"Kenapa harus masak? Kau kan tau diri mu tidak dapat memasak, mengapa memaksakan diri mu?"
"Aku . . .aku rindu masakan mu, dan aku berusaha mengikuti resep mu yang kau tempel di kulkas"
Jawab pria itu sambil terus menatap ke lantai sambil bersandar pada sofa tempat ia mendudukan dirinya,
"Apa aku tidak salah dengar? Hanya karna perkara itu? Hingga membahayakan mu seperti ini??? Kau gila namjoon"
Iya, pria itu namjoon, kim namjoon, mantan dari seokjin 3 tahun lalu, mereka berpacaran selama 3 tahun, sampai mereka putus 3 tahun silam dan jin bertemu taehyung setelah nya.
Mereka putus dengan baik, meski semua jelas karna kesalahan namjoon semata, namun jin kini sudah mengikhlaskan semua kejadian yang telah lama berlalu itu, toh jin sudah menemukan seseorang yang sangat mencintai nya, dan mereka sudah berkomitmen ke arah yang lebih serius.
✨
Namjoon memberanikan diri untuk merubah posisi duduk nya yang kini menghadap ke arah seokjin, menatap lekat manik hazel itu, dan menggenggam erat tangan jin yang bebas itu,
"Jin. . . Apa kau tak lelah? Kau terus berlarian di kepala ku, jin"
"Bisakah. . . -"
Belum sempat namjoon melanjutkan kata-kata nya, jin sudah bangkit dan melepas genggaman namjoon begitu saja, sambil berjalan ke dapur dan langsung menggunakan apron yang tergantung di sisi dapur, masih bertuliskan jinnie.
Jin merasa semua masih sama, hingga ia membaca semua resep yang ia tulis dan ia tempelkan di sisi pinggir kulkas, ia melihat kotak bento berwarna pink yang masih rapih tersusun di rak kaca di dapur namjoon.
Serasa ingatan nya berputar cepat pada kala itu, hubungan sehat nya dengan namjoon dan siapa sangka semua berubah menjadi sebuah hubungan toxic yang membuat jin memutuskan untuk menyudahi semua nya,
Hingga jin di kaget kan dengan rasa hangat yang menjalar di sekitar perut nya juga punggung nya, back hug itu masih terasa sama, dalam dan hangat, jin yang masih bernostalgia ditambah pelukan namjoon yang tiba-tiba membuat jin tidak dapat menghindar dan menjadikan waktu berharga untuk namjoon melanjutkan kata-kata nya yang sempat diacuhkan oleh jin,
"Aku tau, kau pun masih bisa merasakan keberadaan diri mu di apart ini, bisakah kita, kau dan aku, bisakah seokjin. . . Bisakah semua kembali lagi?"
Ditambah suara isakan namjoon dan bahu jin yang kini terasa basah, menangis, ya namjoon menangisi kesalahan nya, menangisi kesempatan nya yang kini sudah bisa dikatakan hilang,
"Bisakah? Jin?. . ."
Kembali suara putus asa yang diiringi suara isakan itu menggema di telinga jin yang kini hanya bisa berdiri mematung dengan pikiran nya yang mulai berkecamuk dan tak menentu.
"Bisa kau lepaskan dulu pelukan mu joonie"
Kembali namjoon mendengar panggilan kesayangan itu, dan segera melepas serta menegakan tubuh nya karna tidak percaya, semudah itukah?
"Jin??. . . "
Panggilan menggantung itu berhenti saat jin tersenyum begitu indah di hadapan namjoon yang menampakkan wajah bingung namun blank,
"Jika kau lelah, kau bisa istirahat, aku akan membuatkan makanan untuk mu, kau pasti belum makan kan pasca melakukan kekacauan ini, tunggu lah dulu, ne"
Kini jin mendorong tubuh besar namjoon yang memang tidak sebanding dengan nya, kearah ruang tamu, dan setelah nya, jin mulai merapihkan semua kekacauan yang namjoon lakukan.
YOU ARE READING
💜 TAEJIN 💜
Short StoryWARNING. . .!!! -NC -🔞🔞🔞🔞 -💦 -💋👄👅 *Please untuk adik² readers yang dibawah 18+ mohon untuk sekip dulu aja yah, nanti klo udeh 18 boleh deh balik lagi, main² disini...* *🏅3 #vjin 210923 *🏅 1 #botjin 161221 "Tae × Jin" #b×b #taejin #botJin ...
✨Punishment✨
Start from the beginning
