WARNING. . .!!!
-NC
-🔞🔞🔞🔞
-💦
-💋👄👅
*Please untuk adik² readers yang dibawah 18+ mohon untuk sekip dulu aja yah, nanti klo udeh 18 boleh deh balik lagi, main² disini...*
*🏅3 #vjin 210923
*🏅 1 #botjin 161221
"Tae × Jin"
#b×b
#taejin
#botJin
...
Sambil bangkit dari kursi kerja nya, taehyung membenarkan nasi nya, dan sudah sepenuh nya menampakan wajah berwibawa nan tegasnya, berjalan keluar ruangan kerja yang sangat besar itu, meninggalkan jimin yang masih meminum segelas air mineral,
"Kebiasaan sekali taehyung ini, ingin meeting tapi tidak membawa handphone nya"
Jimin, melihat handphone taehyung yang tergeletak di meja kerja dan tak sengaja membaca salah satu notif yang muncul tanpa sengaja,
Jimin yang membaca notif gps jin yang terhubung ke handphone taehyung menunjukan bahwa jin baru saja ter log in otomatis di apartment tersebut, hingga jimin bermonolog sendirian, mempertanyakan, apakah ada sebuah perpustakaan di dalam apartment???
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
✨
Kini mereka masih duduk terdiam di kursi meja makan, sambil otak mereka serta perasaan mereka berkecamuk satu sama lain, ada yang ingin memperjuangkan egonya, dan yang lainnya berusaha memberikan pengertian namun terasa bimbang,
Hingga seokjin merasakan yang mungkin namjoon rasakan, disini seokjin berusaha berempati, namun di satu sisi, kini seokjin memiliki taehyung, sosok namja yang menyayangi dan mencintai nya, begitu pun sebaliknnya seokjin, jin tidak ingin kehilangan taehyung, namun kini terasa hati nya perih, melihat namjoon yang terus menerus memohon kepada nya
"Joonie. . . Bukan kah aku sudah memberi tahu mu, jika aku sudah memili-"
Mendarat sudah kecup yang kini di dambakan namjoon, rasa manis nan kenyal itu, rasa yang begitu namjoon dambakan,
Belum saja jin menyelesaikan penjelasan nya, perihal ia telah memiliki kekasih, siapa lg jika bukan taehyung, bibir namjoon sudah mendarat aman di bibir empuk seokjin, bibir plum yang namjoon sangat rindukan,
Namjoon sudah membuang semua akal sehatnya, rupanya namjoon sudah menderita dan sungguh sakit yang ia rasa selama ini, ia sudah tak dapat membendung rasa rindu itu, menuangkan semua nya, tumpah ruah pada waktu yang memang mungkin sebentar saja mengijinkan mereka merasakan masa lalu,
Jin pun hanya sedikit meronta, sentuhan bibir dengan bibir itu, berubah menjadi lumatan agresif yang menuntut, menuntut rindu nya, berusaha memeta kembali setiap inchi daging kenyal nan lembut itu, merasakan manisnya, hangatnya,
Dengan sengaja namjoon mencoba melesak hingga kedalam, entah setan apa yang kini membuat jin membuka seolah memberi akses namjoon mengabsen setiap deret putih giginya, mengeksplore ruang hangat nan basah untuk disapa,
Eeuhhhg. . . .
Lolos sudah lenguhan itu, pertanda seokjin menikmatinya, menikmati acara reuni bibir siang itu, tanpa sadar ada suara denting handphone yang berasal dari salah satu handphone mereka yang jelas tergeletak di meja makan,
Posisi mereka sudah saling berhadapan, namjoon sudah memangku seokjin di atas paha kekarnya, tak kalah kekar dengan taehyung, tangan kirinya merengkuh pinggang sempit seokjin dan kanan nya menahan kepala jin , alih alih memperdalam acara reuni bibir mereka, namun namjoon takut jin melepaskan dan menyudahi reuni itu disaat namjoon lengah akan rindu itu.
✨
"Kemana dia? Apa benar sedang sakit?"
"Harus nya tak kuijinkan dia masuk siang begini, namjoon, ayo angkat.... Atau setidaknya balas pesan ku"
Hoseok, Kim hoseok, kakak kandung namjoon yang kini sedang berada di salah satu perusahaan terkenal, hendak menghubungi adik semata wayang nya, untuk schedule siang itu.
Di lain tempat, namjoon tdk tahu menahu urusan meeting dadakan yang di setujui oleh kakak nya, hoseok, ia beralasan sedang tidak enak badan tadi pagi dan ijin tidak hadir ke kantor,
"Bagaimana? Apa sudah bisa di mulai?"
Suara dingin itu menatap seorang sekertaris yang berdiri di belakang nya, sambil sesekali melihat jam tangan minimalis namun sangat elegan yang melingkari pergelangan tangan nya yang terlihat sedikit berurat dan tegas, menandakan ia dominan
"Sepertinya sedikit terhambat sajangnim, krn salah satu rekanan kita sedang ada kendala"
"Ok, kita tunggu 10 menit lagi, jika tidak ada, kita mulai saja"
"Ne sajangnim, dimengerti"
✨
TBC
hola readers. . . Moon maap ya, baru bisa up lagi, hehe. . . Takut readers baca nya kepanjangan, aku Tbc in dlu ya,