna surai platina yang diikat oleh dua pita bewarna merah semakin menambah pesonanya disertakan netra biru sebiru lautan yang membuat siapa saja yang menatap ke...
spesial chapter:panas
Start from the beginning