Sedangkan untuk Rias sendiri ia terlihat menikmati makanannya secara anggun. Ia memang tidak berniat membuka pembicaraan dengan gadis tambun di depannya namun karena tujuan lain.

Naruto berjalan ke arah bangku yang biasanya ia tempati berdua dengan Satsuki. Tangannya memegang nampan berisikan 2 dango dan jus tomat milik Satsuki dan juga 1 sandwich miliknya. Setelah Satsuki mengetahui kebiasaannya yang suka makan ramen, perempuan tambun itu langsung melarangnya memakan makanan tepung itu.

Melarang bukan berarti tidak memperbolehkan sama sekali namun ada peraturan yang ditetapkan Satsuki. Dalam waktu seminggu mereka makan di kantin, Naruto hanya diperbolehkan memakan makanan keriting itu sebanyak 2 kali. Apabila lebih maka ia harus siap merasakan tatapan melotot dari kekasihnya meskipun itu dirasa sangat lucu baginya.

Meskipun begitu Naruto tetap mengikuti peraturan Satsuki karena ia tidak sanggup untuk menolak perintah kekasih imutnya. Selain karena menjaga kesehatannya, perhatian yang diberikan kepadanya mengingatkannya kepada mendiang ibunya.

Naruto memandang heran perempuan bersurai merah yang sedang duduk bersama kekasihnya. Ia mengenal perempuan itu karena beberapa bulan yang lalu perempuan itu jugalah yang menangis karena dikhianati kekasihnya. Tanpa pikir panjang, Naruto langsung menghampiri mereka yang sedang menikmati kegiatan masing-masing.

"Konnichiwa Rias-san"

Mendengar suara yang seseorang yang ia nantikan membuat Rias menghentikan makannya. Menolehkan kepalanya secara anggun dan menatap lawan bicaranya dengan pandangan lebut.

"Konnichiwa mo Naruto-kun"

Naruto langsung meletakkan makanan yang dibelinya dan duduk di sebelah kekasihnya. Satsuki yang melihat Naruto sudah datang langsung menutup bukunya.

"Tidak biasanya kau ikut makan bersama kami Rias-san" Naruto langsung melahap Sandwich yang dibelinya sedangkan Satsuki tampak menikmati jus tomatnya. Dia tak bodoh untuk mengetahui kalau perempuan merah dihadapannya ini tertarik dengan kekasihnya. Akan tetapi dia yakin kalau Naruto tak akan pernah mengkhianatinya. Untuk saat ini lebih baik dia diam dan melihat bagaimana cara gadis di depannya ini melakukan tindakan.

"Aahhh tidak apa kan kalau aku ikut bergabung? Lagipula bukannya dulu kita juga sering makan bersama?" Satsuki cukup terkejut mengetahui hal ini. Berarti mereka dulu pernah akrab?

"Ooh iya ya. Sampai kau berpacaran dengan Issei-san dan ikut menindas Neji" Naruto berkata cuek. Ia memang suka menolong orang yang sedang kesusahan seperti saat Rias menangis saat itu. Tetapi dia juga manusia yang berarti dia memaafkan namun tidak melupakan apa saja yang pernah dilakukan Rias terhadap sahabatnya. Artinya dia tidak ingin terlalu akrab terhadap orang-orang yang sudah menorehkan luka kepada orang terdekatnya seolah-olah tak pernah terjadi namun jika memang memerlukan bantuan yang penting maka ia siap membantunya sebisa mungkin.

Satsuki tahu kalau sebelum dia pindah ke Kuoh, Naruto memiliki sahabat tuna netra bernama Hyuuga Neji. Dia mengetahui itu dari Sara ketika ia meminta diceritakan bagaimana keseharian Naruto dulu sebelum ia pindah kesini. Ia sangat kagum terhadap empati kekasihnya yang selalu setia menemani sahabatnya yang memerlukan kebutuhan khusus.

'Bukankah itu sangat keterlaluan kalau sampai menghina orang berkebutuhan khusus? Aku tak tahu kalau Rias orang seperti itu'

"A..aku minta maaf soal itu, aku sangat menyesal karena ikut termakan hasutan Issei" Ia menundukkan kepalanya sebagai permohonan maaf.

"Sudahlah lagipula bukan kepadaku kau harus meminta maaf melainkan Neji" Rias hanya menganggukkan kepalanya dan tidak membalas perkataan Naruto.

Mereka bertiga makan dalam diam. Naruto sebenarnya ingin sekali menjahili kekasih imutnya tapi melihat ada Rias disini terpaksa ia menahan hasratnya. Satsuki sudah sibuk kembali membaca novel yang ia baca tadi meskipun moodnya saat ini tidak baik. Kenapa rutinitas kesukaannya harus diganggu oleh perempuan iblis didepannya ini? Sejak mengetahui Rias yang pernah membully seorang tuna netra membuatnya menjuluki wanita itu srbagai iblis.

Hey! I Love You!حيث تعيش القصص. اكتشف الآن