• Sarapan Pagi

17 2 0
                                    

"Kamu sudah terlalu sering kehilangan seseorang, dan semoga kamu tidak kehilangan dirimu sendiri"

.

Raisha Detania Putri, wanita dengan kulit putih dan postur badan langsing setinggi 162 Cm sedang berdiri di depan cermin sambil merapikan seragam dan rambutnya. Setelah di rasa semua sudah rapi, ia memakai liptint merah muda kesayangannya yang setiap pagi ia gunakan untuk menutupi bibirnya yang pucat.

"Udah semua nih. tinggal ke dapur, ngambil sarapan buat Rafa" ucap Kanaya bermonolog

Kanaya mengambil tasnya dan kemudian beranjak keluar dari kamarnya menuju dapur. Di dapur terlihat Soraya, Mamanya yang sedang menyiapkan sarapan untuk adiknya, Icha. Kanaya mengambil kotak nasi dari lemari kemudian mengisinya dengan beberapa potong roti yang sebelumnya sudah Kanaya olesi dengan selai nanas.

"Ma, Kanaya berangkat ya" pamit Kanaya

Tanpa menunggu jawaban dari Soraya, Kanaya langsung melangkahkan kakinya beranjak dari dapur menuju teras. Kanaya langsung memakai sepatu kesayangannya sambil sesekali melihat ponselnya seperti sedang menunggu sesuatu.

"Udah mau berangkat dek ? Barengan aja yuk !" Ajak Bara, kakaknya Kanaya

"Gak usah kak, Naya naik taxi aja" tolak Kanaya

"Udah gak usah bawel, 15 menit lagi bel masuk nih" ucap Bara sambil melihat jam tangannya

"Hmm yaudah deh kak" ucap Kanaya pasrah

Bara dan Kanaya berangkat bersama dengan motor sport milik bara. Hanya ada keheningan sepanjang perjalanan sampai mereka tiba di parkiran sekolah SMA Garuda Sakti.

"Kak, Papa tadi udah berangkat kerja ya?" Tanya Kanaya saat turun dari motor sport milik Bara

"Iya Udah, kenapa ? Lo tadi gak ketemu papa?" Tanya Bara

"Biasalah" jawab Kanaya sambil tertawa receh

"Dasar. udah sana masuk kelas, belajar yang bener, oke?" 

"Oke kak bara !"

Kanaya berjalan menelusuri koridor sekolah menuju kelasnya. sampai di kelas, Kanaya mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Rafa Alnizam, laki-laki berparas tampan, berkulit putih dengan lesung pipi dan alis tebal, yang sangat Kanaya suka, dan mereka satu kelas.

"Nah itu Rafa, samperin gak ya?" Tanya Kanaya pada dirinya sendiri saat melihat Rafa sedang sibuk membaca buku dengan di sampingnya ada tripel C yaitu Clara, Cindy, Cialena, mereka kakak tingkatnya Kanaya

"Kenapa Nay?" Tanya Alana Clarista, salah satu sahabat dekatnya Kanaya

"Mau nyamperin Rafa, tapi ada tripel C" jawab Kanaya

"Emang mau ngapain ?" Tanya Alana

"Biasalah, rutinitas pagi" jawab Kanaya

"Lo bawain Rafa sarapan lagi? Gak pernah bosen lo ? Kan sarapan dari Lo gak pernah Rafa makan" Ucap Alana

"Namanya Juga Usaha Na, udah ah gue mau nyamperin Rafa dulu" ucap Kanaya

"Nanti aja Nay" saran Alana

"Sekarang aja deh Na, takutnya nanti Rafa udah ke kantin duluan" ucap Kanaya sambil melangkahkan kaki dan memantapkan diri menuju meja milik Rafa

"Dasar keras Kepala" Ucap Alana malas

"Bodo" jawab Kanaya singkat

Sampai di depan meja Rafa, Kanaya langsung meletakkan kotak makan yang sudah ia siapkan dari rumahnya untuk Rafa.

L A B I R I NWhere stories live. Discover now