"Bagaimana kabar jinnie?"

Sambil terus mengecek semua berkas dan sesekali meminum bir kaleng nya, jimin di minta taehyung untuk menemaninya mengecek semua berkas.

Ya, taehyung memang sosok yang teliti dan tegas, yang pasti perfeksionis. Mengingat laki-laki idaman nya adalah sosok yang sangat perfek dimatanya, mulai dari ketampanan, kecantikan, serta sifatnya yang ia sukai.

"Tae??"

Jimin kembali memanggil taehyung karna pertanyaan nya tidak di tanggapi,

"Hmm? Baik, jinnie baik"

Hanya itu, jimin sudah tau jika sedang sibuk dan kerja, sahabat sejak baby nya ini tidak bisa diganggu gugat, kecuali, jinnie itu sendiri.

Jimin hanya menggelengkan kepala nya dan lanjut mengecek semua berkas, apa pekerjaan jimin? Sehingga dia ada di kantor taehyung?

Jimin, Park Jimin, sahabat taehyung sejak kecil, sejak bayi bahkan, orang tua mereka berteman bahkan berbagi bisnis yang sama, mereka berdua terlahir memang dr keluarga yang sangat berada, hingga sekarang menjadi keluarga yang memiliki andil besar di dunia perekonomian negaranya,

Awal nya taehyung di jodohkan dengan jimin, namun ternyata jimin pun tumbuh menjadi seorang pria dominan, gagal lah mereka di jodohkan dan terus bersahabat hingga, mereka sudah menjadi CEO dari perusahaan masing-masing.

Jimin memang sering dimintai bantuan oleh taehyung mengenai pengecekan berkas, karna jimin termasuk orang yang sangat teliti dan cerdas. Mereka lahir di tahun yang sama, jadi mereka seperti kembaran saja,

"Rasa nya tetap sama jin, aku sangat merindukan nya"

Jujur namjoon yang kini menatap jin lekat-lekat dan berhenti memakan makanan nya, berbeda dengan jin yang sedikit merasa bersalah dalam dirinya, bagaimana tidak, ia berada di apart pria yang sudah menjadi mantan nya, memasakan nya makan siang sekaligus menyiapkan, merapihkan rumahnya, bahkan kamarnya, dan terakhir, duduk di satu meja makan yang tidak besar, seperti sedang kencan, atau sepasang suami (?)

Kini jin ingin mulai menjelaskan secara baik baik pada namjoon, namun handphone nya berdenting tanda pesan masuk, lalu jin langsung membuka nya dan membaca pesan dari siapa kah itu,

Jujur saja, jin lupa jika biasanya taehyung menjemputnya di kampus, untuk pulang atau sekedar makan siang bersama, namun kali ini jin merasa agak lega dengan keadaan sekarang, jelas saja, bagaimana jika taehyung salah paham dengan nya, pasti berimbas kepada hubungan mereka.

Lalu jin membalas seadanya, dan menolak jimin menjemputnya, dengan alasan ia masih ingin di perpus, iya, jin memang berbohong, karna,

Entah apa yang jin pikirkan, seolah ia pun merasa rindu akan suasana saat ini, 3 tahun bukan waktu yang sedikit apalagi mereka sering menghabiskan waktu bersama, karna namjoon adalah kakak kelas jin di sekolah menengah atas dulu.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
💜 TAEJIN 💜Where stories live. Discover now