"Bagaimana, kau bisa...?"tanya hari

"Kalau tidak berkat shinbi mungkin aku tidak akan bisa kembali"ucap kanglim

"Akhirnya terungkap lagi kekuatan ku yang lain"ucap shinbi

"Kalau bukan karena aku mungkin kau sudah kalah dengan asap hitam itu"

"A-asap hitam?"tanya hari

"Tubuhku akan diambil alih oleh mereka"ucap kanglim

Shinbi menjelaskan semua kejadian yang ia alami bersama kanglim dan karena itulah sebabnya ia tidak terlihat selama beberapa hari itu.

Sampai dimana hari mengatakan betapa cemas dirinya yang dibalas kanglim bahwa ia tidak akan pernah meninggalkan nya.

"Kalau seperti ini leon akan kesulitan"shinbi bertatapan dengan doori, dengan muka menyebalkan

"Iya sepertinya begitu"

Mereka berdua terus-terusan menggoda hari, membuat hari kesal lalu ia menunjukkan kepalan tangannya kepada mereka berdua membuat shinbi dan doori berkeringat dingin.

.

.

.

Keesokkan harinya, pulang sekolah. (name) sedang berjalan ke luar lingkungan dari sekolah, ketika ia hampir sampai gerbang ia melihat teman-temannya.

Ia berjalan dengan perlahan menghampiri mereka, setibanya ia disana suasana terasa sangat canggung sekali.

"Ada apa dengan kalian?"tanya (name)

"A..aa (name) tidak ada apa-apa"sahut hari

"Ada apa denganmu?"

"Tidak apa-apa kok"hari menggeleng-gelengkan kepalanya cepat

"Ah rupanya terjadi permasalahan cinta segitiga"ucap doori membuat hari melihat kearahnya dan langsung memiting lehernya

Hari menyeret doori dengan tangannya yang masih memiting lehernya, ketika ia melewati leon ia merampas paksa tas nya.

"Ah ibu pasti marah kalau tau aku main game dan tidak les"ucap hari lalu berjalan menjauh dari sana

"Hari tunggu"hyungwoo berlari mengejar hari bersama gaeun mengikutinya dari belakang

Seperginya mereka, tersisa lah leon,kanglim dan (name).

"Ini salahmu"ucap kanglim berjalan pergi meninggalkan mereka berdua

Hening melanda mereka berdua selepas perginya teman-teman.

"(Name)..."

"Hm..."

"Apa kau..."

"Aku harus mengikuti hari jadi ja-nee"(name) berjalan pergi menjauh dari sana meninggalkan leon sendirian

Sedangkan leon ia hanya menatap punggung kecil itu yang semakin lama semakin hilang dari pandangannya.

.

.

.

Didepan gedung apartemen shinbi, terlihat doori dan hyungwoo sedang bermain didepan pintu.sedangkan hari,gaeun dan (name) sedang duduk di teras dekat pintu.

"Karena kanglim dan leon ya?"tanya gaeun

"Aku tidak tahu harus bagaimana karena mereka bersikap begitu padaku"ucap hari membuat hyungwoo dan doori yang sedang bermain melihat kearahnya dengan muka menyebalkan

"Padahal kau menyukainya kenapa begitu"ucap hyungwoo

"Mereka seperti itu karena tidak tahu kakak orangnya seperti apa"

"Sebaiknya kalian berdua diam saja"ucap hari kesal dengan perempatan besar dikepalanya

"Ne hari"panggil (name) membuat hari melihat kearahnya yang berdiri dari duduk

"Ada apa?"tanya hari

"Kau mendapatkan semua hal ya, apa itu menyenangkan"

"Apa maksudmu, aku tidak mengerti sama sekali"

"Kau mendapatkan semua termasuk kasih sayang bukan"

"Apa yang kau maksud"

Sekilas gaeun melihat kesedihan dimata seindah lautan itu.meski hanya sekilas gaeun merasa yakin dengan apa yang dilihat nya tadi.

"Aku...lupakan apa yang ku katakan lagi"ucap (name) tersenyum tipis

"Baiklah"

(Name) mengalihkan pandangannya kearah sebelah kirinya dimana ada seorang anak laki-laki sedang berjalan dengan lesu.

"Bukankah itu hichan, kenapa wajahnya seperti itu"ucap (name) membuat mereka melihat kearah anak laki-laki yang terlihat pucat pasi.

"Hichan"mereka berjalan mendekati seorang anak yang bernama hichan itu

"Ka-kalian.sukkjai,sukkjai"ucap hichan

                               

                               

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

               

To be continue

SHINBI HOUSE×READERWhere stories live. Discover now