seorang gadis bernama (name) berparas cantik serta memiliki otak yang pintar.
rambut bewarna surai platina yang diikat oleh dua pita bewarna merah semakin menambah pesonanya disertakan netra biru sebiru lautan yang membuat siapa saja yang menatap ke...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pagi harinya, diapartemen hari.
(Name) saat ini sedang membantu keluarga hari mengupas bawang.
"Wuah perih sekali"doori secara tidak sengaja mengusap matanya dengan tangan bekas bawang yang membuat matanya perih
"Jadi ini kah kerja paruh waktu yang kau untungkan itu"ucap ibu hari, dengan air mata berlinang karena bawang
"Hehehe pemilik kios meminta tolong padaku, bagaimana mungkin aku bisa menolak nya. Dia pun menjanjikan uang saku pada ku bu"ayah hari mengusap air matanya dengan siku baju
"Huaaaa"ibu hari yang mendengarnya lantas menangis
"Ibu apakah matamu perih?"tanya ayah hari
"Aku menangis bukan karena perih tapi aku menangis karena merasa sangat kesal"ucap ibu hari yang membuat ayah hari takut
"A-a ahahaha kalian tidak perlu membantu ayah, sebaiknta istirahat saja dikamar"ucap ayah hari kepada doori, hari dan (name)
"Ah benarkah kalau begitu aku duluan"doori yang ingin bangkit berdiri harus duduk kembali ketika (name) menarik bajunya
"Tidak, kami akan tetap membantumu ayah"ucap hari
"Tenang saja kami akan membantu sampai selesai"ucap (name)
"Ahahahah baiklah kalau begitu bertahanlah sebentar lagi dan...."ayah hari mengambil sebaskom besar berisi bawang
"Kita selesaikan semua ini"
"Apa!"hari-doori-(name) dan ibu hari yang melihatnya lantas sweatdroop karena banyak nya bawang yang dibawa ayah hari
.
.
.
(Name) berjalan sedikit berjauhan dari doori dan hari dikarenakan bau badan mereka yang mirip sekali seperti bawang.
Mereka bertiga berjalan menuju rumah shinbi dan ketika mereka sampai disana terlihat lah hyungwoo-shinbi beserta geumbi.
"Ahaha lihat ekspresi kalian hahaha"ucap hyungwoo sambil menunjuk hari dan doori
"Mata kalian bengkak seperti sosis"ejek shinbi
"Semalaman aku dan kakak harus menghadapi badai besar"ucap doori
"Waah apa yang terjadi?"tanya geumbi
"Panjang ceritanya"ucap doori
"Apa setelah aku pulang kalian masih saja melakukan pekerjaan paruh waktu itu?"tanya (name) pada hari
"Iya, kami melakukan nya sampai semalaman"ucap hari
Doori menghembuskan nafasnya yang membuat shinbi dan geumbi menutup hidung mereka karena bau.
"Huaaargh bau busuk apa ini"pekik shinbi
"Sudah dibilang doori cerita nya panjang"ucap hari lalu menghembuskan nafasnya
