PART 27

1.5K 94 6
                                    

               HAPPY READING

Darah mulai keluar dari sudut bibir dan pelipis Ara , tapi ini tidak seberapa bagi gadis itu , dia pernah melewati yang jauh lebih buruk dari ini.

BUGH

Ara yang tidak bisa menahan diri nya untuk tidak jatuh karena lengah , saat salah satu anak buah yang max panggil memukul tengkuknya dengan balok kayu yang besar hingga pandangan nya pun mulai memburam dan tak sadarkan diri.

"Boleh juga nih cewe udah cantik jago bela diri juga lagi"

"Jadi cewe gua mau kaga ya"

"Ogah dia ge sama orang jelek mah , mendingan gua udah ketauan gantengnya"

"Udah lu pada diam! Sekarang bawa nih cewe . Lu Iker tangan nya  dan tutup mukanya"perintah max yang langsung di laksanakan.

•••

"Mereka ngapain Dateng kesini?"tanya Devan sambil terus melayangkan pukulan ke titik terlemah musuhnya.

"Gatau bang"kata salah satu anggota Black diamon sandy

BUGHH

"Bang kaya nya mereka mau nyari sensasi doang buat gantiin posisi geng kita"ujar salah satu anggota Black diamon yang bernama agil

"Iya bang padahal udah jelas mereka  sering kalah mau ngajakin war atau balapan ge"ujar Sandy kesel.

BUGH

BUGH

Ahkkk

KRAKKK

BUGH

Saat Devan , Bima , Rizky , Orion , Al dan anak lainnya sedang sibuk berpencar di kejutkan oleh teriakan max yang menyeret seseorang yang mukanya kealingan rambut seorang gadis jika di lihat dari seragam nya seorang gadis yang di seret max pakai seragam yang sama sama Devan dkk

"STOP"teriak max

Devan menendang keras orang di depan nya , hingga terdengar suara patah tulang. Dia melangkahkan kaki mendekati max yang sedang berdiri angkuh.

"Sekarang lu ga bakalan menang lagi Devan Anggara"ujar max tersenyum penuh arti.

"Siapa yang lu sandera banci!"ucap Orion penuh emosi karena mereka melihat seragam seorang gadis tersebut memakai seragam sepertinya.

"Kejutan dong"ejek max sambil tersenyum smirk.

"Sialan"umpat anak anak Black diamon.

"Lu mau tunduk sama geng gua atau dia bakalan mati?"ucap max tersenyum kemenangan.

Max penuh ngangkat kepala seorang gadis yang ia jadiin sandera hingga anggota Black diamon kaget.

"Neng Ara"

"Dede emes"

"Ara"

Dll

"Sialan"umpat Devan penuh emosi dengan tangan terkepal hingga kuku kukunya memutih .

"Lepasin Dede emes gua maxanjing"teriak Rizky emosi.

"Geng lu harus tunduk dulu bagaimana tuan Devan Anggara"ucap max tersenyum smirk sambil mencekeram erat dagu Ara hingga kuku nya mengores dagunya Ara .

"Lepas dia " desis penuh penekanan , aura gelap terpancar jelas di tubuh Devan dengan sorotan mata yang tajam tangan terkepal penuh emosi rahang yang mengeras max yang gugup dengan aura Devan pun gemetar ketakutan tapi di tutupin dengan keberanian nya.

DEVARA & BABY BOY [COMPLETED]Where stories live. Discover now