004

431 38 5
                                    

Setelah beberapa Minggu dari kejadian itu Nami mulai memperhatikan Zoro dan Robin yang semakin dekat Sedangkan Luffy mengamati Nami dari jauh lalu Chopper semakin tak tenang karena perut Nami mulai membuncit untungnya akhir akhir ini Nami memakai baju yang sangat longgar dibadannya membuat perutnya tertutup

Dan juga beberapa Minggu ini Nami memikirkan keputusan yang menurutnya tepat.

Nami menghampiri Zoro yang sedang tertidur , dia duduk didekatnya dan mulai memperhatikan wajah Zoro yang tertidur

Zoro tau dia sedang diperhatikan , Zoro membuka matanya menatap Nami balik
"Kau ingin berbicara Nami ?"tanya Zoro lembut sambil mengelus pipi Nami
Nami mengangguk dan bangkit menuju tempat yang sepi diikuti Zoro 

Nami menengok ke sekitarnya memastikan tak ada orang yang mendengarnya , Nami mulai mengambil nafas panjang bersiap untuk memecahkan perasaan nya lagii , ini ia lakukan untuk memastikan perasaan yang tak jelas dan malam ini ia akan menyelesaikan nya

"Zoro maukah kau menjawab pertanyaan ku dengan jujur??" Tanya Nami hati hati , Zoro mengangguk sambil tangannya memainkan rambut Nami

Nami mengambil tangan Zoro dan meletakkannya di pipinya dia mencium tangan besar zoro dengan lembut dan singkat

"Apa kau mencintaiku ?"tanya Nami menatap Zoro langsung kematanya
"Tentu saja"jawab Zoro tanpa beban , Nami tersenyum getir mendengar nya membuat Zoro menaikkan satu alisnya

"Lalu ini yang terkahir , apa kau mencintai Robin??"tanya Nami menahan tangisannya
"A-pa yang kau b-biicarakan Nami??!!"tanya Zoro terbata-bata tapi mukanya memerah

Nami masih ttp menatap mata Zoro sedangkan Zoro menatap ke arah lain merasa terintimidasi oleh tatapan Nami
"Jawab Zoro"ucap Nami datar dan juga parau
"Sungguh Nami!! Apa yang kau bicarakan?!!"tanya Zoro setengah berteriak

Nami meletakan tangannya dan tangan Zoro di dada Zoro lalu merasakan degupan jantungnya
"Jawab dengan jujur Zoro!! Kau hanya perlu mengatakan ya atau tidak!!!" Paksa Nami dengan tatapan terlukanya

Degupan jantung Zoro tak menentu
"Zoro kau mencintai Robin bukan??"lirih Nami , degupan jantung Zoro mengencang
"Tidak , a-aku hanya mencintaimu"elak Zoro tapi jantungnya berdetak panik

Nami mengangguk dan tersenyum rapuh
"Kau berbohong zoro , kau mencintai nya"Nami pergi dari hadapan Zoro , Zoro terkesiap dia bahkan tak memberhentikan Nami yang terluka

Sedangkan di dekat mereka ada seseorang yang mendengarnya dan ikut terluka karena Nami.

Saat sanji menyuruh mereka makan malam suasana nya sangat suram bahkan tak ada ulah dari sang kapten dan jika ada obrolan pun itu akan berakhir canggung

Nami tak kuat lagi dia sangat tak mood makan tanpa menghabiskan makanannya Nami keluar dari dapur diikuti Chopper lalu Luffy dan terakhir ussop sedangkan sisanya menatap mereka heran

Zoro pun hanya diam saja memainkan makanannya masih kepikiran apa yang Nami ucapkan

Sedangkan Nami mengajak Luffy ussop dan Chopper kekamar nya untuk membicarakan sesuatu

"Luffy kau kapten ku selalu akan menjadi kapten ku walaupun aku tidak  menjadi bajak laut ini lagi"ucap Nami menatap yakin Luffy

Luffy mengangguk dan masih menunggu kelanjutannya
"Ussop kau adalah teman terbaikku sepanjang hidupku"lanjut Nami , ussop juga mengikuti apa yang dilakukan Luffy
"Dan Chopper kau yang pertama kali tahu rahasia ini , aku sungguh berterimakasih karena kau telah memenuhi janjimu , aku sangat menyayangimu aku tak sanggup membencimu seumur hidupku"lanjut Nami Chopper memeluk Nami

Love Circle [End]✓Where stories live. Discover now