survival test『Genshin Impact x F!Reader』

05

Happy reading!
Hati² typo!
Toxic!
Cringe abis!
komen and vote! biar rajin up hwhw
🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒

"maaf atas tindak kasar aniki, nona" Shu menyempatkan diri untuk meminta maaf atas tindak kasar kakaknya, y/n membalas nya dengan senyuman kemudian asik melamun kembali.

'terserah, udah capek gue ༎ຶ‿༎ຶ' batinnya

Shu hanya bisa terkekeh melihat reaksi y/n, "nona" panggilnya sekali lagi

/pinterest

"ya?" balas y/n, kunciran y/n udah dilepas btw. jubahnya Aether juga entah hilang kemana, untungnya bajunya udah kering.

"anda masih level 1 ya?" tanya nya sambil mengusap pipi y/n yang aga lebam

".. mungkin? gatau juga cara liat level gimana" jawab y/n seadanya, ya emang gatau

Shu yang mendengar itu keliatan aga shock..? masa gatau

Tersenyum simpul, Shu kembali berbicara, "anda dapat melihat nya di pocket"

"caranya..? pocket juga apaan.." gumam y/n tapi masih bisa terdengar

'fiks sih ini mah xxxx26 punya dendam sama gue'

[tidak kok]

'WOI SAT, MINIMAL JELASIN KEK SISTEM PERMAINANNYA GIMANA. SEENAKNYA AJA NGIRIM ORANG' geram y/n dalam hati tapi

[sistemnya seperti itu, tidak ada yang aneh]

'GITU GIMANA ANJG'

[...]

'WOI'

"y/n!" panggil Shu, y/n daritadi dipandangan Shu lagi ngelamun

Mendengar panggilan Shu akhirnya y/n tersadar "..ya?"

"gapapa? masih sakit ya?" tanya nya khawatir

y/n tertawa canggung "haha engga ko!"

Y/n kemudian terdiam kembali, tunggu ko dia tau namanya sih?! ia memberikan tatapan horor ke Shu. seakan paham atas tatapan y/n, Shu menjelaskan bahwa ia dapat melihat papan nama disebelah y/n.

name: kawaragi y/n
age: 16 th
birthday: (isi sendiri)
height: 160 cm
weight: 45 kg
level: 1
point: 100

"em.. kita seumuran tidak apa-apa kan aku memanggilmu dengan nama?" tanya Shu, awalnya ia mengira y/n lebih tua darinya

"santai saja" jawab Y/n dengan anggukan tetapi tiba-tiba suara perut keroncongan terdengar.

sungguh, y/n sangat lapar dan menahan rasa malu bersamaan.

Shu terkekeh kecil lalu mengambil sebuah roti di kantong nya dan memberikannya pada Y/n, "ini, makanlah."

Tanpa rasa malu sekarang Y/n mengambil roti itu dan langsung memakannya. Shu tersenyum tipis melihat itu dan kembali memainkan rambut Y/n.

"pointmu bahkan masih 100, serius baru join test nya ya?" kata Shu

"serius, aku sungguh tidak mengerti apa-apa" jawab Y/n dengan juju

Shu lalu menyandarkan kepalanya ke pohon yang berada dibelakangnya lalu menatap Y/n lagi.

"kalau aku sudah sekitaran 2 minggu disini, makanya sudah terbiasa"

Y/n segera mengerutkan keningnya, apa? sudah dua minggu? sungguh Y/n tidak mengerti dengan sistem yang ada di dunia ini! masa ada peserta yang lebih duluan datang? pantes mereka bisa nguli! lah y/n baru dateng langsung-

"..tidak adil ya" gumam Y/n, merasa kasian dengan nasibnya

[maafkan kami!]

'bacot' batin y/n membalas Xxxx26

"salahkan saja sistemnya" Shu berkata dengan santai sambil melirik Y/n

"sudah." jawab y/n dan menguap karena ngantuk.

Setelah beberapa saat Ruki dan Tsumu yang baru saja menukarkan point dengan senjata datang. Tsumu menatap dingin Y/n sedangkan Ruki hanya cuek.

'paling waras disini cuma si Shu bgst' batin y/n sambil menghela nafas

"paman apa kamu masih marah padaku? harusnya aku yang marah!" Y/n berkata dengan berani

Tsumu menodongkan pedang kearah Y/n, mencoba mengancamnya. Y/n kemudian menyinkirkan pedang itu dengan jarinya membuat jarinya berdarah.

Sontak Tsumu dan Shu menatap kaget dengan sikap Y/n yang blak-blakan.

"apa kamu gila?" tanya Tsumu sambil menjauhkan pedangnya

"aniki! hentikan, kita tim sekarang." ucap Shu masih membela Y/n.

Ruki hanya bisa menatap datar dan mengalihkan pandangannya, lelah dengan kelakuan para saudaranya. Kemudian dia melirik Y/n dan tersenyum sinis.

"pointmu cuma 100? bisa beli apa dengan point sekecil itu?" tanya Ruki dengan sinis.

'ajg'

Sungguh, y/n lelah dengan kelakuan tiga bersaudara ini.

[ujian ke 3 akan segera dimulai, para peserta harap bersiap-siap!]

vote dan komen!
tbc.