"Kalian sibuk atau tidak memiliki fasilitas untuk meninjau laporan yang ada di USB saya?"

Polisi-polisi yang berada di sana pun langsung bergeming.

"Tch, tidak heran mengapa bangunan ini tidak pernah berubah dari dulu. Dinding banyak mengelupas, atap-atap banyak yang bolong, bahkan alat-alat elektronik saja masih sangat jadul untuk ukuran jaman yang sudah sangat modern ini"

"Hei apa maksud anda menghina kantor polisi ini?! Tanpa kami dan kantor ini, warga-warga seperti kalian tidak akan bi-" salah satu polisi mencoba menghajar Kenma.

"Kalian menggelapkan dana untuk renovasi kantor polisi ini bukan?" potong Kenma.

"Hah?!"

Seisi ruangan kaget, tidak terkecuali Kuroo dan Lev.

Hanya kata-kata 'Bagaimana orang ini bisa tahu?' yang mengisi benak para polisi-polisi bajingan itu.

Polisi-polisi itu bergemetaran.

Semua polisi itu bersujud kepada Kenma dan lainnya meminta permohonan.

"Maafkan kami"
"Maafkan kami"
"Tolong jangan laporkan kami ke wilayah pusat"
"Kami akan memulai kasus itu hari ini juga"
"Tolong jangan pecat kami"
"Maafkan kami"
"Aku hanya ingin hidup, tolong aku"
"Maafkan kami"

Kenma dengan kalap menendang salah satu polisi itu hingga terjungkal ke belakang.

"Kenma!"

"Kuroo-kun, ayo bawa Kenma keluar saja. Biar aku dan Levochka yang menangani ini lebih lanjut"

"Baik, tolong ya!"

Kuroo menarik Kenma yang tengah susah payah menahan tangisannya sembari menyeretnya keluar dari kantor polisi dan menyerahkan semuanya kepada dua kakak beradik itu.

"Lepaskan aku Kuroo!"

"Kenma kau tidak sopan tahu? Sudah, jangan masuk lagi"

Kenma menuruti perkataan sahabatnya itu dan dengan terhuyung-huyung mencoba bersandar di pintu mobilnya dan menjatuhkan diri di sana.

Dia meringkuk pasrah.

"Hiks....Hiks....Hiks"

"Kenma jangan menangis....."

Aku baru pertama kali melihat Kenma seperti ini....

"S-Shoyo telah menghilang selama sebulan lebih"

"M-Mungkin saja dia mencoba m-melarikan diri dari rumah. Y-Ya...kau harus bisa berpikir positif Kenma..." dengan gemetar Kuroo mencoba menenangkan Kenma.

"L-Lalu bagaimana dengan m-mayat yang ditemukan beberapa hari yang lalu di dekat s-sawah itu?"

"M-Mayat itu masih belum diidentifikasi jadi belum terbukti kalau itu Hinata. J-Jangan mengada-ada Kenma, Kumohon...."

"Hiks....aku hanya takut, m-maafkan aku"

Kuroo mengusap-usap punggung Kenma untuk menenangkannya.

"Kuroo-kun!"

Dua kakak beradik itu keluar dari kantor polisi berlari mendekati mereka berdua.

"Kenma-san, kamu baik-baik saja kan? Jangan sedih ya, aku dan kakakku sudah menyelesaikan semuanya. Kita pasti akan menemukan Hinata tanpa bantuan para polisi-polisi brengsek itu sendiri, jadi jangan sedih lagi ya" Anak laki-laki tinggi itupun berjongkok mendekati Kenma dan mengusap punggung senpai nya itu.

Kuroo berdiri.

"Jadi Alisa-chan, bagaimana hasilnya"

"Mereka berniat memproses kasus itu nanti siang, dan mereka juga sudah menandatangani kertas laporan yang Kenma berikan tadi. Aku sudah memberitahu mereka kalau mereka tidak perlu ikut terlalu dalam menangani kasusnya, mereka cukup menyiari dan menyebar luaskan informasi mengenai hilangnya Hinata" Alisa menyerahkan kertas laporannya kepada Kuroo.

"Oh ya, nee-san juga sudah melaporkan kepada mereka kalau kita akan mengerahkan 2 detektif yang kalian sebutkan tadi untuk menangani kasus ini jadi mereka tidak usah terlalu ikut campur. Tapi seperti yang kalian tau, mereka masih sangat sibuk di Tokyo" Lev menambahkan.

"It's ok, mereka sepertinya akan datang besok atau lusa kesini. Good job guys!" Kuroo merasa lega.

"Levochka, aku ingin pergi ke kamar mandi dulu ya dan tolong pegang tas ini"

"Baik nee-san"

"Baiklah, aku akan menginformasikan kepada mereka dulu" Kuroo merogoh sakunya.

"A-Anu maaf, tapi apa yang kalian lakukan di sini.....?"

?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

haiba bersaudara gada yang produk gagal:')

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

haiba bersaudara gada yang produk gagal:')


Teacher Loves U (Yandere! Oikawa x Reader)Where stories live. Discover now