Perkenalan

402 18 4
                                    

"Phi Bar tunggu aku" teriak Mark

"cepatlah, kau harus bergegas bertemu dengan Vee agar dia bisa memberikanmu kunci kamarnya" ucap Bar

Bar adalah kakak Mark dia mahasiswa jurusan Teknik danMark adalah adik Bar mahasiswa baru jurusan Teknik.

Bar memiliki sahabat bernama Vee, Vee adalah mahasiswa Teknik 1 kelas dengan Bar sedangkan kekasih Bar Gun adalah mahasiswa Kedokteran

"bisakah kau mencarikan tempat tinggal yang lain selain dengan Phi Vee?"tanya Mark kepada Bar

"tidak, karena aku percaya padanya dia bisa menjagamu dengan baik" ucap Bar

beberapa saat kemudian Vee datang bersama Gun

"Bar mana adikmu yang akan tingal denganku " tanya Vee

"dia adiku namanya Mark, kau jaga dia baik baik jangan sampai dia keluyuran di malam hari" ucap Bar sembari menunjuk Mark

"Phi Gun bisakah aku yang tinggal denganmu"ucap Mark

"hey kau, memangnya kenapa tinggal denganku?"tanya Vee ketus

"kau jangan sembarangan bicara, Gun tinggal denganku" jawab Bar

Mark hanya bisa memanyunkan bibirnya sembari mengikuti Bar, Vee dan Gun menuju kamar Vee

sesampainya di kamar milik Vee.

Mark terkejut melihat kamarnya yang begitu rapi dan tertata.

"selamat datang di kediaman Vee, semoga betah ya di sini" ucap Vee sembari mengalungkan tanganya di pundak Bar

"apa benar ini kamarmu Phi?" tanya Mark heran

"memangnya ada apa dengan kamarku?" 

"aku fikir kau orangnya tidak serapi ini" ucap Mark

Vee hanya tersenyum 

beberapa saat kemudian Gun mendapat telfon dari ibu Bar

"Hallo ma"

"di mana Bar, kenapa mama tidak bisa menghubunginya" tanya Ibu Bar

"dia ada bersama kami" ucap Gun

Gun memberikan hanphone kepada Bar

"Hallo ma"

"kau kemana saja, kenapa hanphonemu tidak aktif?" tanya Ibu Bar

Bar langsung memeriksa hanphonenya

"maafkan aku ma, sepertinya hanphoneku kehabisan daya"jawab Bar

"oh ya bagaimana dengan Mark? apakah dia mau tinggal bersama Vee?

"dia sudah di sini maka dia harus menerimanaya" 

"baiklah kalau begitu, kau jaga baik baik adikmu di sana, kabari mama jika ada sesuatu"

"baiklah ma, bye bye"

telfonpun terputus

"kalian manis sekali, orang tua Bar sudah merestui kalian"

Gun dan Bar hanya tersenyum

Vee menatap Mark yang sedang melihat lihat kamarnya.

setelah mengantar Mark, Bar dan Gun kembali ke kamar mereka.

keesokan harinya Mark terbangun mendengar suara Vee yang sedang membuat sarapan

"Phi Vee apa yang sedang kau lakukan?" tanya Mark sembari menempelkan pipinya di kulkas

"aku sedang membuatkanmu sarapan, Bar bilang kau tidak bisa beraktivitas jika tidak sarapan" ucap Vee

Mark menatap Vee

My RoommateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang