PART 14 - Become A Prisoner

Mulai dari awal
                                    

Iman mencari siapa orang yang sedari tadi memanggilnya. 

Iman : "Moon?"

Yang dipanggil kini tersenyum. Ya, itu memang benar Moon. Mata Iman membulat.

Moon : "Iman👋🏻👋🏻"

Iman : "Moon, Ya Allah. Ini dimana?"

Iman menatap Moon, kemudian Iman melihat kedua tangannya yang ternyata telah terikat, begitu juga dengan kakinya yang diikat menggunakan rantai besi. Iman menatap Moon yang kedua tangannya terborgol.

Iman : "Moon ..."

Moon : "Maaf ... aku tak bisa banyak membantu, Iman ... aku juga tk bisa membebaskan diri😭😭"

Iman : "Tidak apa. Tapi ... ini dimana? Kau tahu?"

Moon : "Tak tahu. Yang jelas aku tk merasa sendirian lagi, deh. Soalnya Kak Azuya dan Rudy masih pingsan, noh."

Moon menunjuk Azuya yang tergeletak di ujung ruangan dengan kedua tangan dan kaki yang diikat oleh rantai, terlihat pelipis Azuya agak berdarah. Lalu ada juga Rudy yang wajahnya lebam seperti habis dipukul dan kaki yang diborgol.

Iman : "Ru ... Rudy?!"

Iman nyaris saja berteriak. Dia terkejut. Perlahan, dia mencoba untuk menyandarkan badannya pada dinding kayu, dan Iman mendengus nafas kasar.

Moon : "Hiiiy, gimana ini?😣😣"

Iman : "I don't know ..."

Iman dan Moon menatap ke arah Azuya dan Rudy yang dalam keadaan tak sadarkan Diri, mereka berusaha memikirkan cara untuk mencari tahu jalan keluar dari tempat tersebut.

Iman : "Moon ..."

Moon : "Ya?"

Iman : "Gimana ceritanya aku bisa sampai kesini?"

Moon : "Jadiiiii ... ya, intinya gitu, dah."

Iman : "Kali ini aku serius :))"

Moon : "Wkwkwk, sabar ... intinya aku Gk terlalu ingat. Aku bangun2 Udh ada dlm ruangan ini, yang dimana aku Gk tahu persis ini ruangan apaan. Lalu aku cuma ngeliat Kak Azuya doang. Trus, tiba2 pintu yang terkunci itu terbuka sendiri, terus ..."

Iman : "Terus apa?"

Moon : "Kamu sama Rudy tiba2 masuk dlm keadaan pingsan, kayak ada org yang Ngelempar kalian gitu, lho ..."

Iman tertegun. Pantesan badannya sakit2 tadi, kurang asem emang :(

Tiba2 pintu ruangan itu terbuka, lalu seseorang jatuh dan masuk ke dalam ruangan itu dlm keadaan tak sadarkan diri. Pintu tiba2 tertutup kembali. Semua kejadian itu berlangsung dgn sangat cepat.

Iman dan Moon mendekat ke arah tubuh yang tadi masuk ke dalam ruangan.

Moon : "Kak Roman!"

Terlihat tubuh Roman yang dalam keadaan terikat rantai. Moon dan Iman saling memandang sesama sendiri, lalu terdiam.

.

.

.

.

.

Ali : "Aliciaaaaaa! Wargh!"

Ali jatuh terduduk. Dia memegangi bahunya yang sakit karena terkena tendangan. Leo berdiri tepat di hadapan Ali, hendak melancarkan serangan lagi.

Ali : "Waaaaaargh!😭😭"

Ali berusaha menghindar, dan berteriak layaknya cewek2 centil diujung jalan (elhoh?). Dia capek, benar2 capek karena menghindari serangan Leo terus menerus. Dari tadi dia memanggil Alicia, namun gadis itu tak kunjung muncul.

Villa Misteri (Ejen Ali X Anicraft) AOF #3✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang