Tut Tut ...
" Hello ? "
" Hello Sha . Ni aku , katrina "
TOK TOK
Bunyi pintu diketuk membuatkan dia terperanjat sedikit . Matanya melihat pintu itu . Dengusan geram di keluarkan . Siapa pulak yang ganggu dia buat kerja ni ? Memang nak mati dah ke ? Pantang betul kalau ada yang mengganggu masa nya tengah berkerja .
Kaki nya dibawa melangkah ke arah pintu . Pintu bilik dibuka kasar . Terpampar muka Katrina . Dia menjulingkan matanya ke atas . Menyampah dengan figura di hadapannya ini .
" Kau nak apa ? Nak keluar ? Keluar je lah , aku dah cakap kan , tak perlu mintak izinkan aku . Nanti lambat pulak customer kau tunggu nak rasa kau " Kata nya kepada perempuan di hadapannya itu . Sempat dia menilik pakaian Katrina dari atas ke bawah . Berpakaian gaun ketat , bergincu merah , bersubang besar tahap gajah dengan make up yang tebal berpuluh - puluh inci itu , nampak sangat nak keluar . Emran tersenyum sinis . Tch , murah patut lah tak ada yang berkenan . Harapkan pelanggan kau je kau lepas gian ye .
Katrina mengigit bibir nya saat terdengar akan kata - kata Emran itu . Wajah ditundukkan ke bawah . Tak sangka dia akan dapat kata hinaan lagi . Hajatnya cuma mahu mengajak Emran keluar saja tapi sakit hati pulak yang dia dapat . Dia menghembus perlahan nafasnya . Wajah Emran di hadapannya dipandang . Lama .
Emran menjongketkan keningnya saat mata Katrina tak lepas dari memandangnya . Heh dia tahu dia hensem , tak payah cakap pun lah dia dan tahu . Dan tak perlu pandang macam tu lah , tak tergoda pun .
" Kau nak apa sebenarnya ni perempuan ! "
Tersentak Katrina saat suara geram Emran menerjah hawa telinga . Terkebil - kebil dirinya . Tangan dimainkan antara satu sama lain .
" Hmm , sebenarnya...ak..aku n...nak... "
" Kau dah kenapa ? Tergagap - gagap ! Aku lempang ni kang ! " Marah Emran kuat . Sungguh kesabarannya semakin tipis saat ini . Ingat dia ada masa ke nak melayan perempuan kat depan ni ? Banyak lagi lah kerja yang dia perlu buat kat dalam ni . Menyusahkan betul lah !
Bibirnya digigit kuat . Kepala ditundukkan . Takut dengan ayat yang Emran baru lemparkan tadi . Dia tak nak badannya disakiti lagi , luka 2 hari lepas pun belum sembuh lagi . Tanpa sedar dia tersenyum pahit . Disebabkan dia pecahkan pasu bunga Emran , dia di pukul dengan teruk oleh lelaki itu . Habis lebam satu badannya . Puas dia memohon maaf , langsung lelaki di depannya ini tak hiraukan . Makin kuat dipukul adalah .
" Aku nak aaa...ajak kau ke...keluar " kata Katrina tergagap . Semakin menunduk dirinya saat tawa sinis terkeluar dari mulut Emran . Genggaman tangan antara satu sama lain di perketatkan .
" Tch ! Kau nak ajak aku keluar ? " Tanya Emran tidak percaya . Jarinya ditundingkan ke Katrina dan berakhir ke arahnya .
" Kau sedar tak apa kau cakap ni ? Ke kau dah hilang ingatan sebab itu kau berani ajak aku keluar ? "
" Dah pergi berambus . Semak je kau ni ! Ada yang kena dengan aku nanti . Jangan harap aku nak keluar dengan perempuan murah macam kau ni . Jatuh saham aku nanti bila orang tengok aku keluar dengan pelacur " Kata Emran sinis . Katrina di depannya dipandang jijik . Nak pandang pun dah kotor apatah lagi nak dipegang ? Heh memang tempah maut lah jawabnya . Men-ji-jik-kan !
Terpejam mata Katrina mendengar akan kata - kata hinaan yang Emran lemparkan ke atasnya . Air mata ditahan supaya tidak mengalir dihadapan suaminya itu . Suami ? Heh , tak layak digelar suami kalau lelaki macam ni . Jantan durjana , lelaki dayus , setan !
Heh , astaghfirullah ! Ya Allah berdosa nya kutuk suami sendiri . Terus saja dia beristighfar bila sedar dia sudah melampaui batas . Haih , kalau si suami dengar ni memang seminggu lah aku kena makan pukulan siang malam . Tak berani , tak berani . Takut jile .
Apabila dengar bunyi seperti pintu ingin ditutup laju saja dia mengangkat wajahnya . Mata nya melihat Emran tengah ingin tutup pintu . Haih , macam mana ni ?
" Aku nak pergi jumpa Qalisha " Kata Katrina senafas . Terhenti pergerakkan Emran saat mendengar nama Qalisha . Matanya mula naik memandang Katrina . Betul ke ? Dia tak salah dengar kan ? Katrina ajak dia pergi jumpa Qalisha ? Terus melebar senyum nya .
" Kau tunggu jap . Aku nak bersiap dulu . Cau ! " Pantas saja Emran berkata dan terus menutup pintu biliknya . Katrina yang masih berdiri di depan pintu bilik mengeluh . Sebut saja nama Qalisha terus teruja . Tapi memang dia nak pergi berjumpa Qalisha pun sambil tu dapat melawat Rayyan yang masih koma . Dia mula berjalan meninggalkan bilik Emran .
pergi tumbuk Emran please HAHHAHAHAHA . GHERAMM !
tapi nice kan Katrina , dia pergi kutuk suami dia 🤣 .
jangan lupa vote tau ! thank you 🤍
YOU ARE READING
Pengganti Cinta ✓
Romance[ 𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓼𝓮𝓻𝓲𝓮𝓼 𝓿𝓸𝓵 1 ] "We're getting older and the love is still here." Ariana Qalisha , nama secantik tuannya menjalani kehidupan yang sangat indah . Disayangi oleh kedua ibubapa , diberi kasih oleh abang-abang nya dan mendapat cinta...
bab 62
Start from the beginning