Public Humiliation

5.7K 55 13
                                    

Besok paginya saya berangkat kesekolah seperti biasa naik angkot. Namun hari ini kurang baik, hingga membuatku terlambat masuk dikarenakan macet parah disepanjang perjalanan. Saat sampai disekolah ternyata saya terlambat 10 menit yang kebetulan juga OSIS sedang razia besar besaran yang dipimpin oleh Lesti sendiri.

Saya : Pak tolong bukain dong, saya janji tidak akan terlambat lagi (kataku memohon kepada satpam)

Satpam : Tidak bisa, ini sudah peraturan

Kamu ini baru kelas satu sudah tidak disiplin. Mau jadi apa kamu nantinya (timpal Lesti yang muncul tiba-tiba)

Saya : Kak, saya mohon bukain gerbangnya, saya janji tidak akan telat lagi

Lesti : Tolong bukain pak, biarkan dia masuk untuk kami proses

Satpam : Baik non

Lalu satpam tersebut kembali ke pos untuk mengambil kunci. Sambil nuggu satpam tadi Lesti berbisik licik

Lesti : Gua bikin mampus lu

Saya hanya diam tidak berani berkata kata, kalimat singkat tapi bikin merinding. Tak lama kemudian satpam tadi kembali dan membuka pintu gerbang.

Saya : Terimakasih pak (kataku pada satpam itu)

Lesti : Ikut saya ke ruang OSIS

Saat sampai diruang OSIS ternyata rame juga, mungkin mereka lagi meeting untuk untuk pembagian piket razia yang akan dilakukan hari ini.

Lesti : Teman teman, tolong diproses bocah ini ya, kebetulah hari ini dia telat (katanya pada teman temanya)

Bayu : Lu saja yang proses Les, dia kan tawanan lu (balas Bayu yang merupakan wakil ketua OSIS)

Lesti : Baiklah, sebagai hukuman, lu harus menjadi piket kebersihan toilet siswa kelas XII hari ini dan lusa. Menngerti ?

Saya : Mengerti kak

Lesti : Baik, jadi lu melakukan tugas saat pulang sekolah, nanti gua sendiri yang mengawasi

Saya : Baik kak

Lesti : Yasudah, sekarang boleh balik ke kelas

Saat bel pulang berbunyi saya langsung menuju toilet kelas XII yang dilantai 2 dan langsung menyikati satu persatu toilet tersebut. Tak lama kemudian Lesti datang untuk mengawasiku namun dia tidak berbicara sedikitpun, dia hanya duduk disalah satu bangku sambil sibuk memainkan ponselnya.

30 menit kurang lebih, akhirnya selasai juga. Lalu saya menemuinya untuk melapor

Saya : Maaf kak, tolietnya sudah selasai saya bersihkan

Lesti : Baik, sekarang lu sudah boleh pulang

Lalu saya ke kelas untuk mengambil tas dan langsung pulang.

Singkat cerita, hari ini adalah hari kedua menjadi piket kebersihan toilet kelas XII sebagai hukumanku karena telat beberapa hari yang lalu.

Tak butuh waktu lama, 20 menit akhirnya selesai juga saya bersihkan toliet cowok, sekarang lanjut ke toilet cewek. Saat saya masuk, seseorang berteriak keras dari bilik hingga kakak kakak kelas datang untuk ngecek. Tapi anehnya mereka semua cewek.

Siswi1 : Lu apa masuk, sudah tahu ada orang. Kalo mau bersihin kan bisa nanti nunggu gua selesai (ucap cewek yang teriak tadi)

Lesti : Wah parah lu Za, berani banget macem macem

Saya : Maaf kak, saya gak ada maksud apa apa. Saya hanya ingin melaksanakan tugas saya seperti yang kakak perintahkan

Putri : Halah bohong, sudah tahu ada orang masih berani lu masuk (timpal Putri)

Diperbudak Oleh Kakak KelasWhere stories live. Discover now