Hari minggu di bulan kesepuluh, di sudut kamar yang sunyi saya duduk dimeja belajar dan termenung menatap luar jendela. Sudah lebih dari dua jam berlalu, di luar sana sedang turun hujan membuat pikiran saya hanyut bersama aliran air yang turun dari langit itu.
Kemudian perhatian saya berpindah pada album foto yang umurnya hampir sama seperti saya, dibuka album itu dan langsung terlihat jelas ada nama disana,
Caca dan Tara.
Tanpa disadari seulas senyum terbit, namun seketika saja air matapun mengalir. Semua kejadian dimasa lalu berputar begitu saja.
Lalu detik berikutnya, saya mengusap foto tersebut dan hanya mampu berkata,
"Ca, tara kangen."
YOU ARE READING
Callista
General FictionPotongan cerita bersama Caca. . . Jika Callisto peri yang disukai Zeus, maka Callista adalah gadis yang disayangi Devantara, sampai... kapanpun.