Dragon Prince Yuan Part 3

1426-1430

Bab 1426 Teratai Ungu Membakar Lautan Darah

Ketika Zhou Yuan memandangnya dengan acuh tak acuh, Sheng Yuan bisa merasakan kebencian dan rasa jijik antara langit dan bumi yang semakin dalam.

"Zhou Yuan." Wajah kepala istana Sheng Yuan mendung. Orang yang dilihatnya sebagai semut saat itu telah menjadi Penguasa Surga dari Surga Cangxuan dan sekarang memegang otoritas tertinggi yang seharusnya menjadi miliknya.

Betapa mulianya Zhou Yuan sekarang adalah betapa menyesalnya perasaan penguasa istana Sheng Yuan. Dia sangat menyesal tidak terlalu memperhatikan Zhou Yuan karena jika dia telah melenyapkannya, bagaimana dia akan mendapat banyak masalah sekarang?

Namun, Zhou Yuan tidak peduli dengan emosi Sheng Yuan. Dia hanya menyapu pandangan acuh tak acuh padanya dan mengalihkan perhatiannya ke kejauhan.

Seolah tatapannya mampu menembus ruang angkasa, dia melihat pilar cahaya merah darah mendatangkan malapetaka di mana-mana saat mereka dengan cepat menyebar, memakan banyak orang dalam keputusasaan.

Tatapan dingin melintas di mata Zhou Yuan, dan suhu di seluruh dunia tiba-tiba anjlok.

Cangxuan Saint Stamp di tangannya melepaskan sinar cahaya yang menyilaukan dan rune Genesis misterius dan kuno yang tak terhitung jumlahnya di jubah Heaven Master-nya tumbuh semakin cerah dan mencolok.

Ledakan!   

Pada saat yang sama, langit di sekitar pilar cahaya merah darah tiba-tiba terbelah dan api surgawi ungu keluar, menerangi seluruh kubah surga. Beberapa api surgawi ungu mendarat di semua sisi pilar lampu merah, dengan cepat menyebar dan terhubung bersama untuk menjebak pilar merah darah.

Api ungu menyala dengan ganas, bertabrakan dengan pilar cahaya merah darah.

Chi!

Jeritan tak berujung terdengar dari tabrakan saat dua kekuatan menakutkan dengan panik mengganggu, berkarat dan mencoba memadamkan satu sama lain.

Bahkan ruang di sekitarnya terdistorsi menjadi gelap gulita seperti kekosongan kosong.

Namun kebuntuan itu hanya berlangsung beberapa saat. Retakan segera memotong langit dan api surga ungu terus turun. Lautan api ungu melonjak lebih dan lebih keras.

Begitu Zhou Yuan mengambil alih Cangxuan Saint Stamp, dia bisa memobilisasi kekuatan seluruh surga. Dan dengan dukungan dari seluruh surga, bahkan jika pilar cahaya merah darah adalah tirani, mereka tidak dapat menahan diri untuk terus-menerus dikonsumsi.

Oleh karena itu, seiring berjalannya waktu, pilar cahaya merah darah akhirnya mulai memudar dan didorong mundur inci demi inci.

Pada akhirnya, api ungu menelan semua pilar cahaya merah darah.

Pilar cahaya merah darah di mana-mana di Cangxuan Heaven menghilang satu demi satu.

Orang-orang yang melarikan diri dengan panik di bawah pilar cahaya segera bersorak dan terisak-isak kegirangan. Hanya orang yang pernah mengalami keputusasaan yang tahu betapa berharganya waktu.

Banyak orang berlutut dan bersujud secara emosional karena mereka tahu bahwa ini tidak diragukan lagi adalah perbuatan Guru Surga Zhou Yuan.

Ketika pilar terakhir dari cahaya merah darah menghilang dari Cangxuan Heaven, sekte master Qing Yang dan yang lainnya, seolah-olah beban terangkat dari mereka, akhirnya mengendurkan tubuh tegang mereka.

Zhou Yuan menarik pandangannya dari kejauhan dan dengan acuh tak acuh menatap kepala istana Sheng Yuan di altar laut darah.

Kepala istana Sheng Yuan juga merasakan pilar-pilar itu hilang. Ekspresinya berubah menjadi yang terburuk dan matanya melebar karena tidak percaya.