-; Highness and His Moon. [HwangSeung / Seungjin]

Free As The Birds

Warning:

Di kisah ini, penggunaan kata dayang bukan dimaksudkan untuk misgendering dan menitikberatkan pada jenis kelamin tertentu. Jangan dibaca jika merasa tidak nyaman. Terima kasih <3

Nama yang digunakan disini adalah nama Inggris para member, tidak banyak yang diubah, tapi jaga-jaga saja supaya gak kaget hehe :D

✧⋄⋆⋅⋆⋄✧⋄⋆⋅⋆⋄✧⋄⋆⋅⋆⋄✧⋄⋆⋅⋆⋄✧

Sedikit tentang Kerajaan Himmelion dan sejarahnya.

Kerajaan ini sudah berdiri sejak ratusan tahun silam, dengan sistem pemerintahan yang dipimpin oleh seorang Raja atau Ratu, diikuti dengan jajaran menteri di masing-masing departemennya. Meskipun dengan sistem pemerintahan yang hampir tak pernah dipakai lagi oleh sebagian besar kerajaan, kerajaan Himmelion dianggap cukup mampu untuk bersaing.

Kerajaan Himmelion, yang berarti kerajaan Langit, mengadopsi sebagian kecil dari ilmu astronomi untuk dijadikan dasar tumbuh dan berkembang oleh rakyatnya. Jika melihat dari kilas balik sejarah, leluhur kerajaan Himmelion sangat berhubungan erat dengan dinasti Tiongkok dan kerajaan klasik Prancis, sehingga banyak terjadi akulturasi dalam budaya mereka.

Beralih ke luas daerah. Kerajaan ini cukup luas untuk memiliki empat kota besar yang merepresentasikan empat elemen yang berada di langit dan beberapa puluh kota dan distrik kecil.

Kota Shoutares, Selatan. Orang menyebutnya kota Matahari karena kota inilah yang menjadi jantung dari Kerajaan Himmelion. Raja –mulai dari yang pertama hingga keturunannya ke-sembilan puluh- dilahirkan dan dibesarkan di kota ini. Gedung mewah menjulang membelah langit, jalanan padat penuh dengan kuda dan kereta, seolah tidak pernah mengizinkan kota ini untuk beristirahat.

Kota Eastrellan. Kota para bintang yang letaknya di Timur kerajaan. Tak kalah megahnya dengan kota di Selatan. Kota yang identik dengan budaya yang kental ini memiliki banyak bangunan bersejarah. Banyak museum ternama dan sekolah-sekolah yang menghasilnya para petinggi kerajaan. Kota ini adalah kota yang sangat pas untuk para pecinta ilmu.

Kota Noursvent, Kota tempat awan berlabuh. Ikuti saja langkah kakimu menuju Utara, kau pasti akan menemukan kota kecil namun indah ini. Meski kota ini tertutup oleh kabut dingin, roda ekonomi kerajaan berpusat di kota ini. Berbagai komoditas yang berkualitas dari kota Noursvent dikirimkan ke beberapa negara juga didistribusikan ke kota-kota lain di kerajaan.

Terakhir, Kota Welletand. Letaknya jauh ke Barat wilayah kerajaan. Lokasinya dekat sekali dengan hamparan tundra yang menjadi teman favorit bulan. Kota ini termasuk kota yang tertinggal dibanding dengan tiga kota lainnya –apalagi dengan ibukota. Namun positifnya, tak ada yang dapat mengusik keindahan alam bebas kota ini. Hewan dan manusia hidup berdampingan, kontras dengan keadaan kota lain. Kota ini juga menjadi akses keluar-masuk dari kerajaan sekitar.