2

105 14 0
                                    

Keesokan harinya, di pagi hari

"Tuan putri sudah saatnya bangun" ucap Lily

"Ah.., baiklah.." Athy pun terbangun sambil mengucek-ucek matanya, membuka matanya pelan-pelan dan melihat sinar matahari di pagi hari

"Loh?, Biasanya Lucas jam segini udah datang?, Kenapa tumben sekali ya?"

"Lily" panggil Athy

"Iya, ada apa tuan putri?" Tanya Lily

"Apa Lucas sudah datang?" Tanya Athy

"Tuan penyihir belum datang tuh, kenapa tuan?"

"Ah.., tidak apa-apa"

"Hari ini aku akan menghadiri pesta ya?.., kenapa rasanya malas sekali.."

Skip, setelah Athy selesai berdandan di depan pintu istana sudah ada yang menunggu di kereta kuda

"Loh??, Lucas?" Bingung Athy

"Aku disini untuk menjadi pendamping ketika ada yang terluka" ucap Lucas

"Ah.. begitu ya.." di kereta, Lucas dengan Athy, Sementara Claude dengan Felix

*Didalam kereta Athy*

Nafas Lucas semakin tak beraturan, dia berkeringat dingin

"Lucas.., ada apa?, Apa kau baik-baik saja?" Tanya Athy

"Aku tidak apa-apa..."

"Jangan memaksakan dirimu.."

"Aku tak memaksakan diriku sendiri, untuk apa aku melakukan hal bodoh seperti itu", mereka pun sampai ke tempat pestanya, disana banyak orang-orang dari kerajaan lain

Lucas, Athy, Claude dan Felix duduk di meja yang sudah di sediakan, mereka meminum teh bersama,

"Aku mau pergi keluar dulu" ucap Lucas

"Kemana?" Tanya Athy

"Kan sudah ku bilang aku ingin diluar, toh disini rame banget"

"Yasudah kalau begitu", setelah itupun Lucas pergi keluar istana itu, tak lama kemudian Claude meminum air yang sudah disiapkan di mejanya itu, tiba-tiba, Claude batuk darah

"𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘱𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘬𝘶 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘣𝘶𝘳𝘢𝘮 𝘣𝘦𝘨𝘪𝘯𝘪" batin Claude

𝘽𝙍𝙐𝙆𝙆𝙆, Claude terjatuh

"Ayah!!" Teriak Athy

"Apa yang terjadi?"
"Ada apa ini?"
"Kenapa bisa jadi begini?"
Suara ribut dari orang-orang sekitar yang melihat kejadian itu

"Kami akan memastikan yang mulia akan baik-baik saja, jadi jangan khawatir" ucap Felix

"Apakah tidak ada dokter disini?" Tanya Felix panik

"Ah.., ada, dokter di istana kami kebih handal dari dokter yang ada di kerajaan lain, jadi mungkin dia bisa menyembuhkannya" ucap tuan rumah istana tersebut

"Ya, disini katanya dokternya memang paling handal sih"
"Aku juga tau soal itu, katanya dokternya sudah banyak mengetahui soal hal-hal misterius" ucap para tamu undangan, lalu dokter itupun dibawa ke tempat pesta itu, dan mengecek kondisi Claude

"Bagaimana keadaan ayah, dokter??" Tanya Athy sambil menangis kecil

"Apa ini?.., aku tak pernah tau racun yang seperti ini.."

"Apa?!, Ayah diracuni!?" Panik Athy

"Yah.., sepertinya begitu.., tapi aku tidak tau racun jenis seperti ini.., maafkan aku tuan putri, aku tak bisa membantu"

End [ Suddenly i Became a Princess  ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang