" Sayanggg " Lemau saja Rayyan berkata . Tangannya Qalisha diambil dan dibawa ke bawah kepalanya . Disorokkan tangan kecil itu di dalam genggamannya . Qalisha tersenyum kecil dengan perilaku Rayyan ini . Comel !

" Abang , bangun mandi . Dah nak magrib ni " Namun Rayyan menghiraukannya . Dikemas kan lagi genggaman tangan Qalisha . Tak nak Qalisha pergi . Qalisha mengeluh . Ini lah rupa hero korang . Susah betul nak bangun tidur . Boom dipasang kan di tepi telinga pun , tak sedar gamaknya ni .

" Abang , bangun lah . Jom kita pergi mandi lepas tu kita solat berjemaah " Pujuk Qalisha lagi . Rayyan yang mendengar ajakkan Qalisha terus membuka luas matanya . Kepala dialihkan melihat Qalisha yang sedang tersenyum ke arah nya  . Perlahan - lahan bibirnya pun mengukirkan senyuman . Rayyan bangun dari baringan dan duduk bersila di atas katil . Tangan Qalisha masih lagi tak dilepaskan .

" Dah lama ke sayang balik ? " Tanya Rayyan perlahan . Suaranya masih serak basah akibat tidur tadi . Walaupun ajakan Qalisha tadi berharga , namun keadaan dan keselamatan isteri lebih penting . Entah bila lah dia terlelap tadi . Asalnya hanya berbaring sambil membalas chat dari Qalisha tapi dia terlelap pulak . Penat sangat kot badan ni .

" Baru je balik tadi . Abang kenapa tidur petang ni ? Tak elok lah " Kata Qalisha . Ditahan senyumannya yang ingin melebar itu apabila  mendengar suara Rayyan . Seksi ! Aaauum !

" Terlelap lah sayang . Penat sangat kot . Kerja pun banyak kat office tu " Adu Rayyan manja . Mulut dicebik manja . Qalisha tergelak kecil dengan karenah Rayyan . Rambut Rayyan yang serabai itu , diusap lembut .

" Biasa lah kerja kan . Dah jangan layan sangat penat tu , nanti terlepas magrib pulak "

Rayyan tersengih suka . Suka diperlakukan seperti itu oleh Qalisha . Kalau dulu tak boleh bersentuh , tak ada  nak romantik macam ni . Sekarang dah boleh , nak sentuh pun tak ada masalah . Nak lebihhh pun tak ada siapa boleh halang . ehek ! Suka !

" Dah bangun , pergi mandi sana . Lepas tu jadi imam saya " Peha Rayyan ditepuk lembut . Qalisha mula berdiri . Baru saja ingin melangkah pergi , tangannya yang berada di dalam genggaman Rayyan terasa semakin di perketatkan . Dia melihat ke belakang memandang Rayyan yang kelihatan sedih itu . Terkelip - kelip matanya . Hm dia ada salah cakap ke ? Rasanya dia cuma suruh Rayyan pergi mandi kan ?

" Kenapa ni ? "

Rayyan hanya diam . Tangan Qalisha dimain - main kan . Merajuk . Berkerut dahi Qalisha , haih apa pulak ni ?

" Heh kenapa ni ? Saya ada salah cakap ke ? "

Laju Rayyan mengangguk . Kepalanya diangkat memandang Qalisha . Qalisha pula hanya memandang Rayyan hairan . Aku salah cakap apa ?

" Apa yang saya salah cakap ? " Tanya Qalisha apabila ulang tayang yang bermain di kepalanya , tiada tanda dia tersalah cakap . Matanya menumpukan penuh perhatian pada Rayyan . Rayyan menguris - guris tangan Qalisha .

" Hm sayang cakap , abang pergi mandi " Jawab Rayyan perlahan . Qalisha pula mengangguk faham . Habis tu apa yang salah ?

" So ? "

" Sepatutnya , kita pergi mandi bukan abang sorang je " Kata Rayyan tulus . Bibir memuncung tanda dia merajuk . Qalisha yang mendengar terletus tawa . Ya allah , ingatkan apa lah tadi , rupanya itu je ? kelakar betul lah Rayyan ni . Benda macam tu laju je dia ingat , kalau bercakap benda lain ? Tak ada nya dia nak ingat . Rayyan gatal !

" Kenapa kita pulak ? Pergi lah abang mandi dulu " Kata Qalisha mengusik . Tangan yang berada di genggaman Rayyan di tarik perlahan sehingga terlepas . Rayyan yang mendengar semakin kedepan muncungnya . Kepala dialihkan bertentangan . Taknak tengok Qalisha . Merajuk ! Qalisha yang perasan mengemam bibirnya . Tak mahu tawanya terletus lagi .

Qalisha mula melangkah pergi tanpa menghiraukan Rayyan . Rayyan yang perasan akan itu , sudah mencebik kan bibir nak menangis . Sampai hati tak pujuk pun kita , malahan ditinggal kan macam itu je ! Ihiks ihiks taknak kawan dengan Qalisha . Qalisha jahat !

" Haaa kutuk orang lah tu ! Tak baik , allah marah tau kutuk isteri sendiri ! " Laung Qalisha dari dalam bilik pakaian mereka . Rayyan yang mendengar semakin mencebik bibirnya . Eleh cakap orang , macam lah dia tak pernah kutuk suami dia yang hensem ni . Tengok - tengok baru saja tadi agaknya dia kutuk aku . umph !

Qalisha yang tidak mendengar apa - apa balasan , terkekek - kekek (?) dia ketawa . HAHAHAAHA cakap orang lah Qalisha . Baru je tadi kau kutuk dia tau . Qalisha mula melangkah keluar dari bilik pakaian . Dia memandang ke arah katil . Rayyan masih lagi merajuk . Wajah Rayyan jangan cakap lah , buruk betul ! Langsung Rayyan tak melihat ke sini . Dia menghiraukan Rayyan dan mula mengambil tuala nya yang tergantung di sebelah pintu bilik air . Tuala itu dicapai dan dia mengerling sekilas ke arah Rayyan . Rayyan memandang nya dengan wajah simpati . Qalisha hanya tersenyum jahat dan mula masuk ke dalam bilik air . Berubah terus wajah Rayyan . Heh dia betul - betul tak hiraukan aku lah ! Huwaaa !

Rayyan menghentak - hentak kakinya ke tilam . Badan dipusing - pusing kan . Bantal milik Qalisha di ambil dan di gigitnya kuat . Tak habis dengan itu , dia mula menumbuk - numbuk bantal itu . Geram !

" Abang , jom lah mandi ! Nak suruh sayang tunggu berapa lama lagi ni ?! " Laung Qalisha luat dalam bilik air . Rayyan yang mendengar akan itu terus berhenti dari menumbuk . Wajahnya diangkat . Diaa .... tak salah dengarkan ? Qalisha ajak dia mandi kan ? Betul kan ?!

Terus lebar senyumannya . dia tergolek - golek teruja di atas katil . Katil yang tidak bersalah , di tendang - tendang . Eeeeee suka nyaa ! Dia ajak kita mandi lahhh !

" Abang , cepat lah ! Sayang tutup offer nanti ! "

Dengar akan itu , laju saja Rayyan turun dari katil . Bantal yang diambil tadi dicampak ke atas katil . Kakinya berlari untuk mendapat kan tualanya . Ambil saja tuala itu , dia berdiri di hadapan pintu tandas . Dia melihat kembali ke belakang . Bantal Qalishaa ...

Dia mula mengorak langkah ke arah katil kembali . Bantal Qalisha yang dilempar tadi diambil dan ditepuk lembut menghapuskan debu - debu dan air luir yang tersisi dari gigitan nya tadi . Bantal itu diletak kembali ke tempat asal dengan lembut . Tersengih - sengih dia buat semua itu . Terasa seperti orang gila pulak . Hahahaha tak kesahlah asalkan bantal Qalisha dah cantik tersusun . Tanpa buang masa , dia terus berlari ke arah bilik air kembali .

Diketuk bilik air itu teruja . Setelah pintu dibuka , laju saja kakinya masuk ke dalam .

" Fuyyoo , seksi nya sayang ! "

" Heh apa ni ? Jangan cakap macam itu lah ! Tak malu ke ? "

" Laaa nak malu dengan siapa ? Takde siapa pun lah , kita berdua je pun "

" Ish ! Tak suka lah ! "

" Sayang suka abang je kan ? "

" Heh perasan betul lah dia ni . Siapa entah suka dia "

" Elelellele malu - malu pula . Suka sayang jugak . Abang pun sayang sayang ketat - ketat macam tu "

" Sayang pun sebab saya bagi masuk je kan ? Kalau tak abang tak sayang saya "

" Hehhhhh , mana ada lah . Abang sayang lah . Betul "

Terdengar suara dan ketawa dari mereka di dalam bilik air . Ketawa bahagia yang mengiringi mereka mandi bersama di dalam itu . Bahagia yang tak dapat diucapkan dengan kata - kata . Bahagia yang dapat dirasa bila mereka bersama . Meluangkan masa bersama , bermain bersama , gembira bersama , sedih bersama dan jatuh bangun bersama . Bahagia yang dikongsi melalui semua yang mereka buat bersama .

Qalisha tersenyum indah . Bahagia dia apabila bersama dengan Rayyan . Pasal Emran ? Nanti - nanti lah dia beritahu Rayyan . Yang penting sekarang , masa nya bersama Rayyan . Masa yang sangat berharga untuk dibazirkan . Saat ini hanya ada dia dan Rayyan saja untuk mengukir sebuah kenangan yang manis . Bahagia nya yang sekarang adalah dia . Lelaki yang bertakhta di hatinya sekarang adalah dia . Sumber kekuatannya sekarang adalah dia .

Rayyan Mikael .














jangan lupa vote ! terima kasih yang setia membaca dari awal permulaan sehingga bab 51 ini . saya hargai sangat . lobe you ! ❤ .

Pengganti Cinta ✓Where stories live. Discover now