Dunia Baru

32 16 14
                                    

Alvhiro hanya remaja biasa, hatinya tak sekuat baja, dan raganya tak sekokoh besi. Walau ia dituntut untuk kuat oleh keadaan demi seorang mamah yang terbaring lesu. Namun, pada akhirnya semua masalah mengenai mentalnya.

Hati dan pikiran, jiwa dan raganya seperti tak lagi sinkron. Semua terasa kosong.

Alvhiro merasa tak ada gunanya lagi hidup,

"Untuk apa aku hidup, sendiri dan tak ada yang peduli he he he", Alvhiro berbicara sendiri, sering tertawa kemudian menangis tak karuan.

Kini tempat favoritnya adalah di sudut rumahnya yang sunyi dan gelap

Yang ia lakukan di sana hanya duduk memeluk lutut dan melamun.

****

Atas izin Allah SWT. secercah cahanya kehidupan Alvhiro mulai muncul, Allah SWT. memberikan kesembuhan kepada mamah Alvhiro.

"Alhamdulillah ibu udah kambali bangun dengan keadaan yang baik," ucap syukur dokter setelah memeriksa mamah Alvhiro

Senyum mamah Alvhiro dengan senang

" Alhamdulillah, makasih, dok. Oh, iya, anak saya, Alvhiro kemana, yah?," tanya wanita paruh baya itu

"Nah, itu dia, bu ... belakangan ini dia jarang kesini, entah kemana?," jawan pak dokter

Mamah Alvhiro telah pulang dari rumah sakit ia kembali rumahnya, dengan rasa khawatir terhadap anaknya

"Assalamu'alaikum" salam mamah Alvhiro

Bergantian hari-hari kemaren salam Alvhiro yang tak ada yang jawab hari ini mamahnya pula

Mamah Alvhiro masuk kerumah dan mencari Alvhiro ke kamarnya. Ternyata tak ada Alvhiro di dalamnya. Mamahnya kemudian ke taman di belakang rumahnya yang biasanya menjadi tempat bermain keluarga kecil itu

"Al ... kamu ngapain di sini? Kamu kenapa." Mama Alvhiro menghampiri Alvhiro yang sedang melamun.

Alvhiro diam tak mengucapkan apapun

Tak lama kemudian kata terucap dari lisan Al"Untuk apa aku hidup, sendiri dan tak ada yang peduli dengan ku"

"Kamu jangan bilang gitu, mamah sayang kamu Al"

Suasana menghening

Hari-hari Alvhiro kini terasa hampa tak ada penyemangat

Mama Alvhiro mulai cemas dan khawatir

Kemudian mama Alvhiro memanggil psikiater untuk memastikan kondisi Alvhiro

Benar saja sang psikiater menjelaskan bahwa ada masalah dengan psikisnya Alvhiro, batinnya tergores, dan jiwanya tertekan

Begitu mendengar, mama Alvhiro langsung menangis dan memeluk Alvhiro

Dalam bisiknya "maafkan mamah Al, mamah gak bisa menjadi mamah yang baik buat kamu, mamah ... mamah gak bisa jaga kamu sape kamu harus ke psikiater seperti ini," Mamah Al terus menyalahkan dirinya

Beberapa minggu kemudian, setelah rutin konsultasi

Alvhiro mulai berani kembali untuk berbicara, walau baru hanya kepada mamanya.

Bagaimana dengan sekolah Alvhiro?
Pertanyaan yang bagus:)

Tentu, nilai Alvhiro anjlok, orang dia enggak pernah masuk sekolah wk. Boro-boro buat sekolah melihat orang yang tidak dikenal saja dia ketakutan

Mamanya mulai kebingungan mencari solusi yang terbaik untuk kebaikan Alvhiro

Hingga akhirnya ia mendengar suara adzan berkumandang dan menunaikan shalat.

ALVHIRO (Perjalanan Menuju Ketenangan)Where stories live. Discover now