season 3 chapter:8

Mulai dari awal
                                    

Tanpa mereka sadari danau yang tercemar mulai berubah menjadi merah.

Hari-(name) dan doori yang baru sampai lantas bertanya.

"Kalian ini sedang apa?"tanya hari yang membuat mereka melihat kearahnya

"Ternyata perkataan sion benar kalian pihak dari pabrik membuang limbah kedalam danau ini"ucap (name)

"Bagaimana ini"ucap pria berkemeja putih

"Bagaimana menurutmu? Tentu kita harus menangkap"pria paruh baya berjalan mendekati mereka

"Huh kakak"

"Sepertinya kami bisa dengan mudah menangkap paman"ucap hari

"Kalian bocah nakal"

Secara tiba-tiba air didanau meluap yang membuatnya seperti hujan turun.

"Pertanda ini...ini hujan air merah"gumam (name), melihat kearah kedua telapak tangan nya yang berisi air merah

"Huh"hari dan (name) melihat kearah danau dimana ada seekor naga yang muncul diselimuti aura merah

Pria berkemeja putih yang kaget pun melepaskan cengkraman nya dari sion yang membuat anak itu lantas berlari mendekati (name).

"Dia sudah bangkit"ucap sion

Imoghi melihat kearah dua pria dewasa yang terlihat ketakutan itu.

"Makhluk apa itu"

Mereka berdua lantas berlari dengan imoghi yang mengejar.

Mulut imoghi terbuka lebar siap melahap pria paruh baya tetapi keberuntungan memihak pria itu yang membuatnya selamat.

pria paruh baya itu berlari masuk kedalam truk tangki dan menjalankannya.

"Pak jangan tinggalkan aku, pak"pria berkemeja putih berusaha masuk kedalam truk tetapi pria paruh baya itu sudah meninggalkan nya

Imoghi lantas mengejar truk itu.

Pria paruh baya menginjak pedal gas untuk menjalankan truknya tetapi tetap tidak bisa dikarenakan imoghi sudah mengigit bagian belakang truk.

Imoghi mengangkat truk itu dengan mudahnya, pria yang ada didalam lantas turun yang mengakibatkan tubuhnya berguling-guling diatas tanah.

Hari-doori-(name) dan sion berlari menghindari truk yang dilempar oleh imoghi ditei danau.

"Huaaaargh"imoghi mengejar pria paruh baya yang berlari menuju pabrik

"Bagaimana ini?"ucap sion

"Sion kau harus menunggu disini ya"(name) memegang kedua bahu sion

"Ba-ba-baiklah"

"Ayo"hari-(name)-dan doori berlari mengikuti imoghi

.

.

.

Pria paruh baya menutup pintu pabrik lalu menguncinya, ia memegang kedua lututnya dengan nafas terengah-engah.

"Hah...hah...hah"

Dinding yang ada didekat yang hancur dan masuklah imoghi.

Imoghi mendekatkan wajahnya ke pria paruh baya.

Pria paruh baya lantas berlari dengan imoghi yang mengejarnya.

Dan terjadilah aksi kejar-sembunyi didalam pabrik disertai teriakan.

.

.

.

Hari-(name) dan doori berlari ke pabrik dan berdiri diambang pintu.

SHINBI HOUSE×READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang