1

216 12 0
                                    

Dipagi hari dalam kediaman Obelia, Athanasia sang putri raja sedang mengadakan pesta teh dengan putri lainnya

"Tuan putri!, Apa tuan putri tau?!, Semakin hari saya melihat tuan Alphaeus semakin tampan saja" ucap salah satu putri

"𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘴 𝘨𝘪𝘯𝘪𝘢𝘯?..." batin Athy

"Eh?..., Tuan putri itu siapa?" Tanya putri irene sambil menunjuk orang itu, orang yang ditunjuk segera datang ke tempat itu

"Itu Lucas, penyihir menara" ucap Athy

"Whhaaa!!!, Dia sangat tampan!!!" Ucap putri Irene di

"𝘓𝘶𝘤𝘢𝘴 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘮𝘱𝘢𝘯 𝘴𝘪𝘩..., 𝘦𝘩𝘩𝘩.., 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘴 𝘨𝘪𝘯𝘪𝘢𝘯 𝘴𝘪𝘩" Batin Athy

"Semoga kemakmuran Obelia bersama kalian semua" ucap Lucas memberi hormat sambil membungkuk dan manaruh tangannya di dada

Athy yang memberikan tatapan mata menyeramkan ke Lucas, mengasih isyarat supaya Lucas cepat pergi, tapi Lucas tak menghiraukannya, dia duduk di sebelah Athy dan teman-temannya

"Apa aku boleh duduk disini?" Tanya Lucas

"Ti-" ucap Athy terpotong saat putri lainnya mennawab boleh

"Boleh!!, Tentu saja boleh!!, Tidak keberatan kan tuan putri?" Tanya putri Irene

"Ah..., T-tentu saja tidak.., duduklah.." Lucas pun yang melihat itu langsung memberikan smirk tipis ke Athy

"𝘋𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘓𝘶𝘤𝘢𝘴 𝘴𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯!!, 𝘓𝘪𝘢𝘵 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪!" batin Athy

Skippp, beberapa menit kemudian para putri-putri lainnya pulang

"Terimakasih atas undangan anda tuan putri" ucap putri itu

"Tidak masalah, lain kali datang lagi ya!" Ucap Athy

Mereka pun pergi, sekarang tinggal Athy dan Lucas, tiba-tiba Athy memberikan tatapan seram pada Lucas

"A-apa??" Tanya Lucas gagap

"Kau tanya kenapa???, Haa!?" Teriak Athy, tiba-tiba Felix datang

"Tuan putri, yang mulia memanggil anda" ucap Felix

"Baiklah.., kali ini kau lepas Lucas, lihat saja nanti!" Ucap Athy
.
.
.
"Ayah, ada apa ayah memanggilku?" Tanya Athy

"Aku ingin mengajakmu jalan-jalan, apa kau mau?" Tanya Claude

"Kemana?" Tanya balik Athy

"Jalan-jalan keluar istana" jawab Claude, seketika Athy dan Felix yang ada disitu terkejut

"S-serius??" Ucap Athy tak percaya

"Tentu saja, kenapa?, Kau tidak mau?"

"T-tentu saja aku mau!!, Sudah lama aku tidak keluar istana!, Ini artinya untuk yang kedua kalinya aku keluar istana!"

"Kedua kalinya?, Apa maksudmu?" Tanya Claude

"𝘮𝘢𝘮𝘱𝘶𝘴𝘴.., 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘬𝘦𝘤𝘦𝘱𝘭𝘰𝘴𝘢𝘯" batin Athy

"Kau pernah pergi keluar istana sebelumnya?"

"Ah.., itu.., sebenarnya Lucas yang mengajakku.., jadi..-" belum selesai Athy bicara, Claude sudah memotong pembicaraannya

"Berani sekali dia mengajak putriku keluar istana tanpa izin dariku?, Aku akan menemuinya!" Ucap Claude

"A-ayah, tunggu dulu ayah!" Claude tak menghiraukan Athy dan pergi mencari Lucas
.
.
Akhirnya Claude bertemu dengan Lucas di taman, saat itu Lucas duduk dibawah pohon sambil menutup matanya

"Ternyata kau disini ya tuan penyihir, aku sudah mencarimu kemana-mana" , mendengar suara itu Lucas sontak terbangun

"Semoga kemakmuran Obelia bersama anda, ada apa anda mencari saya, yang mulia?" Tanya Lucas

"Aku mendengar dari Athanasia sendiri, kau pernah mengajaknya keluar istana ya?, Apa kau bodoh, kenapa kau tak minta izin kepadaku, kau pikir kau siapa??" Ucap Claude dengan nada dingin

"Ha?" 1 kata yang diluncurkan Lucas membuat Claude semakin marah

"Kan dia sendiri yang-"

𝙋𝙇𝘼𝙆𝙆

Belum selesai bicara, Lucas ditampar oleh Claude

"Kau tidak usah banyak alasan!" Bentak Claude

"𝘈𝘴𝘵𝘢𝘨𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩𝘬𝘶, 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘬𝘶𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯" batin Athy

"Saya minta maaf tuan, saya tidak akan mengulangi kesalahan seperti itu lagi" ucap Lucas sambil membungkuk

"𝘓𝘶𝘤𝘢𝘴.." batin Athy, setelah itu Lucas meninggalkan Claude dan lainnya
.
.
Dalam perjalanan jalan-jalan di luar Istana, Claude, Athy dan Felix menyamar supaya tidak ketahuan

"Ayah aku mau itu!"
"Ayah yang itu boleh kan??"
"Ayah ayo makan!!"
"Felix tolong bawakan ini ya!!"
.
.
Skipp, mereka sudah kembali ke istana
Malam hari sekitar pukul 20.00, dikamar Athy, disana ada Lucas yang sedang tertidur

"Lucas pasti marah padaku.., aku akan meminta maaf kepadanya"

"Hei Lucas..." Tak ada sautan
"Lucas, jangan pura-pura tidur ya kau!"

Tiba-tiba nafas Lucas menjadi berat

"Eh?, Ada apa?, Apa kau baik-baik saja?" Tanya Athy, tak ada respon dari Lucas, karena penasaran, Athy memegang dahi Lucas

"Aww!!, Panas sekali!!"
"Lucas kau demam??"

"Lepaskan tanganmu dariku" Lucas menyisihkan tangan Athy

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Lucas

"Eh, apa?" Bingung Athy

Setelah itu Lucas menyentil dahi Athy ( service )

"Ah.., tubuhku jadi ringan..., Tidak-tidak!!, Lucas!, Bagaimana kau bisa demam??" Tanya Athy

"......"

"Hei jawab aku Lucas!"

"....."

"Kenapa sih?, Kau marah ya??, Kau pasti marah karena kejadian tadi siang ya?"

"....."

"Hei jawab aku Lucas...!!,... Baiklah-baiklah.., aku minta maaf.."

"Aku ngantuk" jawab Lucas, lalu Lucas pergi meninggalkan Athy sendirian di kamarnya dan pergi ke menaranya

"Dia pasti sangat marah padaku ya.., sampai ditampar ayah seperti itu.., dia pasti sangat marah"
.
.

End [ Suddenly i Became a Princess  ]Where stories live. Discover now