[1] I Become A Burdensome Child After Transmigrating

Bab 56 : Melayani Anda Dengan Benar Untuk Tidak Memiliki Istri!

"Ayah, kamu berjanji padaku bahwa kamu akan kehilangan lemak itu. Jika hilang, kamu akan terlihat lebih gagah daripada Paman tampan itu!"

Su Shengjing tersenyum. "Baiklah, Ayah akan berolahraga malam ini dan menghilangkan lemaknya."

Setelah turun dari mobil, Su Jiu tidak lupa mengucapkan selamat tinggal kepada sopirnya, yang memiliki senyum ramah di wajahnya. Dia memegang tangan Su Shengjing dan melompat keluar dari mobil.

Ketika dia hendak mencapai tangga, Nyonya Zhang muncul entah dari mana. Jelas bahwa dia akan bermain mahjong lagi.

Nyonya Zhang berjalan sangat cepat. Tepat ketika dia akan menabrak Su Jiu, Su Shengjing dengan cepat menahan Su Jiu. Nyonya Zhang memelototinya. "Kamu anak nakal! Apakah Anda buta saat berjalan? Apakah kamu tidak tahu bagaimana minggir jika seseorang berjalan ke arahmu?"

Su Shengjing sangat marah. "Siapa yang kau marahi?!"

"Siapa lagi selain kalian berdua? Kamu pikir kamu siapa? Apakah kamu bahkan cukup layak untuk marah padaku?" Nyonya Zhang dengan arogan berteriak, "Kamu bajingan yang tidak berguna! Anda bahkan tidak memiliki pekerjaan yang layak, namun Anda memiliki bajingan tidak sah. Anda harus merenungkan diri sendiri!"

"Aku menantangmu untuk mengatakan itu lagi! Siapa yang kamu sebut bajingan?!" Mata Su Shengjing menjadi merah saat api kemarahan berkobar di matanya. Ekspresinya sangat menyeramkan sehingga Nyonya Zhang menjadi takut.

"Kamu gila? Melayani Anda dengan benar karena tidak memiliki istri!" Nyonya Zhang meludah sebelum pergi.

Su Jiu tidak ingin Su Shengjing menjadi marah karena orang kecil seperti Nyonya Zheng, jadi dia mengambil kesempatan untuk memujinya. "Ayah, kamu sangat keren barusan! Saya sungguh suka kamu!"

Pujiannya efektif. Kemarahan Su Shengjing langsung menghilang, dan rasa bangga melonjak di dalam dirinya.

Jadi begini rasanya bertingkah seperti pahlawan di depan putriku! Betapa bagusnya!

***

Pada malam hari, setelah Su Jiu tertidur, Su Shengjing berdiri di depan cermin, mengoleskan salep, dan mengenakan pakaian untuk menutupi sengatan matahari. Jika gadis kecil itu melihatnya, dia akan menanyakannya lagi.

Su Shengjing tertawa getir. Dia dulunya adalah selebritas paling populer, tetapi sekarang dia direduksi menjadi keadaan yang menyedihkan.

Namun, itu semua salahnya karena menjadi sombong dan terlalu memikirkan dirinya sendiri. Pada akhirnya, dia telah jatuh ke dalam perangkap orang lain!

Dia memasuki ruangan. Su Jiu sudah tertidur di tempat tidur. Dia tidur dengan sangat patuh, bahkan tidak bergerak atau menendang selimut. Ini menyelamatkan Su Shengjing dari banyak masalah.

"Ayah ..." Su Jiu bergumam dalam mimpinya.

Dia bermimpi bahwa dia telah kembali ke panti asuhan. Anginnya dingin dan keras, dan sekelilingnya gelap. Burung-burung gagak berkokok dengan menakutkan di pohon-pohon mati saat dia meringkuk di sudut dengan tubuhnya menggigil tak terkendali. Sama seperti gadis penjual korek api dalam dongeng, dia mendambakan tempat yang hangat.

Di sana, dia tidak perlu menderita kelaparan atau kedinginan. Orang tuanya akan bersamanya, menyayanginya seolah-olah dia adalah harta terbesar mereka, bukannya meninggalkannya di panti asuhan ...

Mendengar gumamannya, Su Shengjing segera naik ke tempat tidur. Ketika dia melihat gadis kecil itu gelisah dalam tidurnya dan air mata berkilau di sudut matanya, hatinya tiba-tiba sakit.

Apakah dia mengalami mimpi buruk?

"Ayah, Ibu ..."

"Jangan takut. Ayah di sini." Su Shengjing berbisik sambil menepuk punggungnya untuk menghiburnya.

Seolah-olah dia bisa merasakan sentuhannya, Su Jiu menjadi tenang dan perlahan tertidur.

Menatap wajah tidurnya yang lucu, Su Shengjing tidak bisa tidur untuk waktu yang lama.

Gadis kecil ini pasti sangat merindukan keluarga yang utuh. Tapi, siapa ibunya?

Semakin Su Shengjing memikirkannya, semakin dia tidak bisa tertidur. Karena itu, dia mengeluarkan teleponnya. Mengingat bahwa dia belum memeriksa Weibo selama beberapa hari, dia masuk. Saat dia melakukannya, dia menyadari bahwa Weibo-nya telah menjadi topik berita utama lagi.