Lama jin menatap layar handphone nya, menunggu balasan kekasihnya, hingga jin merasakan hangat di punggung tangan nya,
Kini namjoon sudah menggenggam tangan dan jemari jin, menggenggam erat sambil terus menatap jin sendu, mengisyaratkan kepada jin betapa dirinya merindu akan sosok jinnie nya yang dulu,
Namjoon benar benar telah kembali menjadi namjoon yang dulu jin kenal, ia telah menyesali kesempatan nya yang hilang, namun di sela-sela rasa menyesalnya, namjoon masih mencoba mencari sedikit harapan akan jin, kim seokjin mantan kekasih nya 2 tahun lalu,
Bukan berarti namjoon tidak mengetahui hubungan jin dengan taehyung, bagaimana tidak, kini namjoon bekerja di perusahaan ayahnya yang salah satu perusahaan rekanan taehyung, Kim. Company.
Kabar taehyung sang CEO Bighit. Corp yang sangat dominan, serta aura nya yang dingin serta cuek itu memiliki kekasih, sudah menyebar di kalangan pebisnis seperti namjoon, tak heran jika taehyung sangat menjaga jin, bahkan sering menghubungi dan memasang gps di handphone jin, terlihat sangat protektif namun itu memang untuk kebaikan seokjin juga, mengingat banyak musuh taehyung yang berasal dari pebisnis lain yang merasa kalah saing dengan Bighit. Corp.
"Apa itu taehyung?"
Namjoon bertanya dengan nada yang terdengar sangat putus asa, namun tetap menatap jin lekat dan masih menggenggam tangan jin erat, menunggu jawaban jin akan pertanyaan nya tadi,
Jin hanya mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan namjoon, jin kini menunduk melihat makanan nya di piring yang kini mulai dingin, dengan tangan nya yang tetap di genggam namjoon tanpa ada gerakan minta dilepaskan, sambil terus mencoba memberanikan diri menjelaskan dan membicarakan hal yang ingin ia utarakan.
Namun sebelum jin sempat mengangkat wajahnya, siap memberi penjelasan, namjoon sudah berbicara kembali
"Jin, kumohon lihat aku"
Telak, entah dari mana datangnya, jin menurut dengan permintaan namjoon, jin mengangkat wajah nya perlahan dan balik menatap namjoon, kedua mata mereka bertemu,
Ada sedikit rasa rindu yang mulai timbul dalam benak seokjin, ada rasa bahagia bisa kembali menatap namjoon, namja yang pernah ia cintai dan mencintai nya,
"Aku tau situasi mu jin, tapi. . . Bisakah?"
Perkataannya selalu menggangtung di sana, -Bisakah-
"Bisakah kita kembali bersama jin(?)"
Lepas sudah, entah itu permintaan, pertanyaan, pernyataan, atau penyesalan, yang jin lihat kini wajah namjoon benar benar tulus, yang jin baca dari manik mata namjoon, tiada tersirat kebohongan, namun. . .
✨
"Kau yakin tidak apa jika tidak menjemput jinnie mu?"
Kini jimin kembali buka suara sambil merapihkan dasi dan rambutnya di cermin besar di ruangan taehyung, sambil sesekali melirik taehyung yang masih duduk di meja kerja nya sambil memutar-mutar pena di tangan nya,
"Ia masih di perpustakaan katanya, tapi jim. . ."
Raut wajah taehyung seolah berubah, menampakan kejujuran akan kekhawatiran nya dan perasaan tak enak nya terhadap sang kekasih.
"Kau mengkhawatirkan nya? Atau. . . Ada sesuatu yang kau rasakan? Hm?"
Jimin siap dengan penampilan nya untuk meeting bersama taehyung, 15 menit lagi, namun jiminjelas melihat raut wajah taehyung yang ragu akan pilihan nya, tidak menjemput sang kekasih hati.
"Mungkin hanya perasaan ku jim, yang penting aku sudah tau kabarnya, semoga ia baik-baik saja, kajja kita meeting, mereka semua sudah menunggu kita"
YOU ARE READING
💜 TAEJIN 💜
Short StoryWARNING. . .!!! -NC -🔞🔞🔞🔞 -💦 -💋👄👅 *Please untuk adik² readers yang dibawah 18+ mohon untuk sekip dulu aja yah, nanti klo udeh 18 boleh deh balik lagi, main² disini...* *🏅3 #vjin 210923 *🏅 1 #botjin 161221 "Tae × Jin" #b×b #taejin #botJin ...
✨Punishment✨
Start from the beginning
