Prolog

466 40 0
                                        

Gadis itu menyendokkan kuah mi ayam kedalam mulutnya sambil memandang ramai nya jalan lewat jendela warung Mie ayam 127. Tanpa sadar air mata nya mengalir. Senyuman itu masih terlihat jelas sampai dua tahun ini. Senyuman yang mampu merubah keseluruhan hidup gadis itu. Alya Callista itu nama nya.

"Aku kangen kamu Na" gadis itu terus menghabiskan mie nya tanpa peduli air mata nya telah mengalir sedari tadi. Udara dingin serta teh hangat yang ada didepan nya semakin menyiksa dirinya. Dia hanya ingin lelaki itu kembali. Lelaki dengan seribu rasa kasih dan ketulusan. Lelaki yang tidak pernah ingin melihat wanita didepan nya sedih.

"Na,kalau kamu bertanya..apakah aku menyesal bertemu dengan mu jawaban nya adalah tidak"

"kalau kamu bertanya,apakah aku malu punya pacar penyakitan seperti kamu. Jelas jawabannya tidak"

"dan kalau kamu masih bertanya apakah aku menyesal kenal dengan lelaki yang tidak dapat menemani ku hingga hari tua. Jawaban nya pasti tidak"

"aku tidak pernah menyesali pertemuan ku dengan mu"

"aku hanya menyesal mengapa aku harus menyakitimu disaat kamu hanya punya waktu singkat di dunia ini"

...

Hay gaes makasih banyak udah mau baca cerita aku. Serta terima kasih juga kalian udah dukung aku untuk buat cerita ini. Aku harap kalian suka ya dengan cerita nya. Jangan lupa vote dan komen ya guys. Terimakasiiiiihh Happy reading <3

Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang