season 3 chapter:18

Mulai dari awal
                                    

Orang yang diyakini sebagai teman kedua orang dewasa berlari masuk dan terjatuh telungkup kelantai.

"Hei kau tidak apa?"

"Huaargh aku lihat, aku lihat makhluk raksasa yang bersembunyi dibalik tebalnya salju"pria yang jatuh telungkup tadi, berdiri dan langsung menarik kerah jaket teman nya

"Apa raksasa!"

"Kalian juga pasti sudah diganggu makhluk itu kan!"

"Apa yang kau bicarakan"

"Paman tenangkan dirimu"(name) menarik-narik jaket pria tersebut

"Aaaargh"pria itu memegangi kedua sisi kepalanya

"Minggir"sara berjalan mendekati pria itu dengan kartu safir yang melayang ditelapak tangan nya

"Sara kau mau apa?"tanya hari yang saat ini berdiri disamping kanglim

"Kau tidak lihat, dia sekarang ada dibawah pengaruh kekuatan wendigo"ucap sara

"Sudah hentikan dia belum terbukti apa-apa"(name) berdiri didepan pria itu dalam posisi melindungi

"Kalau kau terus menghalangi ku maka aku akan menyerang mu"ucap sara

"Coba saja kalau berani"ucap (name)

"Tunggu dulu"

"Coba lihatlah"sara dan (name) menoleh kearah luar jendela

"Itu kan..."

Diantara badai salju yang lebat berdirilah sesosok makhluk raksasa bertanduk yang memiliki mata bewarna biru.

"Wendigo"

"Makhluk apa itu?"

"Makhluk itu besar sekali"

"Huh tidak jangan lakukan aaargh"pria itu semakin memegang sisi kepalanya dengan raut muka kesakitan

"Apa ada tempat untuk membaringkan paman ini?"tanya leon

"Ada, didalam sana ada sebuah kamar"

"(Name), hari bisakah kau membawa paman ini kedalam sana?"tanya leon

"Hum"(name) dan hari memapah pria itu masuk kedalam kamar

"Sara cepat pergi masuk dan lihat situasi didalam"titah leon

"Tidak, aku mau ikut bertarung melawan makhluk itu"ucap sara

"Jangan terus membantah ku sara kalau benar paman itu dalam pengaruh wendigo maka (name) akan dalam bahaya kau mengerti, jadi sebaiknya kau menemani mereka didalam tolong cepatlah"ucap leon

Dengan amat sangat terpaksa sara berjalan masuk kedalam kamar menemani (name) dan hari.

"Sekarang apa yang harus kita lakukan?"tanya pria berkecamata

Kanglim sudah siap siaga dengan pedang ditangan nya begitu juga leon yang sudah siap dengan kartu safirnya.

"Kalian mundur kebelakang"titah kanglim

Didalam kamar. Hari dan (name) sudah membaringkan pria itu ke tempat tidur sedangkan sara ia hanya berdiri memperhatikan mereka.

"Jangan khawatir semoga saja kau aman disini bersama kami"ucap (name)

"Hmp"

Diluar kamar. Terjadi getaran yang membuat lampu-lampu berkedip-kedip.

"Dia mendekat"

Pintu yang ada disana rusak karena munculnya sebuah tangan yang besar tetapi dengan cepat kanglim menebasnya.

Kanglim mengubah pedangnya menjadi panah, ia menembakan anak panah keluar yang langsung mengenai wendigo.

SHINBI HOUSE×READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang