I SHOULD GOT YOU

82 11 3
                                    

Sebenarnya hari ini gua ada photoshoot tapi demi apapun gua cape banget, ya tapi mau gamau gua harus melakukan hal tersebut guys.

Sesampainya gua di pantai, gua sama sekali ga liat disana kak taina dan yang lain, dan disini gua mau fokus buat shoot dlu baru lanjut keliling pantai kayak kemaren.

2 jam berlalu, waktu menunjukan pukul 4 sore, dimana matahari senja mulai terlihat, ketika gua lagi duduk di pinggir pantai sambil menikmati hembusan angin. Tiba tiba ada yang mukul pundak gua.

"allahula!"

"ahahahahah kamu tuh kagetan ya?"

"kak rio demen banget sih ngaget ngagetin, ya iyalah kaget orang lagi relax di tepok"

"iya maaf, kamu sendirian aja?'

"iya sendiri yang lain udah pada pulang"

"kamu kenapa siih suka menyendiri gtu?"

"terkadang aku itu butuh banget yang namanya menyendiri, dan ya aku rasa ketika aku menyendiri aku bisa berpikir dengan benar dan merasa tenang aja"

"ga nyangka orng kayak kamu bisa menyendiri"

"ya emang kak rio pikir aku orangnya gmana?"

"ya bawel berisik periang, ternyata dibalik itu kamu suka menyendiri"

"enak aja di katain bawel, bawel bawel gini juga banyak yang suka tauuuu"

"iya termasuk aku" ucap rio dengan suara yang nyaris tak terdengar

"kenapa kak?"

"gapapa, oiya kamu balik ke bandung kapan?"

"minggu depan"

"cha"

"iya?"

"aku harap kita bisa jadi teman baik ya, lebih mungkin?"

"iya kak, aku harap kita bisa jadi teman deket ya biar klo aku ke bali mau jalan jalan ada tour guide nya gtu"

"boleh boleh"

"hmm kak udh sore nih acha takut dicariin, acha pulang duluan ya"

"yaudh aku anterin ya?"

"ngga ngerepotin?"

"ngga lah apasih yang ngga buat orang cantik"

"kak rio lama lama aku slepet ya jidatnya"

"slepet? Apa itu slepet aku nda tau"

"nih slepet tuh gini" CETAK acha pun menyelepet jidat rio

"aakhh sakit achaaa, awas kamu ya!" mereka pun kejar kejaran di pinggir pantai layaknya film film drama romantis

Akhirnya acha pun pulang diantar oleh rio

"assalamualaikum, acha pulang!"

"waalaikumsalam, udh pulang teh? Pulang sama siapa?"

"sama kak rio, mah"

"aduh aduh yang makin hari makin lengket udh kek prangko aja nih"

"apasih abang ih ledek aja tros adenya, udh ya acha mau masuk kamar ganti baju"

"cie salting tuh"

"abang sekali lagi ngeledek acha, ga mau acha nemenin abang pergi pergi lagi"

"dih kok ancemannya gtu"

"biarin, wleee"

"punya ade cewe atu atunya gini amat ya, untung sayang kalo kaga udh gua pites"

Saat dikamar acha sedang menggambar dan mendapat kan notif telfon

"siapa yang telfon? Kak rio?"

"halo?"

"iya kak knp?"

"benar ini dengan calon menantu ibu saya?"

"gini nih orang orang yang minta di keluarin dari bumi"

"eh jangan dong nanti kamu sama siapa?"

"ya siapa aja boleh, ada apa telfon telfon?"

"jutek banget sih"

"yaudh ya acha matiin aja"

"eehh iya iya jangan dong"

"knp?"

"kangen"

Acha pun benar benar terkejut dan sempat terdiam beberapa detik

"cha?,acha?"

"apaan sih kak bercanda nya ga lucu ah, acha cape tauuu"

"aku serius achaa sayang"

"kak udah deh ya aku tuh ga mempan di baper baperin kayak gini"

"siapa yang baperin, orang kakak serius kok"

"kenapa sih kak, tdi kan udh ketemu"

"mau ketemunya setiap waktu dan setiap hari"

"dih jangan aneh aneh deh kak, mana bisa kayak gtu"

"bisa kok"

"gimna caranya?"

"we are married"

"are you kidding me kak?"

"nooo this not a joke cha, im seriously"

"we are just friend kak, remember that?"

"ya of course"

"ya terus kenapa we should married? Umur kita beda 5 tahun loh kak, im terlalu young for you"

"hey, age its just a number"

"mending kakak fokus dulu sama surf nya ya jangan mikir kesana dulu ok? Nikah itu hal yang serius kak"

"i dont care, aku bakalan usaha buat dapetin kamu cha, bagaimana pun harus dapet, gaboleh orang lain,im obssesed with you cha, dan remember one thing jaga hati kamu buat aku sampai kita bisa forever together"

"yaud iya terserah kakak aja ya acha mau istirahat dulu, good night kak"

"good night too"

"kak rio kok aneh ya, gua kira dia orangnya cuek, tapi nyatanya bucin banget, tapi apa bener ya dia suka sama gua? Secepat itu dia suka sama gua? Thats impossible so impossible"

POV RIO

Setelah memutuskan sambungan telfon rio pun langsung berpikir bagaimana cara mendapatkan hati acha dan juga keluarganya

"gimana saya bisa dapatkan hati orang tua nya, pokoknya saya harus bisa dapatkan dia sebelum diambil oleh orang lain, semoga kamu mau nunggu saya ya cha"


Mau tau kelanjutan nya kayak gimana? tungguin terus ya updatean dari aku, makasih yang udh mau mampir dan jangan lupa di vote ya supaya aku lebih semangat lagi bikin story nya, THANKYOU

Mr. WaidaHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin