back to jakarta

2.7K 548 54
                                    

setelah beberapa hari stay di jogja, akhirnya hongjoong dan bocil-bocilnya balik ke jakarta. jangan lupa hongjoong juga bawa pulang restu bapak ibu.

tentu aja seonghwa ikut balik juga, sekarang lagi bantu mereka packing. selain bawa pulang oleh-oleh asli, mereka juga bawa pulang oleh-oleh palsu alias baju kotor.

ingetkan pas berangkat mereka tuh pake mobil? sekarang mereka pulangnya jalur udara, alias pake pesawat, seonghwa yang minta sih. takutnya mereka langsung pada tepar karena capek di jalan.

mobil yang dipake buat kesini ditinggal hongjoong, biar kalo dia main kesini ga perlu bawa atau sewa mobil lagi.

karena ambil flight malem, seonghwa bisa manja-manja dulu sama ibu. setelah bantu packing, seonghwa langsung ngacir ke kamar ibu.

"ibu, athalla boleh masuk?" seonghwa nongolin kepalanya doang di pintu. diliatnya ibu lagi beresin baju.

"sini nak, bantu ibu beresin baju bapakmu ini."

seonghwa senyum dan langsung masuk, duduk di sebelah ibunya. tangannya langsung ambil alih baju-baju yang perlu dilipet ulang.

"putrane ibuk sudah dipinang loh, sudah dewasa ya, nak."

suara ibu yang lebih dulu keluar. seonghwa senyum-senyum sendiri.

"ibuu, jangan ledekin akuu. sekalipun athalla sama mas saka, athalla tetep jadi anak ibu kan," kata seonghwa. baju yang tadi dilipet sekarang udah selesai tinggal dimasukin ke keranjang.

"iya, athalla tetep putra ibuk yang paling ayu, paling baik, paling ibuk sayang," kata ibu, buat seonghwa ngerengek manja.

"ih, ibukkk. athalla gak mau pulang ke jakarta, mau tinggal sama ibuk aja. biar athalla bisa manja-manja," kata seonghwa, meluk ibu dari samping.

tangan ibu ngusap surai kehitaman seonghwa yang mula panjang.

"loh jangan, nanti yang urus calonmu itu siapa? kan kamu bisa manja-manja sama alsaka sekarang," kata ibu.

"kan belum halal ibuukk, masih lama. athalla masih mau bahagiain ibuk sama bapak," kata seonghwa.

"athalla, dengerin ibuk. bahagiamu itu bahagianya ibuk bapak juga. kalo kamu bahagia sama alsaka, ibu sama bapak pun ikut bahagia. athalla ingat ya, kamu menikah itu bukan cuma untuk dirimu dan alsaka, tapi untuk keluarganya dan keluarga kita juga, perlakukan alsaka dan anak-anaknya sebaik kamu perlakukan ibu bapak, pun dengan orang tua alsaka juga, karena mereka akan jadi orang tuamu juga," kata ibu panjang lebar.

sesi curcol ibu dan anak ini diakhiri dengan seonghwa yang minta tidur bareng ibu. katanya kangen ditimang-timang ibu.

seberapapun usiamu, sedewasa apapun kamu, semandiri apapun kamu, seorang ibu akan selalu anggap kamu sebagai bayinya.

dan setelah satu setengah jam berada di udara, mereka berempat sampe di jakarta dengan selamat. dan langsung pulang ke tempat seonghwa, soalnya paling deket dari bandara.

kebetulan kamar rumah seonghwa itu cuma tiga, dan satunya dipake buat naro barang-barang yang gak muat di kamarnya seonghwa tapi masih sering dipake. jadi cuma dua kamar yang bisa dipake.

untungnya kamar yang satunya pake ranjang yang ukuran king, cukup buat bocil-bocilnya. dan terpaksa tapi mau hongjoong tidur bareng seonghwa.

sambil nunggu seonghwa mandi, hongjoong ngeliatin stuff yang seonghwa susun di meja riasnya. cukup banyak sampe hongjoong pusing. soalnya dia cuma tau beberapa aja.

beda meja, beda isinya pula. ada meja di samping kiri ranjang isinya stationary yang kayaknya semua shade warna ada disini.

gak lama kedengeran suara pintu dibuka. itu seonghwa, baru selesai mandi, handuk pun masih bertengger di kepalanya. dengan balutan kaos panjang hitam sama celana panjang kotak-kotak, dia jalan ke meja riasnya.

"kamu tuh emang suka stationary kayak gini ya, dek?" tanya hongjoong.

"iya, mas. hobiku. kadang kalo aku punya waktu luang dan gabut, aku suka bikin scrapbook."

"diliat-liat kamu tuh makin mirip sama arana tau gak? dari fisik sampe hobi pun sama. bedanya arana agak galak-eh, tapi sama deng, kamu juga agak galak," kata hongjoong.

seonghwa ketawa pelan, "daripada aku galakin beneran, mending kamu mandi sekarang. udah tengah malem ini."

hongjoong ga kasih respon apa-apa, tapi dia jalan ngedeket ke seonghwa yang lagi keringin rambutnya.

"kiss aku dulu dong, biar semangat mandinya," kata hongjoong ngedeketin mukanya ke seonghwa.

"MAS! MAU DIKISS PAKE HAIRDRYER???"

hongjoong cengengesan, tapi tangannya nahan pipi seonghwa dicium. ya, di pipi. soalnya kalo di bibir, beneran nyium hairdryer nanti.

sepeninggalan hongjoong, seonghwa ngeliatin mukanya yang merah di cermin.

malu banget gila. walaupun udah mau halal, TETEP AJA??????? GATAU AH PUSING.

hai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

hai. tadi aku iseng liat profilku dan baru notice kalo cerita ini udah nyentuh 55.5k viewers dan 13k vote, aku makasih banget buat kalian yang mau menyempatkan diri untuk baca cerita ini dan voting juga. makasih banyak-banyak, pokoknya banyak banget deh tidak terhingga. 

love you, all <33

how to deal with the boysWhere stories live. Discover now