Chapter 52 PJmin Update

Start from the beginning
                                    

' Sabar.. '

" Min Yoonji. Aku bertemu dengannya waktu dalam perjalanan bisnis. " Jelas Yoongi to the point.

' Min? Yoonji? Sepertinya aku pernah mendengar nama itu tapi dimana ya? Lalu marga mereka kenapa sama? '

" Adikku Jimin, kamu melupakannya? Aku sudah pernah memberitahumu. "

" Ah.. benar aku mengingatnya! T-tunggu dulu.. Ada bukti kalau Hyung benar-benar menemui adik Hyung? "

Yoongi mengambil ponsel di saku jas kemudian menyerahkan ke Jimin setelah berkutik sebentar.

" Woaah.. Yoonie ada 2. " Mata Jimin berbinar melihat dua orang yang salah satunya adalah Yoongi dan seorang perempuan cantik yang memiliki wajah hampir sama dengan pria itu. Namun sepersekian detik berikutnya dia balik mencurigai Hyung pucat nya.

" Tapi bisa saja Hyu-- "

" Itu di ambil sebelum kami makan di restoran. Kau bisa cocokkan baju di foto itu dengan yang kau miliki. Kalau belum puas aku bisa suruh Yoonji datang menemui mu langsung dan mengatakan apa yang kami lakukan waktu itu. "

Pipi Jimin mulai bersemu kemerahan. Melihat itu malah membuat pria lainnya menatap sengit pada Yoongi.

" Mau ku congkel mata kalian. " Kata Yoongi dengan nada dan tatapan andalannya.

" Hiii~ candaan mu tidak lucu hyung.. " Jimin bergidik ngeri.

" Baiklah aku akan percaya. Tapi tidak benar-benar percaya.. Aku masih curiga pada mu.. Terlebih Hyung tidak mengatakan apapun padaku sebelum pergi. "

" Hm lakukan saja sesukamu. "

" Lalu bisa kita lanjutkan.. "

Namjoon menghela yang entah ke berapa kalinya hari ini.

" Aku banyak bekerja di dalam ruangan dan tidak menemui banyak orang. Perempuan yang sering bersamaku Lalisa. Tanyalah padanya apa yang ku lakukan waktu itu. "

" Apa cuma Lisa-ssi? "

" Iya minie.. "

" Sungguh? "

" Sungguh. " Beserta anggukan.

" Hobi Hyung? "

" Kim Jisoo. Dia sekretaris ku. Selain itu aku juga pergi bersama Yoongi waktu itu. "

" Mm.. Tidak ada yang lain? "

" Tidak. "

' Aku yakin pasti ada yang mereka sembunyikan. Tapi wajah mereka tidak terlihat seperti berbohong. Firasat ku mengatakan sesuatu terjadi waktu itu tidak hanya sebatas pekerjaan saja. Tapi apa? Aku tidak begitu mengerti tentang jadwal mereka selama ini bagaimana bisa aku tau. '

Jimin menatap Seokjin.

" Apa kamu cemburu pada ibuku? "

" Eoh? "

" Satu-satunya wanita yang sering mengunjungi ku adalah Ibuku. Jadwal kerjaku Jaebum dan Sejun yang pegang.. Tapi jangan coba-coba tanya pada mereka. "

" Wae? Tuh kan Hyung menyembunyikan sesuatu. " Tunjuk Jimin.

" Mendekatlah. " Panggil Seokjin sambil menepuk paha kanannya.

" Ga mau. "

" Aku tidak akan melakukan apapun. Kemarilah. "

Jimin bangkit berjalan mendekati Seokjin. Pinggangnya langsung di raih pria itu untuk di dudukkan di pangkuannya.

Instagram Bangtan || Jimin x All ||Where stories live. Discover now