4

65 7 0
                                    

"Kenapa kau ini??"

"Ah maaf.., Lucas??, Bagaimana kau bisa ada disini?, Bukannya kau tadi sedang berada dikamar??"

"Tidak boleh?"

"Ehm..., Boleh sih.., tapi aneh saja.."

"Sudahlah, aku harus makan banyak untuk mengisi energiku" lalu Lucas pun memakan makanan yang ada di atas meja itu

"Hei itu punyaku!"

"Apasih, toh udah nggak kau makan lagi", saat makan rambut Lucas mengganggu, Athy yang melihat itupun menjadi risih

Athy pun berjalan mendekati Lucas dan menguncir rambutnya

"Lihatlah rambutmu jadi kotor kena makanan"

"Apwha yhang kwau lwkaukan, jangwan menguncwir rwambutkwu swmbarangan, nantwi rwusak" ucap Lucas sambil mengunyah makanannya

"Nyenyenyenye, sudah habiskan saja makananmu", skip setelah mereka semua menghabiskan makanannya

"Besok hari ulang tahun ayah ya?" Tanya Athy

"Iya, kau benar"

"Besok?" Tanya Lucas

"Kau belum tau?"

"Aku tidak tau"

"Ayah, akankah ayah besok mengadakan pesta?"

"Tidak perlu, hanya kita saja kan sudah cukup"

"Ehm.., padahal aku sudah mengharapkan pesta.."

"...., Baiklah, besok kita mengadakan pesta"

"Serius???!, Terimakasih ayah!"

"Izekiel, paman putih, jannete, paman, besok tolong datang ya!"

"Tentu saja" jawab mereka bersamaan

"Kalau begitu kami pergi dulu yang mulia, tuan putri" ucap roger

"Aku sudah menyiapkan hadiah untuk ayah loo!"

"Apa itu?"

"Rahasia, besok ayah pasti akan tau"

"Tidak bisakah kau memberitahukannya sekarang?"

"Tidak bisa ayah.., oh ya!, Lucas hadiah mu apa?"

"Hadiah?, Untuk apa?"

"Untuk ayah besok!"

"Memangnya aku di undang?"

"Bagaimana sih kau ini!, Tentu saja!"

"Baiklah aku akan mempersiapkannya nanti"

/Skip malam pun tiba
*𝘿𝙞𝙠𝙖𝙢𝙖𝙧 𝙇𝙪𝙘𝙖𝙨

"Hadiah apa ya??.." pikir Lucas
"Ehm...." Tiba-tiba muncul ide dikepala Lucas
"Itu dia!"

Chapter ini cuma dikit ya guyss

End [ Suddenly i Became a Princess  ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang