Noble Trash Point of View

Pengakuan

“Hmm,ini bagus,sepertinya mereka bisa menyelesaikannya tanpa bantuanku” Ucap Cale beberapa saat sebelum kejadian mengerikan terjadi padanya.

Saat itu, Cale sedang memikirkan kejadian di earth 2, dia tenggelam dalam pikirannya sendiri untuk memikirkan apa yang sudah terjadi di masa lalu sehingga ia tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi kepadanya beberapa saat kedepan.

“Hmm...bukankah dewa itu bilang akan mengembalikan kekuatan kami? tapi kenapa aku merasa seperti tidak merasakan perubahan sama sekali?” Pikir Cale sambil mengamati pertarungan Alberu dan Choi Han.

“Bisa dibilang kekuatan Hyung dan Choi Han memang lebih kuat daripada rata-rata individu disini” Bisik Cale saat melihat Alberu dan Choi Han bisa memojokkan Myung Ilsang.

“Tapi seharusnya kekuatan mereka lebih besar dari yang sekarang”

“Apa para dewa itu berbohong lagi” pikir Cale sambil mulai mengingat apa yang dikatakan pesan sistem itu.

[Hadiah kekuatan asli akan diberikan dalam skenario utama]

Cale mengingatnya dengan sangat jelas,jadi apa yang salah disini? Bukankah seharusnya kalau kekuatan asliku kembali aku akan bisa mendengarkan suara-suara kekuatan kuno?

‘Kekuatan kuno terhubung dengan jiwaku,jadi rasanya sedikit kosong saat aku tidak bisa mendengar suara mereka’

Cale memikirkannya beberapa kali sebelum akhirnya mengerutkan keningnya. Dia sudah menebak apa yang salah disini.

“Ini jelas bukan skenario utama, tahap ini masih berada di sub-skenario” Ucap Cale sambil menganggukkan kepalanya.

‘Lalu kenapa dewa itu tidak menjatuhkan kami langsung di skenario utamanya saja?’ Pikir Cale didalam hatinya sambil memaki para dewa itu.

“Kalau kau menginginkan kami bersantai sedikit sebelum mengatasi skenario utama setidaknya biarkan kami bersantai di earth 2” Ucap Cale sambil memikirkan kalau dia bisa bersantai sejenak di earth 2 dia akan bisa menghubungi keluarganya.

‘Sial,semakin aku memikirkannya semakin aku merindukan keluargaku’

‘Aku harus mencari cara agar kami bisa kembali, bagaimanapun caranya aku akan mencari tahu’ pikir Cale, tapi pikirannya dihancurkan oleh suara langkah kaki seorang yang terlatih.

Cale segera berbalik dan melihat Yoo Jonghyuk di belakangnya.

“Apa yang kau-

Ucapan Cale terputus sesaat setelah Yoo Jonghyuk menarik kerah bajunya sehingga Cale tertarik ke depan.

“Hei-

Melempar’

“Apa?!”

Hanya itu yang bisa dikatakan oleh Cale sebelum otaknya memproses apa yang sedang terjadi disini.

“Sial!” Cale melihatnya.

Dia terjatuh dari ketinggian dua kali hari ini.

Sungguh hadiah yang sangat tidak menyenangkan.

Cale segera menggunakan kekuatan Sound of the Wind miliknya sehingga dia bisa mendarat dengan aman.

Cale segera berpikir tentang kejadian sebelumnya. Hal pertama yang dia pikirkan bukanlah Yoo Jonghyuk yang sudah melemparnya. Tetapi kejadian dimana Alberu menangkap Cale saat pertama kali mereka terjatuh.

“Apa dia berencana menangkapku sejak awal? Tapi kenapa, bukankah dia tahu aku mempunyai kekuatan yang memungkinkanku bisa mendarat dengan aman?”