Chap : 1

9.7K 713 84
                                    

Di sebuah gedung terbengkalai yang mungkin saja tidak akan di sangka-sangka oleh setiap orang yang melewatinya, mungkin mereka hanya akan berfikir . Ah, itu gedung yang tidak laku di jual atau mungkin itu gedung berhantu

Namun ternyata di dalam gedung tersebut, terdapat sebuah pintu penghubung menuju surga bawah tanah. Itulah sebutan tempat tersebut bagi mereka para mafia,geng maupun bos besar yang senang menghamburkan uang.

Namun tidak untuk semua orang kaya yang memiliki uang maupun kedudukan yang dapat akses untuk bermain di surga bawah tanah tersebut, nyatanya entah sejak kapan dunia telah terbagi menjadi tiga kubu penting dalam ekosistem maupun perkembangan kehidupan.

Yang di mana setiap manusia memiliki tiga tambahan gender baru, yang terbagi menjadi Alpha yang tentu saja telah mendominasi di antara yang lainnya, karena mereka dapat melakukan apapun bahkan juga paling di hormati. Lalu beta yang masuk dalam kategori netral tepatnya, entah dalam kehidupan maupun dalam status dan yang terakhir adalah omega, yang mana masuk ke kasta paling rendah, tidak bisa di sebut rendah, namun di karenakan Alpha dan beta lebih mendominasi, Omega hampir tidak bisa terbebas dari aturan dua kategori di atasnya.

Apalagi omega ini terbilang akan memiliki fisik yang sedikit lemah, meski dia pria sekalipun jika gender keduanya adalah omega dia tetap akan lebih lemah dari Alpha dan spesialnya omega ini dapat mengandung, jika mendapatkan benih dari Alpha maupun Beta.

Dan Surga bawah tanah adalah tempat di mana mereka akan melelang para Omega yang tidak memiliki keluarga ataupun pelindung, untuk di jadikan budak, pemuas nafsu, atau entah sebagai boneka mainan jenis lainnya bagi para Alpha dan Beta yang akan membeli mereka.

" Lepaskan aku... Sialan" Teriak seorang pria bertubuh mungil dengan mata biru kelam yang indah namun bibir merah bak cherry dengan ucapan yang sedikit tajam.

Karena terus berteriak dan membuat keributan, seorang pria bertubuh besar menghampirinya dan mencambuk tubuhnya beberapa kali agar terdiam. Hingga dia terbaring lemas karena beberapa luka yang menghiasi tubuh putihnya, di dekatnya terdapat beberapa bocah lainnya yang terlihat ketakutan dengan keadaan yang hampir sama sepertinya, tangan dan kaki terikat dan juga beberapa bekas pukulan karena terus meminta di bebaskan.

" Kalian..siapkan para bocah ini untuk pelelangan, malam ini akan banyak bos besar yang hadir untuk menghabiskan uangnya " ucap salah satu pria dengan perawakan sedikit tua yang tersenyum dengan liciknya setelah melihat setiap wajah para omega yang terikat di ruangan tersebut.

Entah sudah berapa jam berlalu, pria dengan mata biru yang tadi terluka terus melihat satu persatu bocah lain yang bersamanya di bawa pergi dan tidak kembali, sepertinya mereka semua telah di lelang batinnya, hanya tinggal beberapa orang lagi dan dirinya yang nanti pada akhirnya juga di jual.

Terus mencoba melepaskan ikatan pada tangannya, namun dia dan tubuh lemah memuakkannya ini benar-benar tidak berguna, kenapa dia harus terlahir sebagai omega? Dia pria kenapa tidak sebagai alpha, sialan dengan gender kedua tersebut, membuatnya berakhir di tempat sialan seperti ini.

Dirinya muak, sejak awal dia beranjak tujuh belas tahun dan tau bahwa gender keduanya adalah omega, hidupnya benar-benar mulai hancur, dia seperti di rendahkan oleh siapapun, dan buruknya hampir beberapa kali di lecehkan oleh para Alpha maupun Beta.

" Kau hanya terlahir sebagai pemuas nafsu, omega bodoh "

" Kenapa kau tidak tidur denganku saja lalu mengandung anakku?"

" Omega sok jual mahal, menolakku? Padahal kau akan memberikan tubuhmu kepada setiap Alpha saat sedang heat "

Teringat setiap kata-kata menyakitkan yang pernah dia dapatkan hanya karena menjadi omega, Apa salahnya menjadi omega, kenapa kesannya dia sangat rendah sekali, dia juga manusia omega lain juga manusia.

Slave [ End ]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora