Midnight Sun

First Kiss

10-02-2015

     Semenjak hari itu,kami jadi setiap hari ke rumahku. Kamu bilang kamarku lebih asik di acak acak dibandingkan taman.

    Dan memang kamu selalu mengacak ngacak koleksi komikku dan tak pernah merapihkannya kembali.

    Menyebalkan memang noona yang satu ini, Tapi untung saja noona ini adalah kekasihku.

     Aku ingat kemarin kau mengomel karena aku menciummu sebelum waktunya.

"Oppa,ambilkan air putih aku haus" ucapmu yang baru saja sampai di kamarku.
Dengan malas aku mengambilkan air putih untukmu.
Setelah itu kami bermain tebak tebakan. Kami duduk bersebelahana,saat bersamaan mata kami saling bertemu dan tak seperti biasanya dia tak membuang pandangannya dan tanpa sadar aku mengecup bibirnya.

"YAK!!kau menciumku sebelum waktunya!!!!!" Ucapmu sambil menjitakku dan aku hanya bisa nyengir karena bingung.
"Biar saja , nanti kuberi lagi kok." Ucapku dan dia hanya mempoutkan bibirnya.
"Tapi kan jadi tidak spesial" katamu.
"Sttt,berisik...sudah lihat saja nanti" kataku dan kau hanya diam.

     Dan tadi kau datang padaku dengan menggunakan masker.
"Kenapa menggunakan masker?" Tanyaku
"Jaga jaga jika nanti kau menciumku lagi" jawabmu membuatku gemas dan mencubit pipimu.

Kau ini benar benar lucu sekali.