1. DI CAKRAWALA KITA BERJUMPA

1 2 4
                                    

Hai, prenn!!
Maaf yaa, aku up nya lama banget. Soalnya ya, gitu deh ada alasannya dan cuma aku yang tau. Hhe...
Dan maaf lagi nih, tadi ngomongnya habis maghrib up tapi taunya baru sekarang update nya.
By the way, kalian masih ngintip cerita ini ga?
Janlup votement yahhh, tqqqq
Oh ya satu lagi, kalian boleh kok rekomendasiin cerita ini ke teman-teman kalian dengan syarat bukan plagiator ya???
Okey, happy reading prenn

1. DI CAKRAWALA KITA BERJUMPA

~untukmu, yang pernah hadir mengisi kekosongan ruang hati~

SMA CAKRAWALA. Tidak ada yang istimewa sebenarnya dari nama sebuah yayasan pendidikan itu, hanya saja penghuninya yang kelewat famous itu membuatnya disegani oleh orang luar yang akan memasuki wilayah yang sudah ditandai oleh sekelompok geng motor penjaga SMA CAKRAWALA. PASCAKRA~Pasukan Cakrawala~namanya.

Kita akan memgenal Sang Ketua yang bernama Aksa Mahendra. Si cowok humble yang sialnya tampan namun akan menjadi sosok menyeramkan saat sudah berurusan dengan keselamatan Cakrawala. Cowok dengan rambut yang selalu diikat bandana hijau tua itu tidak akan segan untuk menghabisi, bahkan jika perlu membunuh siapapun yang berani bermain-main dengannya dan Cakrawala.

PASCAKRA memiliki banyak anggota, bahkan sudah berdiri sejak tahun 2000, dan itu hampir 20 tahun hingga saat ini. Aksa adalah angkatan ke 7, beserta ke lima anggota inti yang lain. Juna, Taro, Darsa, Giwa, dan Jiwa. Serta anggota lainnya yang semuanya terdiri atas murid Cakrawala sendiri. Jikapun ingin bergabung dengan PASCAKRA, harus mengikuti seleksi fisik lebih dulu.

Saat ini, Aksa sedang membaca buku di rooftop seorang diri. Karena kelima teman seperjuangannya itu masih mengikuti ulangan di kelas masing-masing. Untung saja kelas Aksa sudah mengadakan ulangan kemarin, jadi disinilah ia duduk santai di kursi panjang yang ada disana.

Membaca buku fiksi, ilmiah, maupun formal itu sudah biasa Aksa lakukan. Karna ini adalah hobinya sejak ia kecil. Ini adalah sifat turunan dari Papanya yang bekerja sebagai CEO di perusahan MANRA CORP. Sedangkan Mamanya mengurus keperluan rumah tangga. Harmonis. Satu kata itu mungkin bisa mewakili suasana keluarga Mahendra.

Karena panas mulai terasa menyengat, Aksa putuskan untuk turun darisana. Mungkin dia akan ke kantin, karena perutnya sudah keroncongan sejak tadi. Itu sebab Aksa yang memang setia kawan harus menunggu kelima sahabatnya agar tidak mengomel karna dia meninggalkan mereka.

Di lorong, Aksa menghentikan langkah saat melihat seorang gadis berperawakan mungil menggemaskan sedang membaca buku sambil berjalan. Lorong itu sepi, dan hanya menyisakan mereka berdua disana. Aksa tidak dapat melihat wajahnya karena tertutup oleh buku bersampul hijau yang entah dibacanya atau tidak. Tapi satu yang bisa Aksa yakini, gadis itu secara cepat arau lambat akan menubruk dadanya karena terlalu fokus pada benda di tangannya itu.

"Satu ... dua ... ti-"

Belum selesai menghitung, dadanya sudah terasa berat karena buku tebal yang dibaca gadis itu lebih dulu menubruk dadanya sebelum ditubruk lagi oleh wajah gadis itu. Dan secara refleks, kedua tangan Aksa naik memegang bahu sang gadis.

"Maaf, maaf," ujar gadis itu seraya menarik diri. Namun  tersendat karena bahunya di tahan oleh kedua tangan kekar cowok di depannya.

Untuk beberapa saat, pandangan keduanya bertemu. Mata si gadis yang langsung melotot saat tahu wajah cowok itu, dan Aksa yang menatap datar namun dalam ke manik mata teduh itu. Dan entah bagaimana awalnya, hati Aksa berdesir halus bersamaan dengan detak jantung si gadis yang berdebur layaknya ombak di lautan.

"Gak ada kata maaf, untuk orang yang berani cari masalah sama gue. Paham .... cantik?"

Itu seperti kalimat ancaman bagi Kasih, apalagi nada itu terdengar sangat tenang namun menenggelamkan. Membuat buku yang masih berada di salah satu tangannya itu jatuh ke lantai, dan itu berhasil menerbitkan senyum tipis di bibir Aksa. Menghadirkan kesan misterius di mata Kasih.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KISAH untuk KASIHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang