-; Highness and His Moon. [HwangSeung / Seungjin]

Last, Our Beautiful Ending

✧⋄⋆⋅⋆⋄✧⋄⋆⋅⋆⋄✧⋄⋆⋅⋆⋄✧⋄⋆⋅⋆⋄✧

"Kau mengenaliku, pangeran Joseph?"

Gelak tawa lawan bicaranya pecah di tengah heningnya taman istana, "Jauh sebelum kau mengenalku, Your Highness."

"Mungkin kau tidak terlalu ingat, tapi kita pernah bertemu beberapa kali di sekolah khusus pangeran sebelum kau homeschooling."

Dunia memang punya caranya sendiri untuk sambungkan benang merah. Begitu tahu Sky dan Joseph pernah berinteraksi di luar dugaan, kedua orang tua mereka senangnya bukan main. Tanpa pikir panjang, kerajaan langsung umumkan pernikahan dan penobatan raja baru tiga minggu dari sekarang.

"Kalau begitu, mengapa kau seperti tidak mengenalku kemarin?"

Mereka sembunyi-sembunyi melipir dari keramaian ballroom, dan berakhir di taman istana. Tak ada lagi mahkota, jas, atribut mahal nan berkilau melekat di tubuh. Sekarang hanya ada Sky yang mengenakan piyama kesayangan berbalut jubah tebal milik Joseph, dan si Hwang dengan piyama serupa tanpa mengenakan jubah.

Oh lupa, tak ada dari mereka yang mengenakan sendal. Pangeran pun boleh kekanakan, kan?

"Aku tidak begitu yakin saat itu, mengingat tidak ada yang bersamamu selain Felix," Jo memeluk pinggang Sky dan mulai menuntun yang lebih muda untuk menari bersama.

"Wait," Potong Sky seraya menyampirkan tangan ke bahu tegap yang lebih tua, "kau kenal Felix? Sebelum aku bercerita siapa Felix?"

"Ya, tentu saja? Kan sudah kubilang, aku beberapa kali datang ke sini untuk mengurus engagement dan dia selalu terlibat, terutama pada bagian pakaian dan perhiasan."

"Jadi hanya aku yang benar-benar tidak diikutkan dalam rencana ini?! padahal yang akan menikah adalah aku?!"

"Kau cerewet ya, ternyata."

"Mengapa? Mau membatalkan perjodohan?"

"Duh, bukan begitu, Yang Mulia."

Joseph tergelak lagi, Sky di dalam peluknya ini sedikit berbeda dengan yang kemarin hari ia jumpai. Sky dua puluh dua tahun ternyata jauh lebih ekspresif.