Awal mula kehancuran

74 23 21
                                    

Alvhiro, remaja tujuh belas tahun itu tumbuh dengan sebuah keluarga yang hangat, tak kekurangan kasih sayang, dan peduli pada pendidikan

Alvhiro kini menginjak kelas 12 di SMA Bina Husada, dengan sifatnya yang cuek terutama terhadap perempuan, tak membuatnya acuh pula terhadap pendidikan. Justru ... Alvhiro menjadi siswa terfavorit di sekolahnya, banyak kejuaraan-kejuaraan yang telah ia capai baik di bidang akademik maupun non akademik. Kalo di ibaratkan Alvhiro ini sosok remaja yang hampir sempurna. Dan pastinya kesempurnaannya menjadi daya tarik bagi para perempuan satu sekolah.

Namun, semua kebahagiaan tersebut kini menjadi sebuah angan-angan yang sangat sulit untuk tercapai oleh Alvhiro. Kenapa demikian?

"Kring-kring" dengan kerasnya bunyi itu dan seketika para siswa di SMA Bina Husada bersorak gembira akan berakhirnya pembelajaran satu hari itu. Wajar saja banyak siswa zaman sekarang yang lebih mengutamakan penampilan dan keeksisannya dibanding berapa banyak ilmu yang mereka dapat di sekolah.

Perlu kalian ketahui juga karna keperfekannya itu Alvhiro tak memiliki teman laki-laki, semua teman laki-lakinya merasa insecure pada Alvhiro wkwk, berbalik arah dengan para ciwi yang selalu mengintili Alvhiro

Dan terkadang hal itu menjadi tema pikirannya setiap saat, wajar saja sekolah besar dengan ribuan siswa Alvhiro jalani sendiri. Gimana ia gak kesepian coba? Ayo! Siapa yang mau nemenin Alvhiro? Si perfec idaman ciwi-ciwi. Kalo aku sih yes !

Semua murid keluar dari gerbang, Alvhiro yang biasanya di jemput oleh mamah dan ayahnya untuk pertama kalinya di jemput oleh seorang supir. Rasa aneh pasti ada dalam benaknya.

Setibanya di rumah keherananya mulai merajalela, pintu rumah yang terbuka tanpa ada siapa pun di sekitarnya

" Assalamu'alaikum" salam Alvhiro dari luar

Alvhiro beragama islam namun, orang tuanya tak banyak mengajarkannya mengenai seluk beluk agama islam, orang tuanya terlalu sibuk dengan pekerjaannya.

Tak ada jawaban dari salamnya itu, sunyi senyap suasana

"Hmmm ... ini tak seperti biasanya, jangan-jangan ada yang gak beres," gumam Alvhiro dalam hati

Alvhiro masuk rumah dan tak lupa ia menyusuri setiap ruangan rumahnya itu hingga tibalah ia di depan pintu kamar orang tuanya

Telinga Alhviro menangkap bunyi yang berasal dari dalam kamar orang tuanya itu dan bunyinya menyerupai suara tangisan seorang perempuan.

Tak lama-lama Alvhiro langsung masuk dan ia mendapati bahwa mamahnya tengah menangis tersedu-sedu

Al yang kaget langsung memeluk erat mamahnya

"Mah, kenapa ,Mah? Mamah kenapa nangis dan kenapa pintu rumah terbuka seperti itu, apa yang terjadi?" tanya Alvhiro dengan heran

"Ayahmu ... ,ayahmu, dia menghianati ibu." Sambil memeluk erat dengan linangan air mata

"Apa!!! Gak mungkin! Gak mungkin ini terjadi, kenapa ayah lakuin ini?", bantah Alvhiro tak menyangka dan sangat terpukul

"Mamah juga gak tau, Al, tapi mamah kecewa banget, bisa-bisanya ayah kamu selingkuh dengan sekretarisnya. Dan ... ma ... mamah usir ayah", lantang mamah dengan perkataan yang yang sudah tak kuasa dan tak berpikir sehat.

Tetiba mamah Alvhiro melemas dan jatuh pingsan

Al yang sama halnya seperti ibunya merasa kecewa sangat marah pada ayahnya

Setelah Al dapat menenangkan sang mamah akhirnya mamah Alvhiro tertidur lelap untuk menghilangkan sejenak pikiran tentang ayahnya

Al bergegas ke kamarnya, ia membanting pintu dan langsung berteriak

"Aaaaa!!! Aku benci ayah". Alvhiro mengporak porandakan kamarnya untuk meluapkan emosinya

Kini kehidupan Alvhiro tak lagi bisa dikatakan perfec

Bahkan orang yang selama ini menjadi motivator terbaik Alvhiro menjadi orang yang paling membuat Alvhiro depresi dan mungkin saja dapat mengancam masa depan remaja cerdas itu

Bayangkan saja mana mungkin ada seorang anak yang terpaksa terjerat situasi broken home mampu merasa biasa-biasa saja. Walau mungkin di depan orang lain ia mampu menyembunyikannya dengan senyuman, pasti di ruang yang hampa, sunyi dan dingin hati kecilnya berkata "aku ingin menangis, aku udah gak kuat" dan di saat itu kamu boleh menangis sekuat mungkin agar kamu merasa lega. Anak broken home pasti merindukan dekapan sosok orang tua walau hal itu hanya bisa di angan-angankan

Pagi hari menjemput waktunya Alvhiro berangkat sekolah. Lagi-lagi untuk pertama kalinya Alvhiro tak bersemangat untuk belajar

Badannya memang ada di dalam kelas namun, hati dan pikirannya? Siapa yang sangka seorang Alvhiro bisa merenung dan melamun

Depresinya mulai memuncak ketika ia merasa semua masalah yang ia alami ia emban sendirian, tidak ada yang mampu menepuk bahunya untuk memberi saran atau bahkan menghiburnya. Justru celotehanlah yang ia dapat

"Eh lihat deh si Alvhiro kayanya dia lagi stres deh, dari tadi ngelamun terus. Yang gue tau katanya orang tuanya itu bercerai karna ayahnya selingkuh" bisikan teman Alvhiro yang sedang menghibahi Alvhiro

Mendengar hembusan kata sindiran tersebut Alvhiro tak ambil pusing. Lagian ia juga udah cukup pusing dengan masalahnya mana muat otaknya memikirkan ocehan itu juga

Alvhiro menghela nafas dan mengusap dadanya

Satu hari Alvhiro lewatkan dengan buruk tak ada pelajaran yang mampu ia serap

Alvhiro kembali ke rumahnya

"Assalamu'alaikum" salam Alvhiro

Tak seperti biasanya yang harus menunggu jawaban salam dan dibukakan pintu oleh mamahnya, ia langsung masuk dengan lemas dan lesu

Alvhiro masuk ke kamar mamahnya

"Mamah masih terbaring lemah, apa yang harus aku lakukan?" ucapnya

Alvhiro berinisiatif untuk membawa mamahya ke rumah sakit,

Ketika di dalam kamar pasien dokter berkata "Mamahmu akan baik-baik saja, jangan hawatir!"

Perasaan Alvhiro sedikit lega

Tiba-tiba ayah Alvhiro datang dan menghampiri Alvhiro dan mamahnya, wajahp mereka terlihat sedikit berseri sebelum melihat sesosok perempuan menyeramkan, canda menyeramkan:v perempuan itu adalah sekretaris ayahnya yang kini menjadi kekasih ayahnya

Tak butuh waktu lama ayah Alvhiro menjelaskan maksudnya mendatangi Alvhiro dan mamahnya, mau tau apa yang dikatakannya? Kalimatnya sih singkat dan padat, tapi ... menyakitkan wkwk. Kalimatnya gini "Aku mau menikah dengan kekasihku, ini surat undangan buat kamu! jangan lupa datang yah!!" Wow

Alvhiro masih tak percaya dengan semua kejadian ini, yang ia rasakan bahwa ini bukan sosok ayah yang selama ini menjadi penyemangatnya. Tapi ... tak bisa ia pungkiri kalo hal ini memang sudah terjadi

Mamah Alvhiro merasa sesak dan sakit di dada

"Dok, dokter, mamah ....," panggil Alvhiro dengan khawatir

"Mending ayah pergi sana, gak usah ganggu aku sama mamah lagi. AKU BENCI AYAH." Alvhiro mengusir ayahnya

"Nak, mamah kamu terkena serangan jantung ia harus di rawat inap, dan sekarang belum sadarkan diri," ungkap pak dokter

Hati Alvhiro seketika itu hancur berkeping-keping

ALVHIRO (Perjalanan Menuju Ketenangan)Where stories live. Discover now